Tuesday, 3 April 2018

50 Ilustrasi Khotbah

Hasil gambar untuk ILUSTRASI KHOTBAH
BERKAT DI DALAM TUHAN

1.      ORANG KRISTEN YANG BAIK DAN BENAR
Suatu hari ada seorang Kristen yang sedang menaiki sebuah angkutan umum. Didekatnya ada seorang ibu yang tidak memiliki cukup uang untuk membayar angkutan tersebut. Tanpa berfikir panjang, orang Kristen ini lalu menutupi kekurangan biaya angkutan ibu tersebut. Sang sopir lalu langsung bertanya “mbak orang Kristen ya?”. Orang Kristen itu hanya tersenyum menanggapi ucapan sopir tersebut.
Topik   :  Saling membantu, tidak memegahkan diri.

2.      ORANG KRISTEN YANG PENUH BERKAT
Disuatu pagi ada seorang ibu yang membeli sayuran di pasar tradisional. Ada cukup banyak ibu-ibu yang sedang berbelanja pagi itu. Mereka semua membeli beragam sayur mayur dan saling berusaha menawar untuk mendapatkan harga yang paling murah. Bahkan perdebatan terjadi antara pedagang sayur dengan para pembelinya. ketika sudah mulai sepi dari pembeli yang lain, seorang ibu bertanya kepada penjual sayur tersebut berapa total dari belanjaannya tersebut. Si penjual lalu menjawab “ 42.000 bu, kalo mau nawar boleh, tapi jangan kebanyakan ya. Saya ini juga cari uang cari nafkah. Bukan hanya sekedar cari laba saja”. Kata penjual tersebut sambil menata ulang dagangan di meja jualannya. Si ibu pembeli ini hanya tersenyum sambil mengeluarkan uang sebesar 50.000 rupiah. Saat hendak diberi kembalian, si ibu pembeli ini berkata “tidak usah bu, biar saja. Tuhan memberkati”. Ujarnya seraya meninggalkan tempat sayur tersebut. Ibu penjual sayur lalu tersenyum sambil mengibaskan uang 50.000 tersebut ke arah dagangannya, dan berkata “pancene wong kristen iku sugih-sugih yakk”. ( memang orang kristen itu semuanya kaya ya ).
Topik   : Kasih, sikap menghargai orang lain, sikap tulus dalam berbagi.


3.      KASIH
Seorang anak yang sering dimarahi oleh ayahnya bertanya kepada ayahnya mengapa ia selalu kena marah. Ayahnya lalu bertanya, bagaimana ceritanya sehingga ayah itu sampai memukul anaknya. Anaknya lalu bercerita “saat aku memanjat pohon hanya karena menginginkan buah apel ayah memarahiku. Saat aku bermain sepeda didekat sungai pun ayah memarahiku. Disaat aku mengerjakan tugas malam hari dirumah temanku ayah juga memarahiku, saat aku belajar berdandan ayah juga memarahiku. Semua yang aku lakukan salah kan yah?”. Sang ayah lalu menjawab sambil tersenyum “Jika ayah tidak marah saat kamu memanjat pohon untuk sebuah apel, apa yang terjadi jika kamu tetap naik sampai ke atas? lagipula setelah itu ayah mengambilkan banyak apel dan membuatkan jus untukmu. Jika kamu bermain sepeda di pinggir sungai lalu terjatuh, ayah bisa-bisa terkena serangan jantung nak. Saat malam hari, semua gadis memang sepantasnya berdiam diri dirumah bukan? Kamu masih terlalu dini untuk mengenal make up sayangku. Percayalah ayah dulu mencintai ibumu karena dia wanita yang tidak suka berdandan sepanjang waktu. Pria yang mencintaimu bukan karena parasmu adalah pria yang terbaik untukmu. Ayah hanya mengkhawatirkanmu, anakku”. Anak itu lalu memeluk sang ayah dengan erat.
Topik : Memahami kasih orang tua, ketaatan.
4.      DOA
Seorang gadis yang baru saja memutuskan hubungannya dengan kekasihnya merasakan kesedihan yang hebat. Ia bahkan tidak lagi memiliki selera untuk makan. Bahkan selera untuk tersenyum pun tidak ada. Suatu hari temannya menyarankan agar gadis ini berdoa. Gadis ini lalu tertawa dan berkata “memangnya doa bisa membawanya kembali padaku?”. Namun karena terlalu lama terdiam dan kebingungan harus melakukan apa, gadis ini lalu berdoa. Keesokan harinya sang teman menanyakan kepada gadis tersebut “Bagaimana keadaanmu teman? Sudahkah dia memberimu kabar? Dan sudahkah kau berdoa?”. Gadis ini menjawab “Tidak. dia belum memberiku kabar, dan aku sudah berdoa”. “ Lalu kau kesal karena doa mu tidak berhasil membawanya kembali padamu?”. Gadis ini tersenyum dan berkata “Doaku semalam memang tidak berhasil membaawanya kembali padaku, namun doaku berhasil membuatku tidak menginginkannya lagi! Aku merasakan ketenangan sekarang. Terimakasih banyak teman. Kini aku akan terus berdoa tentang apapun masalah yang kuhadapi suaya ketenangan dan kelegaan itu selalu ada padaku”.

