Orang Tua dan Kaum Remaja.
Bab ini bercerita bagaimana orang tua yang memiliki tiga anak. Anak-anaknya
berhasil dalam setiap studi yang diikutinya. Dari orang tua ini kita bisa
belajar bagaimana orang tua ini berhasil dalam mendidik anak-anaknya. Ternyata
orang tua ini menjadikan anaknya sebagai tumpuan untuk hari depannya, sehingga
orang tua ini mendidik anaknya dan meberikan dorongan sehingga berhasil. Orang
tuan ini ternyata belajar dari cara pikir anak untuk bisa memahami anaknya,
sehingga percekcokkan antara orang tua dan anak tidak perlu terjadi. Orang tua
ini belajar memberikan contoh yang baik, ketika ia salah ia berani untuk
meminta maaf terlebih dahulu. Sehingga baik orang tua dan anak bisa saling
menghormati dan mendengarkan dari setiap apa yang menjadi harapannya.
Anak Remaja versus Orang Tua
Anak remaja pada awalnya akan masih sedikit membawa cara yang dipakai pada
masa kanak-kanak. Mereka mencoba melakukan sesuatau yang menarik perhatian
orang tuanya untuk menadapatkan apa yang diingikannya, tetapi cara ini tidak
akan selalu berhasil. Orang tua juga akan menilai bahwa mereka sudah tidak
anak-anak kecil lagi. Namun respon ini ada yang membuat anak-anak melakukan
sesuatu yang ekstrem. Menanggapi ini orang tua pun juga kadang tidak memilih
untuk mencoba mengerti keadaan anak. Ia justru berangkat dari posisi mereka
sebagai orang tua yang selalu harus dihormati. Memang benar anak harus hormat
kepada orang tua. Orang tua juga harus mengikuti perkembangan diri anak, baik
rohani dan jasmani mereka. Sehingga tidak akan ada pertentangan antara anak dan
orang tua.
Mengapa pemuda Tono memberontak
Kasus yang dialami oleh tono ini merupakan kasus yang terjadi akibat orang
tua yang memaksakan kepada anaknya untuk melakukan semua peraturan yang dibuat
oleh orang tuanya. Dari kisah ini, dapat diambil sebuah pelajaran bahwa anak
itu harus juga dilibatkan dalam mengambil atau membuat peraturan. Anak juga
harus mengerti arah peraturan itu dengan baik. Kebiasaan orang tua yang
mengambil posisi diatas ini kadang membuat anak-anak yang masih berjiwa muda
akan merasa diremehkan. Perasaan inilah yang akhirnya yang akan menimbulkan
pembereontakan.
Pengaruh emosi Ibu
Anak yang dibesarkan oleh seorang ibu yang memiliki temperamen yang labil
ternyata akan memebrikan pengaruh kepada anak-anaknya. Kepada anak-anak yang
demikian mereka harus mendapatkan pelajaran tentang bagaimana mereka lepas dari
sifat yang seperti itu. Anak-anak ini harus diajak untuk bisa membawa anak ini
mengenali dan menuliskan apa yang membuatnya menjadi marah. Kemudian anak-anak
ini harus mengerti mengapa mereka bisa menjadi marah. Mereka ahrus bisa
memahami supayan mereka dapat di bimbing untuk berpikir secara dewasa, sehingga
bisa memecahkan persoalan itu dengan secara rasional.
Remaja yang merokok, tanda kedewasaan
Anak remaja banyak yang menjadi perokok, mereka berawal dari mencoba,
meskipun pada awalnya akan terasa tidak enak. Dengan merokok ini ternyata anak
remaja ini ingin memeprlihatkan bahwa mereka sudah dewasa. Mereka hanya
berusaha menyesuaikan dengan lingkungan, meskipun mereka tidak tahu mengapa
mereka merokok. Anak remaja juga mempunyai alasan, supaya dengan mereka merokok
kelompok akan bisa menerima mereka. Dalam kelompok mereka akan menrasa gengsi
jika mereka tidak merokok. Tetapi ada juga anak remaja yang merokok karena
emosi akibat tekanan yang diterima baik orang tua atau lingkungannya. Sehingga
dengan kebiasaan mereka merokok ini membuat mereka menjadi sangat ketagihan
dengan rokok ini.
