BERKAT DI DALAM TUHAN
1.
ORANG KRISTEN
YANG BAIK DAN BENAR
Suatu hari ada seorang Kristen yang sedang menaiki sebuah angkutan umum.
Didekatnya ada seorang ibu yang tidak memiliki cukup uang untuk membayar
angkutan tersebut. Tanpa berfikir panjang, orang Kristen ini lalu menutupi
kekurangan biaya angkutan ibu tersebut. Sang sopir lalu langsung bertanya “mbak orang Kristen ya?”. Orang Kristen
itu hanya tersenyum menanggapi ucapan sopir tersebut.
Topik : Saling membantu, tidak memegahkan diri.
2.
ORANG
KRISTEN YANG PENUH BERKAT
Disuatu pagi ada seorang ibu yang membeli sayuran di
pasar tradisional. Ada cukup banyak ibu-ibu yang sedang berbelanja pagi itu.
Mereka semua membeli beragam sayur mayur dan saling berusaha menawar untuk
mendapatkan harga yang paling murah. Bahkan perdebatan terjadi antara pedagang
sayur dengan para pembelinya. ketika sudah mulai sepi dari pembeli yang lain,
seorang ibu bertanya kepada penjual sayur tersebut berapa total dari
belanjaannya tersebut. Si penjual lalu menjawab “ 42.000 bu, kalo mau nawar boleh, tapi jangan kebanyakan ya. Saya ini juga cari uang cari nafkah. Bukan hanya
sekedar cari laba saja”. Kata penjual tersebut sambil menata ulang dagangan
di meja jualannya. Si ibu pembeli ini hanya tersenyum sambil mengeluarkan uang
sebesar 50.000 rupiah. Saat hendak diberi kembalian, si ibu pembeli ini berkata
“tidak usah bu, biar saja. Tuhan
memberkati”. Ujarnya seraya meninggalkan tempat sayur tersebut. Ibu penjual
sayur lalu tersenyum sambil mengibaskan uang 50.000 tersebut ke
arah dagangannya, dan berkata “pancene
wong kristen iku sugih-sugih yakk”. ( memang orang kristen itu semuanya
kaya ya ).
Topik : Kasih, sikap
menghargai orang lain, sikap tulus dalam berbagi.
3.
KASIH
Seorang
anak yang sering dimarahi oleh ayahnya bertanya kepada ayahnya mengapa ia
selalu kena marah. Ayahnya lalu bertanya, bagaimana ceritanya sehingga ayah itu
sampai memukul anaknya. Anaknya lalu bercerita “saat aku memanjat pohon hanya karena menginginkan buah apel ayah
memarahiku. Saat aku bermain sepeda didekat sungai pun ayah memarahiku. Disaat
aku mengerjakan tugas malam hari dirumah temanku ayah juga memarahiku, saat aku
belajar berdandan ayah juga memarahiku. Semua yang aku lakukan salah kan yah?”.
Sang ayah lalu menjawab sambil tersenyum “Jika ayah tidak marah saat kamu memanjat pohon untuk sebuah apel, apa
yang terjadi jika kamu tetap naik sampai ke atas? lagipula setelah itu ayah
mengambilkan banyak apel dan membuatkan jus untukmu. Jika kamu bermain sepeda
di pinggir sungai lalu terjatuh, ayah bisa-bisa terkena serangan jantung nak.
Saat malam hari, semua gadis memang sepantasnya berdiam diri dirumah bukan?
Kamu masih terlalu dini untuk mengenal make up sayangku. Percayalah ayah dulu
mencintai ibumu karena dia wanita yang tidak suka berdandan sepanjang waktu.
Pria yang mencintaimu bukan karena parasmu adalah pria yang terbaik untukmu.
Ayah hanya mengkhawatirkanmu, anakku”. Anak itu lalu memeluk sang ayah
dengan erat.
Topik : Memahami kasih orang tua, ketaatan.
4.
DOA
Seorang gadis yang baru saja memutuskan
hubungannya dengan kekasihnya merasakan kesedihan yang hebat. Ia bahkan tidak
lagi memiliki selera untuk makan. Bahkan selera untuk tersenyum pun tidak ada.
Suatu hari temannya menyarankan agar gadis ini berdoa. Gadis ini lalu tertawa
dan berkata “memangnya doa bisa
membawanya kembali padaku?”. Namun karena terlalu lama terdiam dan
kebingungan harus melakukan apa, gadis ini lalu berdoa. Keesokan harinya sang
teman menanyakan kepada gadis tersebut “Bagaimana
keadaanmu teman? Sudahkah dia memberimu kabar? Dan sudahkah kau berdoa?”. Gadis
ini menjawab “Tidak. dia belum memberiku
kabar, dan aku sudah berdoa”. “ Lalu kau kesal karena doa mu tidak berhasil
membawanya kembali padamu?”. Gadis ini tersenyum dan berkata “Doaku semalam memang tidak berhasil
membaawanya kembali padaku, namun doaku berhasil membuatku tidak
menginginkannya lagi! Aku merasakan ketenangan sekarang. Terimakasih banyak teman.
Kini aku akan terus berdoa tentang apapun masalah yang kuhadapi suaya
ketenangan dan kelegaan itu selalu ada padaku”.
5.
SIKAP
SEORANG HAMBA
Sebuah gereja kecil di suatu desa merencanakan sebuah
ibadah yang akan dilakukan beberapa minggu lagi. Seorang jemaat bernama Toni
mendapat begitu banyak peran serta tanggung jawab. Ia merasa keberatan dengan
semua tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, lalu meminta beberapa jemaat
lain untuk turut membantunya.Namun tak seorang pun mau membantunya. Bukan
karena tidak ingin membantu akan tetapi mereka juga merasa bahwa tugas mereka
juga sudah cukup besar. Jemaat ini mengeluh, karena beliau tidak mendapatkan
upah atas kerja kerasnya. meminta sang
gembala sidang untuk bertanggung jawab karena sudah membuatnya kelelahan
menghadapi begitu banyak tanggung jawab. Namun, ketika ada seorang sponsor dari
acara tersebut datang, dan menghampiri jemaat ini seraya berkata “pak Toni, terimakasih banyak atas bantuan
bapak yang luar biasa. Terimalah ini sebagai imbalan atas kerja keras anda yang
begitu melelahkan pak”. Pak Toni kemudian menangis, ia merasa dirinya tidak
layak menerima upah tersebut sekalipun ia menginginkannya. Ia lalu memberikan
upah kerjanya tersebut kepada gereja agar digunakan sebagaimana mestinya.
Topik : Ketulusan dalam melayani.
6.
KEWAJIBAN
MEMBAYAR PAJAK
Disebuah desa terdapat sebuah keluarga yang sangat kaya raya. Mereka
mempunyai banyak tanah dan berpetak-petak sawah. Keluarga ini juga memiliki 1
unit mobil dan 2 buah sepeda motor. Baru-baru ini diketahui mereka telah
membeli 1 mobil pick up baru yang hendak digunakan untuk membawa hasil panen ke
kota. Suatu ketika kepala desa mengingatkan warganya akan kewajiban mereka
dalam membayar pajak. Warga desa tersebut begitu antusias sekali dalam membayar
pajak. Baik pajak rumah maupun kendaraan bermotor mereka. Namun berbeda dengan
keluarga kaya ini, mereka hanya membayarkan kendaraan bermotor roda dua milik
mereka. Ketika ditanya mereka menjawab, “mau
sebanyak apa harta benda kami, kami tetap orang desa. Jadi kami membayarkan
pajak kami sesuai dengan standar orang-orang di desa ini”.
Topik : Kesadaran diri.
7.
PELITA HARAPAN
Seorang gadis yang hanya tinggal bersama sang ayah di
perumahan PNS memiliki pahlawan dalam hidupnya. Semenjak ibunya meninggal,
gadis ini belajar menjadi wanita yang mandiri bersama sang ayah. Sebagai ayah,
tentu tidak bisa menjelma menjadi sosok ibu yang sempurna bagi anaknya. Namun
bagi gadis ini ayahnya adalah pelita dalam sebuah pengharapan. Setiap hal yang
dibutuhkan oleh gadis ini, ayahnya selalu memenuhinya meski terkadang sang ayah
menemukan kesulitan. Hingga sutu hari, peristiwa tak terduga menimpa ayahnya.
Sang ayah yang semula sehat tiba-tiba saja terjatuh pingsan di kantor tempat ia
bekerja. Selama hampir 2 minggu lamanya sang ayah tak sadarkan diri. Gadis ini
hampir menyerah, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia tak mau kehilangan
ayahnya. Namun tim medis sudah menyerah, dan mengatakan bahwa mereka tidak
mampu melakukan banyak hal. Dokter hanya meminta gadis ini untuk terus berdoa.
Gadis ini berdoa. Namun hebatnya, ia tidak berdoa untuk meminta kesembuhan
ayahnya, namun begini bunyi doanya, “Tuhan,
jikalau memang Engkau menginginkan ayah,maka ambilah. Namun setidaknya berilah
aku pelita baru dalam hidupku”. Sang ayah lalu meninggal dunia dan anak ini
mengalami kehilangan yang luar biasa. Namun ia sadar bahwa kini dia telah
menemukan pelita yang baru, yaitu Tuhan.