5.      SIKAP SEORANG HAMBA
Sebuah gereja kecil di suatu desa merencanakan sebuah ibadah yang akan dilakukan beberapa minggu lagi. Seorang jemaat bernama Toni mendapat begitu banyak peran serta tanggung jawab. Ia merasa keberatan dengan semua tanggung jawab yang dibebankan kepadanya, lalu meminta beberapa jemaat lain untuk turut membantunya.Namun tak seorang pun mau membantunya. Bukan karena tidak ingin membantu akan tetapi mereka juga merasa bahwa tugas mereka juga sudah cukup besar. Jemaat ini mengeluh, karena beliau tidak mendapatkan upah atas kerja kerasnya.  meminta sang gembala sidang untuk bertanggung jawab karena sudah membuatnya kelelahan menghadapi begitu banyak tanggung jawab. Namun, ketika ada seorang sponsor dari acara tersebut datang, dan menghampiri jemaat ini seraya berkata “pak Toni, terimakasih banyak atas bantuan bapak yang luar biasa. Terimalah ini sebagai imbalan atas kerja keras anda yang begitu melelahkan pak”. Pak Toni kemudian menangis, ia merasa dirinya tidak layak menerima upah tersebut sekalipun ia menginginkannya. Ia lalu memberikan upah kerjanya tersebut kepada gereja agar digunakan sebagaimana mestinya.
Topik : Ketulusan dalam melayani.

6.      KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK
Disebuah desa terdapat sebuah keluarga yang sangat kaya raya. Mereka mempunyai banyak tanah dan berpetak-petak sawah. Keluarga ini juga memiliki 1 unit mobil dan 2 buah sepeda motor. Baru-baru ini diketahui mereka telah membeli 1 mobil pick up baru yang hendak digunakan untuk membawa hasil panen ke kota. Suatu ketika kepala desa mengingatkan warganya akan kewajiban mereka dalam membayar pajak. Warga desa tersebut begitu antusias sekali dalam membayar pajak. Baik pajak rumah maupun kendaraan bermotor mereka. Namun berbeda dengan keluarga kaya ini, mereka hanya membayarkan kendaraan bermotor roda dua milik mereka. Ketika ditanya mereka menjawab, “mau sebanyak apa harta benda kami, kami tetap orang desa. Jadi kami membayarkan pajak kami sesuai dengan standar orang-orang di desa ini”.

Topik : Kesadaran diri.