Stres dan Anak Remaja
Anak remaja memiliki permasalahan dan tingkat kesulitan dalam menangani
setiap masalah yang ada. Semakin besar anak juga akan mendapat tekanan dari
orang tuanya. Hal ini membuat anak-anak akan merasa semakin stress. Ketika anak
remaja sering dimarahi, ini akan membuat anak menjadi merasa stress. Bagaimana
seharusnya memahami anak remajanya?
Orang tua harus bisa memahami apa yang dialami oleh anaknya. Mereka
harus melihat bagaimana persoalan yang dihadapi anaknya. Orang tua juga harus
bisa memahami anaknya, mereka harus diberi kesempatan untuk mengtaasi masalahnya.
Tetapi orang tua juga ahrus berperan dan melihat tindakan apa yang akan diambil
dari persoalan yang dihadapi anak remajanya.
Pengaruh tabiat dan sikap
Seorang anak akan dengan mudah memepelajari sifat dan sikap yeng sering
dilakukan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan
pengajaran kepada anaknya sejak dari usia dini. Karena dalam mengajar sikap dan
tabiat anak ini akan lebih efeien jika dilakukan sejak dini. Anak-anak akan
belajar sejak kecil, sikap orang tua ini akan sangat memberikan pengaruh kepada
anaknya.
Dialog dan Perasaan Remaja
Dialog merupakan percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Anak
remaja ini juga memiliki kebutuhan yang sama. Anak remaja perlu di mengerti
oleh orang tuanya. Orang tua harus tanggap dengan apa yang sedang terjadi dalam
diri anak remaja. Ketika anak remaja mengalami persoalan, orang tua harus
memahami anaknya dengan cara mengajaknya berbicara dengan hati. Orang tua harus
melihat apa yang sedang terjadi dengan anak remajanya. Ketika mereka mengalami
persoalan, permasalahan orang tua harus mencoba mengjaknya untuk berbicara,
tetapi orang tua juga harus bisa memegang kepercayaan yang diberikan oleh
anaknya. Ketika kepercayaan itu hilang anaknya maka komunikasi itu kan
berhenti.
Perlukah membicarakan soal seks?
Sangat perlu orang tua berbicara soal seks terhadap anaknya. Meskipun ada
orang yang tidak setuju. Tetapi anak-anak remaja sebenarnya memerlukan
pengertian tentang seks ini. Ketika anak remaja mengalami perubahan yang
terjadi, orang tua seharusnya memberikan pengertian tentang seks. Sehingga anak
remaja akan dengan mudah melewati masa pancaroba yang terjadi dalam dirinya.
Anak remaja juga akan mengerti bagaimana mereka harus memperlakukan seks itu
sehingga mereka tidak jatuh kedalam dosa.
Menghadapi perilaku seks yang menyimpang.
Perilaku seks sekarang ini sudah sangat dan sering terjadi. Perlakuan seks
yang menyimpang ini biasa terjadi karena adanya perlakuan yang berlebihan dan
bertujuan untuk merendahkan seseorang. Sentuhan orang tua biasa dilakukan untuk
menunjukkan kasih sayang dan perlindungan kepada anaknya. Akan tetapi sentuhan
yang dilakukan dengan adanya nafsu dari orang tua itu sudah melebihi dan
menyalahi aturan dan sentuhan dalam kasih sayang. Penyimpangan ini bisa terjadi
karena adanya dorongan seks yang berlebihan dan tidak dapat dikendalikan.