Topik : kerelaan hati,
menyadari bahwa Tuhanlah pelita hidup yang sesungguhnya.
8.
JANJIKU,
MENCINTAIMU SEUMUR HIDUPKU.
Di China, ada sepasang suami istri yang baru saja menikah dan
begitu mendambakan seorang anak. Mereka bersyukur karena melahirkan putri
pertama mereka dengan lancer, sehat dan selamat. Sang ayah yang begitu senang
menyambut kelahiran anaknya lalu menggendong putrinya, menamainya Meggie lalu
membisikkan kata-kata di telinga Meggie, “anakku,
memilikimu adalah anugerah terindah didalam hidupku. Aku berjanji akan
mengasihimu seumur hidupku”. Waktu berlalu, Meggie semakin hari semakin
bertumbuh menjadi remaja yang cantik. Ayah Meggie megitu mengasihinya. Ia
memberikan apapun yang Meggie inginkan agar putri kesayangannya itu merasa
bahagia. Namun, tanpa diduga, ternyata Meggie hamil. Meggie ketakutan, ia
menceritakan semua kepada sang ibu. Ibunya dengan kesabaran dan penuh kasih
sayang berusaha menenangkan Meggie. Meggietakut memberitahukan hal ini kepada
ayahnya. Ia membayangkan betapa marahnya sang ayah apabila ia mengetahui bahwa
putri kesayangannya yang selama ini dibanggakannya ternyata hamil. Meggie sadar
ia telah melukai hati ayahnya. Namun bagaimanapun Meggi sadar ia tetap harus
memberitahukan hal ini kepada ayahnya. Ketika menceritakan apa yang terjadi
kepada ayahnya, wajah marahlah yang terlihat dari raut muka sang ayah. Meggie
semakin takut, ia gemetar ia menutup mata dan tak berani menatap wajah ayahnya.
Namun ternyata bukannya marah, sang ayah justru memeluk erat Meggie sambal
berbisik, “Aku mencintaimu anakku, aku
tidak pernah melupakan janjiku”.
Topik : Kasih sayang seorang
ayah.
9.
BERDOA
Yantu dan Kusini
tengah berbahagia. Pasalnya mereka berdua baru saja dikaruniai seorang cucu
laki-laki yang mat tampan. Sebagai keluarga Kristen, mereka tentunya menanamkan
norma-norma Kristen kepada sang cucu. Salah satunya berdoa dan menyebut nama
Yesus. Hingga sang cucu menjadi terbiasa melakukannya. Suatu ketika mereka
hendak makan bersama keluarga besar. Entah karena terburu-buru atau hal
lain,keluarga besar ini lupa untuk berdoa, namun semua orang sudah mengambil
piring mereka masing-masing. Sang cucu yang masih berusia 3 tahun ini lalu
berteriak “Tunggu duluu!!! Berdoa dulu
!!” Semua orang yang mendengar
teriakan balita ini tertawa dan lalu berdoa. Saat acara telah selesai, beberapa
pria yang mencoba mengangkat alat pemanggang terjatuh hingga terluka. Balita
ini lalu mengingatkan mereka untuk menyebut nama Yesus dulu agar tidak
terjatuh. Balita ini terus melakukannya, mengingatkan setiap orang untuk berdoa
dan menyebut nama Yesus.
Topik : Penanaman norma Kristen dan contoh ketekunan dalam
berdoa.
10. AIR TUBA DIBALAS DENGAN AIR SUSU
Seorang perempuan
Kristen mempunyai 2ekor anak ayam. Anak ayam itu sering mencari makan dirumah
tetangganya yang cepat naik darah. Suatu hari tetangganya menangkap 2ekor ayam
itu dan mencekik lehernya hingga mati. Lalu anak ayam itu di lemparkan kembali
melalalui pagar. Tentu saja perempuan itu berduka tapi tidak marah dan mencaci maki tetangganya. Sebaliknya ia
mengambil ayam itu, mencabut bulunya dan memasaknya menjadi roti ayam. Kemudia
ia mengirimkan roti ayam tersebut dan mengirimkanya kepada tetangganya yang
telah membunuh anak ayan tersebut. Perempuan itu meminta maaf karena tidak
berhati-hati menjaga anak ayamnya.Tetangga itu tidak bisa berkata apa-apa! Roti
ayam dan permintaan maafnya membuatnya sangat malu. Sebenarnya bukan maksud
perempuan itu untukmembuatnya dia malu.tetapi motivasinya membalas kejahatan
dengan kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada
tetangganya.
Topik : kesabaran, keikhlasan serta membalas kejahatan dengan
kebaikan.
11. DOA
Bertahun-tahun para peneliti berusaha menyelidiki apakah doa
berpengaruh terhadap penyembuhan fisik. Seorang profesor pembantu di Fakultas
Kedokteran Universitas George Washington mengatakan bahwa "usaha
pembuktian pengaruh doa terhadap kesehatan secara ilmiah hampir tidak mungkin
dilakukan". Bahkan orang-orang kristiani yang percaya pada kuasa
penyembuhan Allah memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai bagaimana, kapan,
dan mengapa Dia melakukannya. Kita mengalami pergumulan untuk memahami mengapa
Tuhan menyembuhkan sebagian orang, sementara yang lainnya tetap sakit, bahkan
meninggal dunia. Ilmu pengetahuan berusaha mencari pembuktian hukum
sebab-akibat. Namun, iman mengarahkan kita untuk memohon kekuatan dari Allah
yang penuh kasih, yang rencananya sulit kita pahami tetapi selalu dapat kita
percayai.
Topik
: Kekuatan Doa.
12.
NEVER
GIVE UP
Seorang
pemuda lulusan S1 bernama Tom sedang bergumul mencari pekerjaan. Universitasnya
yang lama tidak menyalurkan para lulusannya dalam mencari pekerjaan, namun
beberapa temannya sudah berhasil mendapat pekerjaan sedangkan Tom masih
berjuang. Tom berkali-kali memasukkan lamaran pekerjaan di beberapa perusahaan
yang sedang membuka lowongan. Beberapa perusahaan tempat Tom melamar pun sempat
memberikan umpan balik berupa panggilan kepada Tom untuk melakukan serangkaian
wawancara secara langsung. Namun setelah itu tidak ada lagi perkembangan yang
terjadi. Hal ini membuat Tom tidak mau lagi melamar pekerjaan. Ia menolak
panggilan dari beberapa perusahaan yang memanggilnya untuk melakukan wawancara,
bahkan memanggilnya untuk praktek bekerja secara langsung. Hal ini dilakukan
Tom karena ia beranggapan bahwa ujung-ujungnya nanti Tom hanya akan dihujani
dengan banyak pertanyan lisan dan pada akhirnya tidak jadi bekerja. Dan ia
memutuskan untuk menjadi seorang cleaning service di kampusnya dulu.
Topik : kesabaran, kerja keras dan kegigihan.
13.
DI
COPET
Seorang remaja
sedang asyik berjalan-jalan di kota. Remaja ini sangat terkejut dan ketakutan
ketika ada seorang anak laki-laki yang merampoknya dan merampas dompet beserta
isinya. Lalu, apa yang dilakukannya? Apakah ia marah dan memaki-maki perampok
sambil mengejarnya? Atau, pergi ke kantor polisi sambil tergopoh-gopoh untuk
melaporkan kejadian itu?Remaja itu berdiri di pinggir jalan sambil bersyukur,
karena selama ini ia belum pernah mengalami hal yang menakutkan seperti siang
itu. Setelah itu, ia bersyukur kepada Tuhan karena perampok itu hanya mengambil
dompetnya dan bukan nyawanya. Ia sangat bersyukur karena ia masih memiliki
nyawanya sebagai harta yang paling berharga untuk melayani Tuhan dibandingkan
uang yang ada di dompetnya atau harta di dunia ini. Remaja itu kemudian
berjalan pulang. Dalam perjalanan pulang, ia tidak henti-hentinya mengucap
syukur kepada Tuhan.
Topik
: Bersyukurlah senantiasa.
14.
SUKACITA
DALAM DUKA
Suatu hari,
sejenis hama menyerang semua tanaman jagung di daerah itu. Akibatnya, para
petani mengalami kegagalan dan kerugian yang sangat besar. Lalu apa yang mereka
lakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari? Mereka mengganti
tanaman jagung dengan tanaman kentang. Awalnya, memang sangat sulit, tapi
kemudian mereka berhasil menjualnya dan mendapatkan banyak keuntungan. Tidak
lama kemudian, kentang itu berhasil menjadi barang dagangan yang memiliki nilai
jual sangat tinggi. Serangan hama yang merugikan
telah berubah menjadi berkat bagi para petani. Mereka tidak berputus asa,
tetapi tetap berusaha memohon pertolongan Tuhan.