7.      PELITA HARAPAN
Seorang gadis yang hanya tinggal bersama sang ayah di perumahan PNS memiliki pahlawan dalam hidupnya. Semenjak ibunya meninggal, gadis ini belajar menjadi wanita yang mandiri bersama sang ayah. Sebagai ayah, tentu tidak bisa menjelma menjadi sosok ibu yang sempurna bagi anaknya. Namun bagi gadis ini ayahnya adalah pelita dalam sebuah pengharapan. Setiap hal yang dibutuhkan oleh gadis ini, ayahnya selalu memenuhinya meski terkadang sang ayah menemukan kesulitan. Hingga sutu hari, peristiwa tak terduga menimpa ayahnya. Sang ayah yang semula sehat tiba-tiba saja terjatuh pingsan di kantor tempat ia bekerja. Selama hampir 2 minggu lamanya sang ayah tak sadarkan diri. Gadis ini hampir menyerah, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan. Ia tak mau kehilangan ayahnya. Namun tim medis sudah menyerah, dan mengatakan bahwa mereka tidak mampu melakukan banyak hal. Dokter hanya meminta gadis ini untuk terus berdoa. Gadis ini berdoa. Namun hebatnya, ia tidak berdoa untuk meminta kesembuhan ayahnya, namun begini bunyi doanya, “Tuhan, jikalau memang Engkau menginginkan ayah,maka ambilah. Namun setidaknya berilah aku pelita baru dalam hidupku”. Sang ayah lalu meninggal dunia dan anak ini mengalami kehilangan yang luar biasa. Namun ia sadar bahwa kini dia telah menemukan pelita yang baru, yaitu Tuhan.

Topik : kerelaan hati, menyadari bahwa Tuhanlah pelita hidup yang sesungguhnya.

8.      JANJIKU, MENCINTAIMU SEUMUR HIDUPKU.
Di China, ada sepasang suami istri yang baru saja menikah dan begitu mendambakan seorang anak. Mereka bersyukur karena melahirkan putri pertama mereka dengan lancer, sehat dan selamat. Sang ayah yang begitu senang menyambut kelahiran anaknya lalu menggendong putrinya, menamainya Meggie lalu membisikkan kata-kata di telinga Meggie, “anakku, memilikimu adalah anugerah terindah didalam hidupku. Aku berjanji akan mengasihimu seumur hidupku”. Waktu berlalu, Meggie semakin hari semakin bertumbuh menjadi remaja yang cantik. Ayah Meggie megitu mengasihinya. Ia memberikan apapun yang Meggie inginkan agar putri kesayangannya itu merasa bahagia. Namun, tanpa diduga, ternyata Meggie hamil. Meggie ketakutan, ia menceritakan semua kepada sang ibu. Ibunya dengan kesabaran dan penuh kasih sayang berusaha menenangkan Meggie. Meggietakut memberitahukan hal ini kepada ayahnya. Ia membayangkan betapa marahnya sang ayah apabila ia mengetahui bahwa putri kesayangannya yang selama ini dibanggakannya ternyata hamil. Meggie sadar ia telah melukai hati ayahnya. Namun bagaimanapun Meggi sadar ia tetap harus memberitahukan hal ini kepada ayahnya. Ketika menceritakan apa yang terjadi kepada ayahnya, wajah marahlah yang terlihat dari raut muka sang ayah. Meggie semakin takut, ia gemetar ia menutup mata dan tak berani menatap wajah ayahnya. Namun ternyata bukannya marah, sang ayah justru memeluk erat Meggie sambal berbisik, “Aku mencintaimu anakku, aku tidak pernah melupakan janjiku”.

Topik : Kasih sayang seorang ayah.