Akibat yang paling parah terjadi dalam remaja putri. Mereka akan merasa malu
dengan sesama remaja yang ada disekitarnya. Orang tua sering memperlakukan
penenkanan kepada anak yang mengalami perilaku seks yang menyimpang dalam
keluarga. Sehingga keluarga itu harus bisa mengatasi permasalahan seks ini dan
membicarakan kepada orang yang bisa mengatasi persoalan ini.
Korban perkosaan dan sikap Orang Tua.
Dalam menghadapi anak korban perkosaan, sebagai orang tua juga harus cerdik
untuk bisa menanganinya. Orang tua haru memahami apa yang sedang terjadi dengan
anaknya. Sangat tidak dianjurkan bagi orang tua memarahi anaknya. Anak remaja
yang mengalami ini harus di bimbing untuk memiliki rasa kepercayaan diri
kembali. Mereka membutuhkan pemahaman dari seorang yang ahli dalam hal ini.
Orang tua harus sabar ketika mendengarkan apa yang disampaikan oleh anaknya.
Perlu dihargai apa yang telah disampaikan oleh anaknya. Ini merupakan sebuah
keberanian yang besar. Untuk berikutnya orang tua memiliki peranan yang penting
yaitu memberikan pengertian kepada anaknya untuk bisa menghindari korban
perkosaan.
Anak ditengah-tengah orang tua yang terpisah
Seorang anak tidak bisa memilih orang tua yang akan melahirkannya. Karena
itu anak hanya bisa menerima orang tua dengan segala keadaannya. Anak-anak yang
berada dalam lingkungan keluarga yang rusak akan bisa mengakibatkan anak
menjadi stres. Biasanya anak yang berada dalam keluarga yang rusak ini akan
cenderung untuk tidak peduli. Tetapi ditengah keadaan ini, seorang anak juga
bisa berpikir untuk menjadi berprestasi. Tetapi untuk anak yang dalam keluarga
seperti ini juga mengalami tekanan. Orang tua harus bisa mengerti anaknya,
memahaminya, mengikutsertakan dalam mengambil sebuah keputusan. Orang tua harus
bisa membuka cara pandang anaknya sehingga mereka bisa berjuang untuk menjadi
lebih anak yang berprestasi.
Orang tua Tiri dan Remaja
Pada hakikatnya pembentukan keluarga adalah untuk kebahagiaan. Akan tetapi,
perpisahan bisa menjadi permasalahan yang besar dalam sebuah keluarga. Trauma
yang mendalam bisa membuat trauma yang mendalam bagi keluarga. Orang tua yang
berpisah, baik itu berpisah karena perceraian ataupun karena meninggal dunia.
Orang tua yang kemudian menikah lagi harus memperhatikan anak-anaknya. Mereka
harus diberikan pemahaman terhadap orang tuanya yang baru. Mereka harus
benar-benar memahami keadaan orang tua baru mereka. Orang tua pun harus bisa
menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Sebagai orang tua tiri mereka harus
bisa mengambil tanggung jawab yang lebih besar karena mereka harus siap
menghadapi perlawanan dari anaknya.
Membangun keharmonisan dengan remaja
Keharmonisan dalam sebuah keluarga bersama anak remaja bisa dilakukan.
Orang tua tidak harus selalu menghabiskan waktu yang sangat banyak dengan anak
remajanya. Anak remaja memiliki kesibukan dan dunianya sendiri. Di
tengah-tengah kesibukan ini orang tua harus bisa mengambil waktu buat anak
remajanya. Komunikasi tetap sangat penting guna menjalin keakraban dengan
mereka. Kepercayaan orang tua terhadap anak remaja pasti akan sangat diharagai
oleh anak remaja. Mereka akan sangat senang dengan adanya kepercayaan dari
orang tua mereka. Anak remaja akan senang dengan cara berpikir yang logis.
Mereka tidak lagi mau diperlakukan sebagai anak yang kecil sehingga mereka akan
berpikir dengan cara kehidupan yang mandiri. Anak remaja akan senang dengan
kerjasama atau jejaring yang baik. Mereka senang berkumpul dan berkelompok-kelompok
dan itu menjadi sebuah kebahagiaan bagi mereka.