Topik : Tuhan sudah merancangkan pelangi sebagai akhir
dari sebuah badai.
15. BE
YOURE SELF
Pada suatu hari,
di sebuah kebun yang besar, tampaklah pemandangan yang aneh. Di bawah
sulur-sulur tanaman anggur yang cukup tinggi terdapat sebuah jungkat-jungkit
yang sering dipakai anak-anak bermain di kebun. Selain itu, buah-buah anggur
mulai matang, sehingga sangat menggiurkan dengan bentuknya yang bulat serta
warnanya yang hitam keunguan. Ada suatu keanehan terjadi ketika sekelompok kera
berkumpul di bawah pohon anggur yang sedang berbuah. Kera-kera itu berlari
diatas jungkat-jungkit, ke kanan ke kiri, berjinjit, melompat kecil, lalu
berlari lagi ke kanan dan ke kiri. Apa yang sedang mereka lakukan? Ternyata
mereka sedang berebut meraih buah anggur pada dahan yang paling dekat dengan
jungkat-jungkit. Ketika seekor kera berlari ke sisi lain yang lebih tinggi,
kera yang lain segera mengikutinya untuk mendapatkan tempat yang tinggi pula.
Namun, apa yang terjadi? Perbuatan mereka itu justru membuat sisi lain dari
jungkat-jungkit menjadi lebih tinggi dan mereka kembali berada di bawah. Hal
ini terjadi berulang kali dan membuat kera-kera itu kesal. Hingga akhirnya ada
salah satu dari mereka yang menyadari kesalahannya dan ia mulai berdiam diri di
salah satu sisi jungkat-jungkit ketika teman-temannya pindah ke sisi lain. Saat
itulah, kera yang pandai itu berhasil memetik satu buah anggur dan memakannya.
Setelah berulang kali ia membiarkan teman-temannya sibuk berlari ke kanan dan
ke kiri, ia berhasil memetik buah anggur yang cukup banyak untuknya.
Topik
: menjadi berbeda bukan menjadi lemah.
16. TUHAN ITU ADIL
Suatu
hari di siang yang sangat terik, tampak seorang petani duduk di bawah pohon
beringin yang rindang dan berbuah lebat sambil mengamati kebun semangkanya yang
hampir dipanen. Sambil melamun ia berpikir, “Betapa bodohnya dan tidak
adilnya Tuhan itu. Mengapa Ia meletakkan buah yang besar seperti semangka pada
batang yang kecil dan lemah sehingga merambat di tanah dan menggantungkan buah
beringin yang kecil pada pohon yang besar?”. Kemudian ia
berkata, “Ah… seandainya aku menjadi Tuhan, aku akan
membuat lebih baik dari pada semua itu!”. Meskipun matahari
bersinar terik, angin berhembus sepoi-sepoi sehingga petani itu mengantuk.
Tiba-tiba, ia dikagetkan oleh sebutir buah beringin yang jatuh di kepalanya. Ia
langsung berteriak, “Tuhan adil. Dia Maha Adil! Ia bijaksana!
Haleluya!”. Ia pulang ke rumah sambil berkata dalam hatinya.“Coba
bayangkan, jika yang jatuh menimpa kepalaku tadi buah semangka! Jadi apa
kepalaku ini?” kata petani itu dengan nada menyesal karena
sudah menyalahkan Tuhan.
Topik :
Tuhan jauh lebih mengerti segala apa yang dirancangkannya.
17.
MAHKOTA
KEHIDUPAN
Sebelum Cina
menjadi negara komunis, hiduplah seorang yang sangat kaya raya di sana. Dia
adalah kepala keluarga Chow yang memiliki seorang putera. Keluarga mereka
sangat terpandang di lingkungannya. Tuan Chow sangat dihormati karena harta dan
kedudukannya. Suatu saat, ketika putera Tuan Chow sudah dewasa, ia memutuskan
untuk meninggalkan hidup lamanya dan memulai hidup baru dengan menjadi orang
Kristen. Tuan Chow sangat marah dan menganggapnya telah mengkhianati nenek
moyang mereka. Ia sangat kesal bahkan tega mengusir puteranya dari rumah.
“Kalau kamu tetap memilih Tuhanmu yang baru, kamu tidak akan mendapatkan harta
warisan keluarga! Tidak sepersen pun!” seru Tuan Chow. Keputusan puteranya tetap
tidak berubah dan ia tetap memegang teguh pendiriannya. Ia memilih meninggalkan
semua harta kekayaan keluarganya dan negeri kelahirannya Cina menuju tempat
yang baru. Di negeri yang baru, ia membangun hidupnya menjadi seorang pengusaha
yang berhasil serta berkeluarga di Timur Jauh. Ia telah rela meninggalkan
kebahagiaan duniawi dan berserah kepada Tuhan yang telah mencukupkan kebutuhan
hidupnya. Sementara itu, keluarga Tuan Chow di Cina jatuh ke tangan komunis dan
kekayaannya dirampas habis. Mereka hidup miskin dan menderita karena
mempertahankan kebahagiaan duniawi.
Topik : harta duniawi selamanya
sementara, berkat Tuhan senantiasa.
MOTIVASI
18. KAKI BOLA SANG JUARA OLIMPIADE
Seorang anak bernama Qian Hong Yan mengalami kecelakaan tragis ketika
usianya baru menginjak umur 4 tahun. Kecelakaan yang ia alami merenggut hampir
separuh dari bagian tubuhnya. Bukan mudah baginya untuk menjalani kehidupan
setelah mengalami kecelakaan fatal itu. Ditambah lagi, dengan kondisi
perekonomian keluarga Hong Yan yang serba terbatas. Bahkan, karena tidak mampu
membeli kaki palsu untuk Hong Yan, ayahnya lalu membuatkan alas untuk berjalan
anaknya dengan menggunakan bola basket bekas. Namun, keterbatasan bukan menjadi
alasan bagi Hong Yan untuk melanjutkan hidupnya serta mengejar mimpinya yaitu
menjadi seorang atlet renang. Hong Yan tidak pernah mendengarkan cemoohan orang
atas apa yang terjadi pada dirinya. Ia tetap tersenyum dan tegar serta tetap
mendoakan impiannya itu meskipun orang-orang disekelilingnya selalu berkata
bahwa hal itu tidak mungkin. Waktu berlalu, Hong Yan menjelma menjadi atlet
renang yang rutin mendapatkan mendali dalam setiap perlombaan renang yang ia
ikuti. Meskipun bukan mendali emas yang selalu ia dapatkan namun semangat Hong
Yan selalu membara setiap kali ia mengikuti pertandingan paralimpiade ( suatu
kejuaraan bagi para penyandang cacat ).
Topik : Bersyukur, percaya dan keteguhan.
19. HIDUPKU HARUS BERGUNA, WALAU HANYA SEKALI SAJA
Seorang gadis di inggris yang menderita penyakit langka pada
paru-parunya. Dokter mengatakan bahwa
satu-satunya cara agar ia dapat sembuh adalah mencoba pemasangan paru-paru
buatan. Walau cara ini tidak menjamin kesembuhannya, namun tidak ada hal lain
yang dapat dilakukan. Gadis ini berpesan bahwa jika ia tidak selamat maka orang
tuanya harus membantunya supaya dapat membantunya mendonorkan anggota tubuhnya
untuk 3 pasien lain di rumah sakit tersebut yang sedang dalam kondisi kritis.
Gadis ini berkata “Aku sudah sakit dalam
waktu yang cukup lama, aku seperti tidak pernah melakukan apapun dalam hidupku.
Aku hanya diam di sepanjang hariku agaraku dapat menjaga diriku untuk tetap
bernafas. Aku hanya ingin membantu mereka, mereka yang juga merasakan tidak nyaman
karena harus berdiam diri dalam waktu yang lama karena penyakit yang sulit
disembuhkan. Aku ingin hidupku menjadi berguna walau hanya sekali saja”.
Pesan itu yang disampaikan olehnya sesaaat sebelum memasuki ruang operasi. Dan
yang terjadi setelah operasi selesai dilakukan ialah, gadis ini tidak
lagimembuka matanya. Keputusan berat yaitu melepas semua alat bantu yang ada
dan menyerah pada keadaan harus diambil oleh kedua orangtuanya. Tim dokterpun
lalu mengambil tindakan dengan mwngangkat organ hati, ginjal dan pankreas gadis
ini untuk di donorkan kepada 3 pasien lain yang juga sedang kritis.
Topik : Ketulusan dan keikhlasan.
20. CACAT FISIK, BUKAN CACAT HATI
Pada jaman
sekarang ini, seberapa banyak anak-anak yang mengabdi kepada orang tuanya?