9.      BERDOA
Yantu dan Kusini tengah berbahagia. Pasalnya mereka berdua baru saja dikaruniai seorang cucu laki-laki yang mat tampan. Sebagai keluarga Kristen, mereka tentunya menanamkan norma-norma Kristen kepada sang cucu. Salah satunya berdoa dan menyebut nama Yesus. Hingga sang cucu menjadi terbiasa melakukannya. Suatu ketika mereka hendak makan bersama keluarga besar. Entah karena terburu-buru atau hal lain,keluarga besar ini lupa untuk berdoa, namun semua orang sudah mengambil piring mereka masing-masing. Sang cucu yang masih berusia 3 tahun ini lalu berteriak “Tunggu duluu!!! Berdoa dulu !!”  Semua orang yang mendengar teriakan balita ini tertawa dan lalu berdoa. Saat acara telah selesai, beberapa pria yang mencoba mengangkat alat pemanggang terjatuh hingga terluka. Balita ini lalu mengingatkan mereka untuk menyebut nama Yesus dulu agar tidak terjatuh. Balita ini terus melakukannya, mengingatkan setiap orang untuk berdoa dan menyebut nama Yesus.
Topik : Penanaman norma Kristen dan contoh ketekunan dalam berdoa.


10.  AIR TUBA DIBALAS DENGAN AIR SUSU
Seorang perempuan Kristen mempunyai 2ekor anak ayam. Anak ayam itu sering mencari makan dirumah tetangganya yang cepat naik darah. Suatu hari tetangganya menangkap 2ekor ayam itu dan mencekik lehernya hingga mati. Lalu anak ayam itu di lemparkan kembali melalalui pagar. Tentu saja perempuan itu berduka tapi tidak marah  dan mencaci maki tetangganya. Sebaliknya ia mengambil ayam itu, mencabut bulunya dan memasaknya menjadi roti ayam. Kemudia ia mengirimkan roti ayam tersebut dan mengirimkanya kepada tetangganya yang telah membunuh anak ayan tersebut. Perempuan itu meminta maaf karena tidak berhati-hati menjaga anak ayamnya.Tetangga itu tidak bisa berkata apa-apa! Roti ayam dan permintaan maafnya membuatnya sangat malu. Sebenarnya bukan maksud perempuan itu untukmembuatnya dia malu.tetapi motivasinya membalas kejahatan dengan kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada tetangganya.
Topik : kesabaran, keikhlasan serta membalas kejahatan dengan kebaikan.

11.  DOA
Bertahun-tahun para peneliti berusaha menyelidiki apakah doa berpengaruh terhadap penyembuhan fisik. Seorang profesor pembantu di Fakultas Kedokteran Universitas George Washington mengatakan bahwa "usaha pembuktian pengaruh doa terhadap kesehatan secara ilmiah hampir tidak mungkin dilakukan". Bahkan orang-orang kristiani yang percaya pada kuasa penyembuhan Allah memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai bagaimana, kapan, dan mengapa Dia melakukannya. Kita mengalami pergumulan untuk memahami mengapa Tuhan menyembuhkan sebagian orang, sementara yang lainnya tetap sakit, bahkan meninggal dunia. Ilmu pengetahuan berusaha mencari pembuktian hukum sebab-akibat. Namun, iman mengarahkan kita untuk memohon kekuatan dari Allah yang penuh kasih, yang rencananya sulit kita pahami tetapi selalu dapat kita percayai.

Topik : Kekuatan Doa.


12.  NEVER GIVE UP
Seorang pemuda lulusan S1 bernama Tom sedang bergumul mencari pekerjaan. Universitasnya yang lama tidak menyalurkan para lulusannya dalam mencari pekerjaan, namun beberapa temannya sudah berhasil mendapat pekerjaan sedangkan Tom masih berjuang. Tom berkali-kali memasukkan lamaran pekerjaan di beberapa perusahaan yang sedang membuka lowongan. Beberapa perusahaan tempat Tom melamar pun sempat memberikan umpan balik berupa panggilan kepada Tom untuk melakukan serangkaian wawancara secara langsung. Namun setelah itu tidak ada lagi perkembangan yang terjadi. Hal ini membuat Tom tidak mau lagi melamar pekerjaan. Ia menolak panggilan dari beberapa perusahaan yang memanggilnya untuk melakukan wawancara, bahkan memanggilnya untuk praktek bekerja secara langsung. Hal ini dilakukan Tom karena ia beranggapan bahwa ujung-ujungnya nanti Tom hanya akan dihujani dengan banyak pertanyan lisan dan pada akhirnya tidak jadi bekerja. Dan ia memutuskan untuk menjadi seorang cleaning service di kampusnya dulu.
Topik : kesabaran, kerja keras dan kegigihan.