Sebuah Rumah Bagi Kaum Remaja
Bagi remaja rumah merupakan sebuah tempat yang teduh bagi mereka. Suasana
rumah yang diidamkan oelh remaja adalah asebuah keluarga yang harmonis. Kasih
sayang sangat dibutuhkan oleh remaja dalam sebuah keluarga. Anak remaja
memiliki banyak pertanyaan yang timbul dalam dirinya. Disini orang tua harus
bisa memberikan setiap jawaban yang tepat mengenai anak remajanya. Jawaban yang
tepat akan menghindarkan kesenjangan yang terjadi dalam keluarganya. Rumah
adalah tempat awalmula anak remaja belajar. Dari orang tua mereka bisa belajar
mengasihi sesama mereka dan anak remaja akan banyak mengambil pelajaran dari
orang tua mereka. Pelajaran yang diambil oleh anak remaja bukan hanya bagaimana
kehidupan keluarga mereka, tetapi juga masalah kehidupan rohani mereka.
Orang tua yang sabar
Kesabaran adalah bentuk orang tua dalam mendidik anak mereka. Kesabaran itu
mencerminkan orang tua yang memiliki kasih sayang yang dapat dipelajari oleh
anak remaja. Dengan melihat cara orang tua mereka yang sabar anak-anak akan
bisa bersikap yang arif dalam kehidupan mereka. Sikap ini menjadi buah yang
baik dalam kehidupan keluarga dan anak remaja di luar. Anak remaja akan bisa
menjadi anak yang baik dan peka terhadap keadilan. Mereka akan bertindak untuk
bisa menciptakan suasana yang adil diantara sesama mereka.
Manfaat bagi pelayanan pemuda remaja di gereja lokal.
Buku ini memberikan pelajaran yang berharga. Bagaimana bisa melakukan pendekatan
kepada pemuda dan remaja di gereja lokal. Buku ini juga memberikan kasus-kasus
kasus yang ada dalam gereja lokal saat ini. Selain itu buku ini juga memberikan
solusi yang baik, karena dalam buku ini tidak hanya membahas apa yang harus
dilakukan oleh seorang pemuda remaja tetapi juga bagaimana sikap orang tua
terhadap pemuda remaja. Sehingga buku ini juga bisa mengajarkan kepada orang
tua untuk menghadapi pemuda remajanya. Buku ini sangat menolong dalam pelayanan
pemuda remaja di gereja lokal ini. Buku ini juga memberikan saran yang baik,
untuk menghadapi kasus yang terjadi dalam dunia pemuda remaja. Buku ini juga
menyarankan membawa kepada para ahli yang bisa menangani permasalahan tertentu
dalam pemuda remaja.
Manfaat bagi Pelayanan Mahasiswa/i yang membaca.
Bagi mahasiswa yang membaca buku ini akan banyak melihat sebuah cerita
dinamika kehidupan pemuda remaja yang ada. Bahkan buku ini juga memakai
kasus-kasus yang masih sering terjadi dalam dunia sekarang ini. Buku ini
memberitahukan bagaimana ciri-ciri kehidupan pemuda remaja.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Buku ini juga menjelaskan ciri-ciri
dari pemuda remaja yang mengalami persoalan atau masalah. Sehingga buku ini
memberikan pengertian kepada mahasiswa untuk bisa memahami setiap orang yang
sedang mengalami persoalan itu dengan melihat ciri-ciri mereka. Buku ini juga
menjelaskan bagaimana menghadapi pemuda remaja. Pemuda remaja sangat perlu
dilibatkan dalam sebuah acara, perlu adanya perhatian kepada mereka dan
mengahargai mereka. Pemuda remaja akan sangat senang bila mereka bisa hidup
bersama dengan komuitas mereka. Buku ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa
terhadap pemuda remaja.
No comments:
Post a Comment