Banyak anak-anak di jaman sekarang ini yang lebih memilih kehidupan social
mereka ketimbang membantu orang tua mereka ketika dirumah. Namun berbeda dengan
seorang gadis cilik asal Jawa Timur bernama Dewi. Sepulang sekolah Dewi
langsung membantu ibunya yang bekerja memecah batu di gunung menjadi batu
kerikil. Bukan pekerjaan yang mudah, apalagi Dewi adalah seorang wanita. Dan
bukan hanya itu, Dewi juga memiliki keterbatasan dengan kondisi fisiknya. Dewi
terlahir tanpa kaki, dan jumlah jari tangannya yang tidak utuh. Namun dewi
tidak menjadikan cacat pada dirinya alasan untuk bermalas-malasan di rumah.
Dewi bahkan tidak pernah menuntut orang tuanya untuk menyediakan apa yang
menjadi keperluan Dewi. Anak yang berprestasi cukup tinggi di sekolahnya ini
berkata bahwa membantu orang tua bukanlah tugas baginya, bukan juga sebuah
tanggung jawab, melainkan sebuah kesenangan yang tak terganti.
Topik : Ketulusan dan pengabdian diri kepada orang tua.
21. IBU, KAU SEGALANYA BAGIKU
Riana, adalah
seorang gadis yang sedang duduk di bangku kelas 5 SD. Ayahnya sudah menikah
lagi semenjak Riana masih dalam kandungan. Ia dan ibunya tinggal hanya berdua
dalam keterbatasan ekonomi. Ibunya yang bekerja sebagai buruh di salah sebuah
kebun tebu terjatuh saat sedang bekerja. seketika ibunya tidak dapat berdiri
lagi dan merasakan sakit disekujur tubuhnya. Karena hal itu, Riana terpaksa
menghentikan sekolahnya dan memilih untuk mengurus ibunya sepanjang waktu.
Riana dan ibunya seringkali tidak memiliki uang sama sekali. Mereka berdua
sudah terbiasa apabila harus menahan lapar sepanjang hari. Namun hebatnya,Riana
dan ibunya tidak pernah mengeluh atau bahkan meminta-minta. Tak jarang memang
ada tetangga yang berbelas kasihan kepada mereka dan memberi makanan bagi
mereka berdua. Harapan terbesar ibu Riana adalah ia bisa pulih dan kembali
bekerja untuk membiayai kehidupan serta melanjutkan pendidikan Riana, namun
Riana sendiri tidak pernah menuntut banyak hal dari ibunya. Ia hanya berharap
ibunya dapat terus bersama dengan dirinya sekalipun harus dalam kekurangan.
Topik : Bersyukur, tidak bersungut-sungut dan rasa cinta yang
besar terhadap seorang ibu.
22. HIDUPKU BUKAN TENTANG AKU LAGI, NAMUN KELUARGAKU
Seorang anak
bernama Said adalah anak kedua dari 6 bersaudara yang bekerja sebagai seorang
pemulung. Said harus mengais tumpukan sampah sepulang sekolah untuk mendapatkan
uang demi membantu perekonomian keluarganya. Meskipun bukan kewajibannya
mencari nafkah, namun Said sadar bahwa tidak hanya orang tua yang harus
bekerja, tetapi sebagai seorang anak bukanlah suatu kesalahan untuk dapat
membantu orang tua memenuhi kebutuhan serta membanti adik-adik dan satu kakak
perempuannya. Said tidak merasa malu ketika ia harus memungut sampah dengan
seragam putih merahnya. Ia justru malu ketika ia harus membiarkan orang tuanya
bekerja sendirian sedangkan dirinya tidakmampu berbuat apa-apa. Said percaya
bahwa meskipun apa yang ia hasilkan itu tidak banyak, namun rejeki sudah ada
pengaturnya. Benar saja, seorang pejabat daerah yang terharu dengan kisah Said
lantas memberikan bantuan berupa biaya pendidikan bagi Said. Lalu katanya,”Benar bukan? Rejekiku sudah diatur-Nya”.
Topik : Rasa cinta kepada orang tua dan sikap percaya kepada
sang pencipta.
23. BEKERJA DEMI CITA-CITA
Indah Sari,
seorang pelajar kelas IX SMP merupakan buruh pembuat bulu mata palsu yang
mendapat upah 10.000 rupiah. Indah hidup bersama dua orang adiknya dan ibunya
yang mengalami gangguan jiwa setelah melahirkan adik bungsu Indah. sedangkan
ayah mereka telah lama meninggal dunia akibat serangan jantung. Kehidupan
mereka berkekurangan. Setiap harinya mereka hanya makan dengan memasak daun
singkong yang tumbuh disekitaran daerah rumah mereka. Namun demikian, Indah
tetap bersyukur atas apa yang ia miliki saat ini sampai dengan sekarang.
Setelah pulang sekolah Indah beralih menjadi seorang kepala keluarga dan
mengatur kedua adiknya serta mengurus ibunya. Hal ini tidak membuat indah
bersungut-sungut dengan kondisinya, justru Indah sangat rajin untuk memotivasi adik-adiknya
untuk tetap semangat dalam belajar dan menggapai impian mereka.
Topik : Kegigihan, kerja keras dan dedikasi yang bersar
terhadap keluarga.
24. KAKIKU ADALAH TANGANKU JUGA
Kekurangan atau sebuah keterbatasan seringkali menjadi alasan bagi
seseorang untuk mengurungkan impiannya. Namun berbeda dengan Aam. Aam
dilahirkan dengan tidak sempurna, dimana ia tidak memiliki tangan. Namun hal
ini bukan menjadi penghalang Aam untuk meraih impiannya. Dengan kakinya ia
mengerjakan soal-soal ujian, dengan kakinya ia belajar, dengan kakinya ia
makan, dan dengan kakinya juga ia melakukan cita-citanya. Yaitu melukis. “Saya memang tidak sempurna. Tangan? Saya
tidak punya, ya bersyukur saya punya kaki. Tidak punya tangan bukan berarti
saya tidak bisa melakukan apa-apa. Tuhan tidak memberi saya tangan eitsss
tetapi kaki saya ini multifungsi”. Kejuaraan menggambar dan melukis banyak
ia ikuti dan ia selalu mendapatkan juara.
Topik : Bersyukur dalam keterbatasan.
25. ATLET KELAS DUNIA PENDERITA DOWN SYNDROME
Peraih sebuah
mendali emas tidak melulu harus mereka yang terlahir secara sempurna. Stephany
adalah salah satu contohnya. Ia adalah seorang penderita down syndrome peraih
mendali emas dari cabang renang di ajang World Special Olympics XIII di Athena,
Yunani. Ia atlet yang berasal dari Indonesia, namun namanya tidak begitu
dikenal di negeri sendiri. Dengan prestasi yang sudah begitu gemilang, Stephany
tidak lantas berpuas diri. Ia masih tetap memiliki impian lain yang meskipun
sederhana namun ia yakin akan mampu membantu menjamin masa depannya supaya ia
tidak terus bergantung kepada orang tuanya. Stephany ingin sekali membangun
sebuah hotel di daerah tempat asalnya di Surabaya.
Topik : rendah hati, tetap bermimpi walau sudah berprestasi.
26. PUNYAKU HANYA ADA 4
Menderita
penyakit Lobster Claw Syndrome dimana AhLee hanya memiliki dua jari yang
berbentuk menyerupai capit udang tidak membuatnya terpuruk. Bahkan bukan hanya
itu, kaki AhLee pun tidak tumbuh secara utuh, melainkan hanya sebatas lutut.
Keterbatasan dalam dirinya dijadikannya sebagai sebuah anugerah yang datang
dari Tuhan. Keunggulannya di bidang musik dinilai amat menonjol ketimbang pada
bidang-bidang yang lainnya. Bermain piano dengan hanya 4 jari memang tidak
mudah. Namun AhLee tidak menyerah. Setelah berhasil memainkan sebuah lagu
dengan lancer, ia terus mengembangkan bakatnya dalam bermain piano. Semakin
mahir dan berhasil memukau dunia. Itulah AhLee dimata dunia. Dia dijuluki The
Four Finger Pianist. Dengan pencapaiannya hingga saat ini, Lee telah berhasil
membuktikan kepada dunia bahwa keterbatasannya yang hanya memiliki 4 jari telah
menghantarkannya memukau dunia. Dia beranggapan bahwa walau jarinyahanya ada 4
tapi dia bisa, bagaimana dengan mereka yang berjari utuh? Pasti lebih bisa.
AhLee bukan hanya sekedar menjadi seorang pianist yang sukses, melainkan juga
inspirasi bagi orang banyak.
Topik : Bersyukur, sikap pantang menyerah dan menginspirasi
orang lain.
27.
GADIS
REMAJA YANG BIJAKSANA
Hidup serba pas-pasan membuat
seorang gadis di China tidak hanya tinggal diam melihat kedua orang tuanya
bekerja keras mememuhi kebutuhan keluarganya. Sepulang sekolah gadis ini
membuat batu bata untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Bukan hanya
bekerja membantu keluarga, namun gadis remaja ini juga mengurus ketiga adiknya
yang masih sangat kecil. Gadis ini mengurus adiknya sambil bekerja membuat batu
bata. Hal ini tidak membuat gadis ini menggerutu atau bersungut-sungut dan
protes kepada orang tuanya. Gadis ini justru merasa sangat bangga dan senang
karena dapat membantu kedua orang tuanya. Ia juga sangat mengasihi kedua orang
tuanya. Bagi gadis remaja ini, orang tuanya adalah segalanya.