13.  DI COPET
Seorang remaja sedang asyik berjalan-jalan di kota. Remaja ini sangat terkejut dan ketakutan ketika ada seorang anak laki-laki yang merampoknya dan merampas dompet beserta isinya. Lalu, apa yang dilakukannya? Apakah ia marah dan memaki-maki perampok sambil mengejarnya? Atau, pergi ke kantor polisi sambil tergopoh-gopoh untuk melaporkan kejadian itu?Remaja itu berdiri di pinggir jalan sambil bersyukur, karena selama ini ia belum pernah mengalami hal yang menakutkan seperti siang itu. Setelah itu, ia bersyukur kepada Tuhan karena perampok itu hanya mengambil dompetnya dan bukan nyawanya. Ia sangat bersyukur karena ia masih memiliki nyawanya sebagai harta yang paling berharga untuk melayani Tuhan dibandingkan uang yang ada di dompetnya atau harta di dunia ini. Remaja itu kemudian berjalan pulang. Dalam perjalanan pulang, ia tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan.
Topik : Bersyukurlah senantiasa.
14.  SUKACITA DALAM DUKA
Suatu hari, sejenis hama menyerang semua tanaman jagung di daerah itu. Akibatnya, para petani mengalami kegagalan dan kerugian yang sangat besar. Lalu apa yang mereka lakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari? Mereka mengganti tanaman jagung dengan tanaman kentang. Awalnya, memang sangat sulit, tapi kemudian mereka berhasil menjualnya dan mendapatkan banyak keuntungan. Tidak lama kemudian, kentang itu berhasil menjadi barang dagangan yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Serangan hama yang merugikan telah berubah menjadi berkat bagi para petani. Mereka tidak berputus asa, tetapi tetap berusaha memohon pertolongan Tuhan.
Topik : Tuhan sudah merancangkan pelangi sebagai akhir dari sebuah badai.
15.  BE YOURE SELF
Pada suatu hari, di sebuah kebun yang besar, tampaklah pemandangan yang aneh. Di bawah sulur-sulur tanaman anggur yang cukup tinggi terdapat sebuah jungkat-jungkit yang sering dipakai anak-anak bermain di kebun. Selain itu, buah-buah anggur mulai matang, sehingga sangat menggiurkan dengan bentuknya yang bulat serta warnanya yang hitam keunguan. Ada suatu keanehan terjadi ketika sekelompok kera berkumpul di bawah pohon anggur yang sedang berbuah. Kera-kera itu berlari diatas jungkat-jungkit, ke kanan ke kiri, berjinjit, melompat kecil, lalu berlari lagi ke kanan dan ke kiri. Apa yang sedang mereka lakukan? Ternyata mereka sedang berebut meraih buah anggur pada dahan yang paling dekat dengan jungkat-jungkit. Ketika seekor kera berlari ke sisi lain yang lebih tinggi, kera yang lain segera mengikutinya untuk mendapatkan tempat yang tinggi pula. Namun, apa yang terjadi? Perbuatan mereka itu justru membuat sisi lain dari jungkat-jungkit menjadi lebih tinggi dan mereka kembali berada di bawah. Hal ini terjadi berulang kali dan membuat kera-kera itu kesal. Hingga akhirnya ada salah satu dari mereka yang menyadari kesalahannya dan ia mulai berdiam diri di salah satu sisi jungkat-jungkit ketika teman-temannya pindah ke sisi lain. Saat itulah, kera yang pandai itu berhasil memetik satu buah anggur dan memakannya. Setelah berulang kali ia membiarkan teman-temannya sibuk berlari ke kanan dan ke kiri, ia berhasil memetik buah anggur yang cukup banyak untuknya.
Topik : menjadi berbeda bukan menjadi lemah.
16.  TUHAN ITU ADIL
Suatu hari di siang yang sangat terik, tampak seorang petani duduk di bawah pohon beringin yang rindang dan berbuah lebat sambil mengamati kebun semangkanya yang hampir dipanen. Sambil melamun ia berpikir, “Betapa bodohnya dan tidak adilnya Tuhan itu. Mengapa Ia meletakkan buah yang besar seperti semangka pada batang yang kecil dan lemah sehingga merambat di tanah dan menggantungkan buah beringin yang kecil pada pohon yang besar?”. Kemudian ia berkata, “Ah… seandainya aku menjadi Tuhan, aku akan membuat lebih baik dari pada semua itu!”. Meskipun matahari bersinar terik, angin berhembus sepoi-sepoi sehingga petani itu mengantuk. Tiba-tiba, ia dikagetkan oleh sebutir buah beringin yang jatuh di kepalanya. Ia langsung berteriak, “Tuhan adil. Dia Maha Adil! Ia bijaksana! Haleluya!”. Ia pulang ke rumah sambil berkata dalam hatinya.“Coba bayangkan, jika yang jatuh menimpa kepalaku tadi buah semangka! Jadi apa kepalaku ini?” kata petani itu dengan nada menyesal karena sudah menyalahkan Tuhan.