Topik :
Cinta keluarga, mengasihi orang tua.
28.
GADIS
CILIK YANG BAIK HATI
Suatu ketika di sebuah jalan di
tepi gurun pasir, ada seorang pemuda dengan mobilnya yang mogok tengah
kepanasan di siang yang terik itu. Pemuda ini tampak tengah berusaha menelpon
seseorang mungkin untuk meminta bantuan. Namun pemuda ini seketika terlihat
begitu kesal. Ternyata handphone miliknya sudah tidak dapat dipakai lagi karena
kehabisan baterai. Sesaat kemudian lewatlah seorang gadis kecil yang iba
melihat pemuda tersebut lalu meghampirinya belum sempat berbicara, namun dengan
tegas pemuda ini mengatakan “pergilah
kecil, aku tak punya apapun disini yang bisa kuberikan padamu. Pergilah kau
tidak membantu”. Gadis ini lalu bertanya “apakah masalah yang terjadi ada di bensinnya atau di mesinnya?”. “Ahh
kau ini. Mana aku tahu, aku ingat sudah mengisi penuh bensinnya dan sekarang
tertulis kosong disana. Mesin? aku ini calon pengusaha, bukan seorang mekanik
yang rendah”. Gadis ini lalu pergi meninggalkan pemuda tersebut. ”sudah kubilang kan nak? kau tidak berguna,
dan tidak sopan. Pergi begitu saja”. Kata pemuda itu sambil menendang ban
mobilnya. Pemuda inipun mulai merasakan kehausan dan sedikit lapar. Dia telah
menunggu terlalu lama namun tak kunjung mendapat bantuan. Tak seorangpun
melewati tepi gurun itu di siang hari yang begitu panas. Gadis kecil yang tadi
datang lagi lalu membawakan minuman untuknya. Bukan hanya itu, gadis ini juga
mengajak ayah dan kakaknya yang bekerja sebagai mekanik di bengkel milik mereka
sendiri untuk ikut membantu pemuda tersebut. Pemuda ini kebingungan dan melihat
kearah gadis kecil tersebut. “Bolehkah
kami?” Kata gadis itu berniat untuk melihat keadaan mobil pemuda itu.
Pemuda ini hanya mengangguk kebingungan. Dengan waktu yang sangat cepat mobil
pemuda ini sudah dapat hidup kembali. Pemuda ini tersenyum dan berbicara kepada
gadis tersebut “Apa ini? Kau membantuku?
Bukankah aku sudah kasar kepadamu tadi? Dan kau gadis cilik yang aneh, kau ikut
memperbaiki mobilku? Atau kau membuat remnya tidak berfungsi agar aku celaka?”.
“Aku membetulkannya pak. Bukan merusakannya. Aku memang masih kecil, tapi aku
bukan mekanik yang rendah karena ayah dan kakaku telah mengajariku banyak hal.
Jadi, aku lebih hebat darimu yang hanya seorang CALON PENGUSAHA. Karena akulah
sang mekaniknya bukan CALON MEKANIKNYA”. Pemuda ini merasa malu dan
berterimakasih kepada mereka semua.
Topik : Kerendahan Hati, dan saling menolong.
29. WANITA BIJAK
Seorang
wanita bijaksana yang sedang berjalan di suatu pegunungan menemukan sebuah batu
permata yang berharga. Keesokan harinya ia bertemu dengan seorang pengembara
yang sedang lapar Wanita bijak itu membuka bungkusan yang dibawanya dan
berbagi makanan dengannya. Pengembara yang
sedang lapar itu melihat batu permata yang dibawa wanita itu dan memintanya.
Wanita itu memberikannya tanpa ragu-ragu. Sang pengembara pergi dengan gembira
karena nasib baiknya. Ia tahu nilai batu permata itu cukup untuk menghidupinya
seumur hidup. Tetapi, beberapa
hari kemudian ia datang untuk mengembalikan batu permatanya pada wanita
bijak itu. “Saya telah berpikir,” katanya. “Saya tahu betapa berharganya batu
permata ini, tetapi saya mengembalikannya dengan harapan Anda mau memberikan
sesuatu yang lebih berharga lagi. Berikan pada saya apa yang ada dalam diri
Anda hingga Anda bisa memberikan batu itu pada saya.”
Topik : Saling berbagi, belajar mengucap syukur
30.
DIA ANAKKU
Seorang pekerja pabrik di Inggris dan istrinya merasa senang
ketika mereka akan dikaruniai anak pertama, apalagi setelah bertahun-tahun
menikah. Menurut pengarang Jill Briscoe, yang menceritakan kisah nyata ini, si
pekerja menyampaikan berita baik ini dengan penuh semangat kepada teman-teman
sekerjanya. Ia mengatakan kepada mereka bahwa Allah menjawab doanya. Namun
mereka mengejeknya karena meminta seorang anak kepada Allah. Ketika bayi itu
lahir, ia didiagnosis menderita Down Syndrom. Ketika sang ayah berangkat kerja
untuk pertama kali setelah anaknya lahir, ia tak tahu bagaimana harus
menghadapi teman-teman sekerjanya. "Allah, beri aku hikmat," doanya.
Seperti yang ia khawatirkan, beberapa orang mengejeknya, "Jadi, Allah
memberimu anak seperti itu!" Ayah baru itu berdiri termenung untuk
beberapa lama. Dalam hati ia memohon pertolongan Allah. Akhirnya ia berkata,
"Saya bersyukur Tuhan memberikan anak ini kepadaku, bukan kepadamu."
Topik : Rasa syukur dan menghargai setiap nilai kehidupan.
31.
KEGELAPAN
Ketika saya masih kecil, keluarga kami berkunjung ke sebuah
tambang tembaga tua. Setelah turun ke dalam tambang itu, pemandu kami tiba-
tiba memadamkan senternya dan kami pun diliputi kegelapan yang terasa mencekam.
Seakan-akan kami dapat menyentuh kegelapan tersebut. Kegelapan di dalam gua
selama beberapa saat sudah begitu mencekam, dan coba bayangkan bagaimana
rasanya apabila kegelapan itu berlangsung selamanya! Pada zaman sekarang, kita
sudah jarang mendengar pembicaraan tentang neraka. Namun, itu bukan berarti tidak
ada tempat semacam itu. Pernahkah Anda memikirkan di mana Anda akan
menghabiskan waktu dalam kekekalan? Berdasarkan Kitab Suci, Anda dapat
melewatkan kekekalan pada salah satu dari kedua tempat ini, yakni surga atau
neraka. Jika Anda belum tahu persis tentang surga, mengapa Anda tidak berdoa
seperti ini sekarang juga, “Tuhan Yesus, saya percaya Engkau mati di kayu salib
untuk dosa-dosa saya dan bangkit dari kematian. Sekarang saya menerima-Mu
sebagai Juruselamat saya. Saya tidak ingin menjadi yang terhilang. Saya ingin
masuk surga. Selamatkanlah saya!”
Topik : Hukuman Neraka
32.
RELATIONSHIP GOALS
Listrik adalah sumber tenaga dari kipas
angin, kipas angin hanya bisa berputar pada porosnya selama tidak lepas
hubungannya dari sumbernya yaitu listrik. Ketika kipas angin dicabut dari
hubungan sumbernya kelihatannya kipas itu masih berjalan atau masih berputar,
namun lama-kelamaan kipas itu akan mati. Karena lepas Demikian juga hidup kita
sebagai orang percaya. Sumber kehidupan rohani kita adalah Tuhan Yesus, jikalau
hubungan kita lepas dari sumber kehipadan kita, maka kita akan secara
pelan-pelan kehidupan rohani kita akan mati.
Topik : Hubungan
rohani dengan Tuhan.
TELADAN
33. ROBOT SUCI
Sebuah perusahaan elektronik
terkenal di Jepang menciptakan penemuan baru. Mereka membuat Robocco Polish
atau robot yang berperilaku seperti seorang polisi. Robot ini mampu mendeteksi
peristiwa perampokan sekaligus menangkap si pelaku perampokan dalam waktu
kurang dari 3 menit. Luar biasanya lagi, Jepang dengan sukarela memberikan
secara cuma-cuma robot buatannya ini kepada 5 negara pilihan yang beruntung.
Negara tersebut adalah Belanda, China, Amerika Serikat, Belgia dan Indonesia.
Di Belanda dan Amerika Serikat, Robocco sangat membantu petugas kepolisian
dalam bertugas baik pagi atau malam hari, bahkan 24 jam. Di China, Robot ini
mampu menggagalkan perampokan dan menangkap semua pelaku perampokan sebanyak 10
kasus dalam waktu kurang dari 20 menit. Sedangkan di Indonesia sendiri, tak
butuh waktu 20 menit. Hanya 15 menit saja diperlukan. Bukan waktu untuk
menangkap si perampok, namun dalam 15 menit robocco dipasang, robot canggih ini
sudah hilang entah kemana.
Topik : Sikap jujur
34.
KISAH
SEMUT DAN BELALANG
Disebuah
hutan, hiduplah seekor belalang yang sangat suka bernyanyi. Setiap waktu yang
ia miliki ia paling senang menggunakannya untuk bernyanyi. Suatu hari seekor
semut menegurnya dan berkata “kau ini
menyanyi terus, sudah saatnya mengumpulkan makanan bung. Musim panas hampir
tiba”. Belalang justru menjawab dengan entengnya melalui sebuah lagu. “Suka sukaku semuuut.. oh, sukasukaku
semuttt”. Si semut yang kesal lalu meninggalkan belalang sendirian. Tibalah
musim panas yang sudah di nantikan. Semua binatang berdiam dalam sarang mereka
dan menikmati musim kemarau yang terik di dalam sarang. Belalang yang bahkan
belum sempat membuat sarang akhirnya kebingungan. Dimana dia harus berteduh
dari teriknya sinar matahari? Bahkan dedaunanpun sudah kering dan berguguran.
Belalang lapar, ia tak punya makanan. Bahkan untuk minum saja tidak ada.
Belalang lalu melihat ke arah sarang semut. Ia teringat semut begitu rajin
mengumpulkan makanan. Ia memanggil-manggil semut dan beruntungnya si semut mau
menolong belalang dan memberinya makanan sampai musim panas berakhir. Atau
setidaknya sampai belalang mampu mencari makanan sendiri.
Topik :
Dengar-dengaran terhadap nasihat orang dan kerja keras yang membuahkan hasil.
35.
GAGAK
LEBIH CANTIK
Gagak dan bangau adalah teman
yang sangat dekat. Mereka berdua bersahabat dan saling berbagi satu dengan yang
lainnya. Suatu hari, bangau yang tengah mencari makan di sungai dielu-elukan
oleh binatang yang lain. Karena kelincahannya dalam menangkap ikan.
Gagak hanya menanti bangau di tepi sungai sambil melihat wajahnya dalam air. Ia
merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bangau. Bulu
bangau putih, sedangkan gagak hitam. Bangau begitu dikenal oleh binatang lain
karena kehebatannya. Sedangkan gagak hanya dikenal sebagai teman pengikut
bangau. Namun, bangau adalah burung yang sombong. Dia menganggap bahwa
dirinyalah burung terhebat di hutan. Kesombongannya membuat tak banyak binatang
yang mau mendekatinya. Binatang lain justru lebih dekat dengan gagak. Bangau
lalu bertanya kepada mereka, mengapa mereka lebih dekat dengan gagak yang tidak
ada apa-apanya dibandingkan dengan aku, si bangau yang hebat.
Binatang lain lalu menjawab, “jelas saja
kami lebih memilih berteman dengan gagak ketimbang denganmu. Kau hebat. Gagak
tidak. Kau sombong, gagak tidak”. Binatang lain lalu meninggalkan bangau
sendirian.
Topik :
Pentingnya kerendahan hati.
36.
MERPATI DAN
SEMUT
Suatu hari, semut tengah mencari
makan di pinggir sungai. Karena angin yang cukup kencang, semut terdorong
hingga ia tercebur ke dalam air. Semut berusaha keras untuk kembali kedaratan
namun ia kesulitan karena arus air sungai cukup kencang juga. Merpatu melihat
semut sedang kesulitan untuk menyelamatkan diri. Merpati lalu menjatuhkan
sehelai daun hingga semut mampu untuk berpegang pada daun tersebut dan kembali
kedaratan. Dengan sangat bersyukur semut berterimakasih kepada merpati. Di hari
yang berbeda, seorang pemburu memasuki wilayah hutan. Ia hendak memburu sang
merpati yang cantik. Melihat itu, semut tidak terima. Semut lalu menggigit kaki
sang pemburu. Pemburu yang kesakitan tidak dapat menembak mengenai sasaran.
Merpati akhirnya selamat.
Topik :
saling menolong serta mengingat dan membalas kebaikan orang lain.
37.
GAGAK
YANG HAUS
Di siang hari pada musim kemarau
yang begitu panas, seekor gagak yang merasa begitu kehausan terbang
berputar-putar. Ia tidak menemukan setetes airpun karena semua sumber air dan
sungai di hutan tersebut telah kering akibat kemarau. Ditengah pencariannya,
gagak menemukan sebuah botol besar yang berisikan air di dalamnya. Namun, paruh
gagak tidak berhasil menyentuh air dalam botol itu. Gagak mencari batu yang
besar untuk dapat memecahkan botol itu, namun ia tidak kuat untuk mengangkat
batu yang besar. Seekor siput yang melihatnya lalu berkata “Kenapa begitu kesulitan bagimu mengangkat batu besar itu. Lihatlah
banyak batu kecil di sekelilingmu. masukkan itu kedalam botol agar airnya
naik.” Gagak pun tidak menghiraukan ucapan siput, ia berfikir akan semakin
lama apabila ia harus mengumpulkan batu-batu kecil. Akan lebih cepat ia minum
ketika botol itu telah pecah. Gagak hampir pingsan karena kehausan. Akhirnya
gagak melakukan apa yang disarankan siput kepadanya. Tak lama gagakpun akhirnya
dapat minum hingga puas.
Topik : Mendengarkan nasihat dan
kesabaran, tidak tergesa-gesa.
38.
SERIGALA
YANG LICIK
Serigala yang kelaparan kala itu
sedang kesulitan mencari makan. Ia sudah sangt kelaparan hingga merasakan lemas
dan tidak sanggup lagi berlari mengejar mangsanya. Ketika ia sedang berjalan,
serigala melihat sarang burung yang ada diatas pohon. Seketika serigala
tersebut memakan telur burung yang ada di sarang tersebut. Ketika menyadari
bahwa ada banyak sarang burung yang ditinggal pergi oleh induknya serigala
langsung melalap habis seluruh telur itu. Induk burung yang terkejut melihat
sangkarnya sudah kosong menangis begitu keras. Serigala lalu berkata bahwa ia
yang akan menjaga telur-telur para burung dengan aman. Namun pada kenyataannya,
serigala sendirilah yang memakan semua telur yang dititipkan keadanya. Namun
pada akhirnya serigala merasakan sakit perut akibat terlalu banyak memakan
telur burung. Induk burung yang menyadari hal itu lalu mematuki kepala serigala
sampai berdarah. Semenjak saat itu tak ada seorangpun yang percaya kepada
serigala apapun yang ia katakan. Bahkan apabila ada serigala yang sedang dalam
kesulitan, tak satupun penduduk hutan yang mau membantu.
Topik :
Akibat perbuatan licik.
39.
WORTEL,
TELUR ATAU KOPI?
Seorang anak
mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus
berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Tapi setiap saat satu
persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juru masak,
membawa anaknya ke dapur. Ia mengambil tiga buah panci, mengisinya
masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa
saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia
memasukkan wortel. Pada panci kedua, ia memasukkan telur. Dan pada panci ketiga
ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk. Ia membiarkan ketiganya mendidih. Selama
itu si anak terdiam seribu basa. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan
api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring.
Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia
menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga. Ia lalu menoleh pada
anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, Nak?". Wortel, telur,
dan kopi," jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan
memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan
mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya
memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan
bahwa telur rebus itu kini terasa keras. Kemudian sang ayah meminta anak itu
mencicipi kopi. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu.
"Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.Sang ayah menjelaskan
bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus
dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu
yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air
mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah. Sedangkan telur, sebaliknya, yang
semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan
biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah
mengubah air yang
merebusnya itu. "Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?".
merebusnya itu. "Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?".
Topik : Kesabaran.
40. TAAT
Seorang anak
berusia 5 tahun bernama Mark datang kegereja untuk melihat kakaknya, Bianca
bernyanyi dalam paduan suara gereja. Ketika Mark melihat seorang pendeta
memerlukan bantuan, seketika Mark menghampiri pendeta itu dan bertanya apa yang
bisa ia lakukan untuk membantu pendeta tersebut. Sang pendeta yang tengah
membawa kayu salib untuk acara drama dalam ibadah Paskah itu lalu memberikan
salib tersebut kepada Mark. Pendeta ini berkata “Nak, pegang ini sampai aku kembali, aku sudah mengerjakannya semalaman
dan aku sangat lelah. Aku berharap kau memegangnya dengan benar. Catnya belum
kering, jadi tetaplah pegang seperti ini agar catnya tidak hilang. Aku akan
kembali sebentar lagi dan membawa kain untuk dipasang di bagian atas itu”. Mark
menganggukkan kepalanya. Pendeta itu pergi cukup lama, sampai saat Bianca sudah
selesai berlatih paduan suara pendeta itu tak kunjung datang. Bianca menyuruh
Mark meninggalkan salib itu dan pulang saja, karena menurut Bianca salib itu
sudah kering seutuhnya. Namun Mark tidak mau. Bianca marah dan pergi
meninggalkan Mark sambal berkata”adikku
yang bodoh, kau datang bukan untuk itu, lebih baik jangan lagi kau datang lain
kali. Aku tak mau melihatmu”. Mark sedih mendengar kakanya berkata seperti
itu, namun ia hanya ingin menunggu sampai akhirnya sang pendeta datang kembali.
Topik : Integritas, tetap taat walau kecewa.
41.
KEBIJAKSANAAN
Dua ekor singa gunung bertemu pada jalan yang sempit yang
hanya dapat dilewati salah satu di antara mereka. Di sebelah kiri mereka terdapat jurang yang
dalam dan di sebelah kanan ada sebuah danau.
Kedua binatang itu saling berpandangan.
Apa yang harus mereka kerjakan?
Mereka tak dapat berjalan balik karena terlalu berbahaya. Salah
satu singa tiba-tiba berbaring pada jalan yang kecil itu, dan mengaum memberi
tanda kepada singa yang lain supaya berjalan di atasnya. Dan selamatlah keduanya dari kecelakaan. Kedua
singa itu tidak saling berkelahi untuk mempertahankan jalannya supaya selamat.
Topik :
kebijaksanaan dan sikap saling mengalah.
42.
GOA YANG SOMBONG
Sebuah gua merasa
sangat sombong karena mampu menggelapkan siapapunyang masuk kedalamnya. Ia merasa lebih hebat dari segalanya. Tetapi hanya matahari yang belum masuk
kedalam gua itu. Sehingga gua itu
menantang matahari untuk masuk kedalmnya. Dengan tersenyum matahari menyanggupi
permintaan gua itu dan masuk kedalamnya.
Alhasil bukannya matahari yang jadi gelap, tetapi gua itu menjadi terang
benderang.
Topik: Kesombongan, tinggi hati.
43. CAPUNG YANG SOMBONG
Suatu sore di tepi hutan, sekawan gajah sedang berkumpul sambil menikmati makanan sorenya. Dan seekor
gajah muda kesulitan merai daun yang berada di atas dahan yang sedikit lebih
tinggi dari badannya. Maka dengan kesulitan gajah muda ini berdiri di atas dua
kaki belakangnya. Tatapi meski begitu ia tidak berhasil meraihnya juga.
Belalaiya tidak cukup panjang untuk mengapainya. Sememntara itu seekor capung
sedari tadi bersiliweran terbang melintas-lintas sambil menertawakan perangai
si gajah muda itu.“Hai, gajah, biar tubuh besar
tapi rupanya kamu termasuk hewan yang bodoh, ya? Masa Cuma meraih daun
setinggi itu pun kanmu tidak bisa. Hehehe…. Apa gunanya punya tubuh besar tapi
tolol.”Mendengar ejekan itu panaslah telinga si gajah muda. Tatapi ia tidak
menggubrisnya. Melainkan hanya mengibas-ngibaskan telinganya yang lebar itu.
Semantara si capung terus terbang mengintari sambil berceloteh. Hai, gajah
muda. Lihatlah aku. Tanpa susuah payahpun aku dapat terbang setinggi yang
kukehendaki. Lihatla ini.” Seru capung sambil memperlihatkan kemahiranya
mengangkasa. Tetapi diluar kesadaran, sesungguhnya seekor burung alap-alap
sedang mengincarnya. Sejak tadi pula. Maka begiti capung melepaskan diri dari
kerumunan kawanannya ia segera disambar. Huuup!! Kena, dan sirna tinggal
bulu-bulu sayapnya saja yang tersisa jatuh meluruh ke tanah di dekat kaki
gajah. Sambil mendesah si gajah mudah mendongkak ke atas. Gumamnya, “rupanya di
atas yang paling tinggi masih ada yang labih tinggi. Diatas yang paling pintar
juga masih ada yang lebih pintar.
Topik
: Tinggi hati.
44. AYAHKU
SEORANG TUKANG CUKUR
Margareth merasa malu dengan profesi ayahnya sebagai tukang
cukur. Bayangkan saja, setiap hari ia
diejek teman-temannya dengan sebutan Anak Tukang Cukur. Ia malu kepada
teman-temannya bercampur marah kepada ayahnya.“mengapa ayah harus menjadi seorang tukang cukur? Apa tidak ada
pekerjaan lain?”. Karena tidak tahan dengan hinaan teman-temanya, sepulang
sekolah I’in menuju temapt biasa ayahnya mangkal. Apa yang dilakukannya?
Hai…….. ia mengambil perlengkapan cukur tanpa sepengetahuan ayahnya. Tentu saja
Ayah Margareth sangat kebingungan. Alatl-alat cukur itu merupakan barang yang
sangat berharga. Akibatnya, ia tidak bisa bekerja dan itu membuatnya sedih
karena tidak ada penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Kesedihan yang
mendalam mengakibatkan ayah Margareth jatuh sakit. Margareth merasa bersalah.
Dengan wajah penuh rasa bersalah, ia mendatangi kamar ayahnya sambil membawa
alat-alat cukur yang disembunyikannya. Margareth lupa bahwa dari usaha ayahnya
ia bisa sekolah, memberi pakaian, dan tidak kelaparan.
Topik : Bersyukur,
menghargai profesi orang tua.
45. SEMUT DAN
BUAYA
Di sebuah hutan, tinggallah sekelompok semut disebuah pohon
dipinggir sungai. Keberadaannya yang kecil dan lemah sering menjadi bahan
ejekan seekor buaya. “Hai semut, apa yang
bisa kamu lakukan dengan tubuhmu yang kecil dan lemah itu. Tidak ada yang dapat
kamu lakukan kecuali hanya berjalan berbaris setiap hari.”
Meskipun dihina, semut-semut itu tidak sakit hati dan
mereka tetap bekerja dengan rajin. Suatu saat, hhujan deras turun sehingga
sunagi meluap dan banjir besar melanda. Binatang-binatang liar berlarian untuk
menyelamatkan diri. Tak terkecuali semut-semut itu tadi. Semut-semut kecil
menyelamatkan diri dengan naik sebatang pohon yang cukup tinggi sehingga
semuanya selamat dari terjangan arus sungai. Bagaimana nasib sang buaya? Arus
sunagi yang terlalu kuat membuat tbuhnya terseret dan terhempas pada sebongkah
batu besar yang ada ditengah sungai. Buaya yang congkak dan senang menghina
sesamanya itu mati disaksikan para semut yang ada di atas pohon.
Topik : kesabaran.
46.
ANAK
AYAM DAN ANAK RAJAWALI
Iin
seekor ayam yang sedang mengerami 9 buah telurnya sedang mencari makan di
tengah hutan. Pada saat yang bersamaan munculah Lady, seekor burung rajawali
yang anggun. Lady terengah-engah menghampiri Iin. Iin yang melihat banyak darah
berlumuran pada tubuh Lady lantas bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada
Lady sehingga dia berlumuran dengan darah. Ternyata lady sedang bertengkar
dengan suaminya Uno. Lady lalu menitipkan telur yang dibawanya kepada Iin lalu
pergi meninggalkannya. Sebagai seorang induk yang baik, naluri Iin merawat
kesepuluh telurnya hingga semuanya menetas sangat baik. Bahkan mereka semua
pada akhirnya bertumbuh menjadi anak ayam yang sangat menggemaskan. Namun anak
yang menetas dari telu Lady tidak demikian, ia merasakan perbedaan antara dia
dengan kesembilan anak Iin yang lain. Sampai Iin meninggalpun, ia tidak
mengetahui apa penyebab dari perbedaannya tersebut. Yang ia ketahui adalah dia
hanyalah anak ayam yang tidak dapat terbang, lemah, serta takut terhadap
rajawali yang sedang terbang berputar diatas kumpulan ayam.
Topik : Pentingnya pengenalan jati diri.
47.
AYAM
YANG DURHAKA
Ayam
dan musang adalah teman baik. Mereka selalu bersama baik dalam suka maupun
duka. Sutu ketika musim panas hampir tiba. Mereka berdua sepakat untuk menanam
jagung agar hasilnya dapat mencukupi kebutuhan makan mereka selama musim panas
berlalu. Merekapun menanam biji jagung di sepanjang hutan tempat wilayah
mereka. Jagung-jagung itu tumbuh dengan baik. Saat hendak mengumpulkan hasilnya
untuk dibagi, ternyata sesuatu hal terjadi pada keluarga musang. Musang lalu
berkata kepada ayam untuk mengambil bagian miliknya dan menyisihkan bagian
untuk musang. Tentu saja ayam bersedia karena mereka berteman baik. Musim panas
sudah hampir berlalu, musang tak kunjung kembali dari tempat ia pergi. Ayam
mulai berpikir terjadi sesuatu yang
buruk kepada musang. Hari-hari berlalu, ayam merasa malas untuk pergi mencari
makan. Dalam pikirannya, kenapa ia harus mencari makan sedangkan di hadapannya
tersedia jagung-jagung segar yang siap untuk dinikmati. Ayam pun lalu memakan
habis semua jagung-jagung tersebut. Kerapkali terlintas dalam benaknya bayangan
akan musang yang kembali. Namun ia tidak menghiraukannya, “ahh mana mungkin sahabatku musang kembali lagi? Dia sudah pergi untuk
waktu yang sangat lama. Jadi tidak mungkin rasanya jika ia kembali”, gumam
ayam dalam hati. Saat tengah tertidur karena kekenyangan, ayam mendengar suara
musang memanggil namanya. Ayam terkejut melihat musang ada dihadapannya. Musang
pun menanyakan dimana jagung-jagung miliknya. “mmhh begini, maafkan aku musang, aku tidak dapat menjaga jagungmu
dengan baik. Aku lalai, musnag yang lain telah memakan jagung yang telah
kusisishkan untukmu”. Jawab ayam gemetar. “ohh ya ayam? Lalu bagaimana mungkin musang yang memakan jagungku itu
menikmatinya disampingmu?”. Musang marah, ia kecewa atas sikap ayam yang
dengan seenaknya memakan jagung miliknya. Sejak saat itu ayam dan musang
menjadi musuh bebuyutan.
Topik : setia kawan, memegang janji, integritas dan
loyalitas.
48.
KANCIL
YANG CERDIK
Kancil
yang kehausan kala itu, tengah minum di tepi sungai. Saat sedang asyik minum,ia
mendengar suara teriakan meminta tolong. Kancil mencari sumber suara tersebut
dan didapatinya sebuah pohon yang roboh menimpa buaya hingga tidak dapat
bergerak lagi. Buaya menjerit kesakitan, kancil yang tidak tega lalu membantu
buaya dengan mendorong batang pohon itu. Namun, bukannya berterimakasih, buaya
justru menggigit kaki kancil. Kancil memohon agar si buaya melepaskannya, namun
buaya tidak mau karena dia sangat lapar. Kerbau yang sedang berjalan-jalan
melihat kancil dan buaya di tepi sungai. Kerbau mengerti bahwa kancil sedang
dalam masalah lalu hendak menolongnya. Kerbau bertanya, bagaimana mungkin buaya
begitu lemah hingga tak mampu melepaskan dirinya sendiri dari sebuah batang
pohon? Buaya yang merasa tidak terima akan hal itu lalu menyuruh kancil untuk
membantunya meletakkan kayu pohon tersebut ke atas punggungnya lagi. Kancil
melakukannya, lalu pergi meninggalkan buaya. Buaya yang sadar bahwa dirinya
telah ditipu lalu menangis mencoba memanggil teman-temannya untuk meminta
bantuan.
Topik : balas budi.
49.
ULAT DNA
KUPU-KUPU
Di sebuah taman
yang indah, banyak sekali bunga yang tumbuh dan mekar. Di sana ada serumpun
mawar yang sangat indah. Mereka adalah bunga pujaan di taman bunga itu. Setiap
orang yang datang ke taman itu selalu memuji keindahan mereka. Selain itu,
bunga-bunga mawar itu juga menebarkan aroma wangi yang melengkapi keindahan
taman bunga itu. Suatu hari, ada seekor ulat bulu yang berjalan-jalan di taman
bunga itu. Ia begitu kagum pada keindahan taman bunga itu. Ia sangat gembira ketika
tiba di dekat rumpun mawar itu. Ia memandang dengan kagum dan berdecak heran
melihat mawar yang sangat indah. Ulat itu berjalan mendekati mawar-mawar itu. “Hai
siapa itu?” seru salah satu mawar terkejut. “Aku….
aku ulat bulu” jawab ulat bulutakut-takut. “Hi…
ulat bulu! Apa yang kau lakukan di sini?” kata bunga mawar
yang lain. “Aduh… duh… jangan dekat-dekat, nanti aku
gatal semua!” teriak bunga mawar yang paling dekat dengan ulat
bulu itu. “Maaf… tapi aku hanya ingin mengagumi
keindahan dan keharumanmu sebentar saja” jawab ulat bulu.
Tetapi bunga-bunga mawar itu tetap merasa jijik dan mengusir ulat bulu itu.
Dengan kepala tertunduk dan sangat sedih, ulat bulu berjalan dengan lunglai
menuju pohon jambu di belakang taman bunga. Beberapa minggu berlalu, setelah
ulat bulu diusir oleh bunga-bunga mawar di taman. Musim semi telah tiba dan
bunga-bunga mulai bermekaran. Mereka memamerkan kelopak yang begitu indah,
meliuk-liukkan tangkainya yang tertiup angin sepoi-sepoi. Mereka berlomba
memenuhi udara dengan keharuman. Kumbang-kumbang mulai mengepakkan sayapnya
menarik perhatian bunga-bunga yang indah. Selain itu, banyak kupu-kupu yang
beterbangan dengan sayap yang begitu indah. Semua bunga jatuh cinta pada
kupu-kupu itu dan berusaha menyapanya. Tak ketinggalan rumpun bunga mawar di
taman itu. “Hai lihat, indah sekali sayapnya! Seperti pelangi yang
melambai-lambai” kata salah satu bunga mawar itu. Seekor kupu-kupu mendengar
pujian itu dan terbang mendekat. “Hai lihat ada yang datang
kemari! Aduh indahnya…. tentu menyenangkan kalau ia mau singgah sebentar di
mahkotaku…” kata mawar yang lain. “Tidak!
Ia harus bersamaku, karena kelopakku paling indah diantara kita” Sambut
mawar yang lain. Mendengar bunga mawar itu saling berebut, kupu-kupu itu
menjadi sangat bangga. Ia mengelilingi rumpun bunga mawar itu, lalu terbang
berputar merendah dan tiba-tiba melesat tinggi. Kemudian, ia terbang
melompat-lompat diatas kelopak bunga-bunga mawar itu. “Mawar
yang indah, bolehkah aku singgah sesaat di mahkotamu dan mengagumi kelopakmu
yang begitu indah ?” kata kupu-kupu itu dengan santun. “Ya…
tentu…. tentu… ah senangnya” jawab mawar serentak. “Ingatkah
kalian pada ulat bulu yang beberapa waktu lalu datang mengagumi keindahan
kalian?” Kupu-kupu itu bertanya sambil melambai pada teman-temannya
yang lain. “Ah… ya… dia mau membuat kami geli, bulunya
itu pasti akan membuat kami gatal sepanjang musim. Tapi jangan takut dia telah
pergi jauh dan tidak akan mengganggu kemolekan kami!” seru
bunga mawar dengan sombong.“Oh, ya? Tidak tahukah kalian kalau ulat bulu
itu sekarang sedang berada di taman ini? Dia sedang mengagumi keindahan kalian” sambung
kupu-kupu. “Hi… tidak mungkin! Dimana dia, suruh dia
pergi, cepat!” sergah bunga-bunga mawar . “Di
sini, akulah ulat bulu itu. Sekarang aku adalah seekor kupu-kupu, Allah Maha
Besar!” jawab kupu-kupu sambil terbang meninggalkan rumpun
bunga mawar tersebut.
Topik
: Jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya saja.
50.
INDUK AYAM
DAN ANAKNYA
Ketika induk ayam
sedang dengan sabar mengerami telurnya, ia berbincang dengan telur-telur itu,
“Nak, di atas sana langit biru terbentang luas. Di taman terhampar bunga-bunga
mawar merah yang harum, daun-daun hijau segar, semuanya indah. Itu, di sana juga
ada pelangi!”. “Ah, Mama bohong! Aku hanya melihat kegelapan di sana-sini.
Tidak ada yang indah sama sekali,” gerutu anak ayam di dalam telur. Ketika hari
mulai siang, induk ayam mulai merasa lapar, lalu menyantap makanan yang telah
disediakan induk jantan. “Anakku sayang, ini ada makanan enak sekali rasanya,”
kata induk ayam. “Tuh kan! Bohong lagi bohong lagi! Aku tidak merasakan
kelezatan sedikit pun!” bantah anak ayam di dalam telur. Keesokan harinya,
ketika anak-anak ayam itu menetas, mereka mulai membuka matanya. Anak ayam itu
pun berkata, “Lihat! Semua yang dikatakan mama ternyata benar. Ada langit biru
yang luaaaas…. sekali, bunga mawar merah yang cantik dan harum, dan dedaunan
segar yang hijau.”Kemudian induk ayam mulai mengajari anak-anaknya makan dan
anak ayam berkata lagi, “Hmmm benar, makanan ini sangat lezat Ma! Hmm, nyam…
nyam… uenak… nyem sekali… em…”Saat itu, anak-anak ayam mendengar burung-burung
yang berkicau, mereka menyadari bahwa nyanyian burung-burung itu sangat indah.
Ternyata banyak hal yang menakjubkan, yang sebelumnya telah diberitahukan oleh
induk ayam dan tidak dipercayai oleh anak-anak ayam, namun sekarang telah
terbukti.
Topik : berbahagialah mereka yang tidak melihat namun
percaya.
Bagus!
ReplyDeleteHebat banget!!!
ReplyDelete