Topik : Tuhan jauh lebih mengerti segala apa yang dirancangkannya.

17.  MAHKOTA KEHIDUPAN
Sebelum Cina menjadi negara komunis, hiduplah seorang yang sangat kaya raya di sana. Dia adalah kepala keluarga Chow yang memiliki seorang putera. Keluarga mereka sangat terpandang di lingkungannya. Tuan Chow sangat dihormati karena harta dan kedudukannya. Suatu saat, ketika putera Tuan Chow sudah dewasa, ia memutuskan untuk meninggalkan hidup lamanya dan memulai hidup baru dengan menjadi orang Kristen. Tuan Chow sangat marah dan menganggapnya telah mengkhianati nenek moyang mereka. Ia sangat kesal bahkan tega mengusir puteranya dari rumah. “Kalau kamu tetap memilih Tuhanmu yang baru, kamu tidak akan mendapatkan harta warisan keluarga! Tidak sepersen pun!” seru Tuan Chow. Keputusan puteranya tetap tidak berubah dan ia tetap memegang teguh pendiriannya. Ia memilih meninggalkan semua harta kekayaan keluarganya dan negeri kelahirannya Cina menuju tempat yang baru. Di negeri yang baru, ia membangun hidupnya menjadi seorang pengusaha yang berhasil serta berkeluarga di Timur Jauh. Ia telah rela meninggalkan kebahagiaan duniawi dan berserah kepada Tuhan yang telah mencukupkan kebutuhan hidupnya. Sementara itu, keluarga Tuan Chow di Cina jatuh ke tangan komunis dan kekayaannya dirampas habis. Mereka hidup miskin dan menderita karena mempertahankan kebahagiaan duniawi.
Topik : harta duniawi selamanya sementara, berkat Tuhan senantiasa.
MOTIVASI
18.  KAKI BOLA SANG JUARA OLIMPIADE
Seorang anak bernama Qian Hong Yan mengalami kecelakaan tragis ketika usianya baru menginjak umur 4 tahun. Kecelakaan yang ia alami merenggut hampir separuh dari bagian tubuhnya. Bukan mudah baginya untuk menjalani kehidupan setelah mengalami kecelakaan fatal itu. Ditambah lagi, dengan kondisi perekonomian keluarga Hong Yan yang serba terbatas. Bahkan, karena tidak mampu membeli kaki palsu untuk Hong Yan, ayahnya lalu membuatkan alas untuk berjalan anaknya dengan menggunakan bola basket bekas. Namun, keterbatasan bukan menjadi alasan bagi Hong Yan untuk melanjutkan hidupnya serta mengejar mimpinya yaitu menjadi seorang atlet renang. Hong Yan tidak pernah mendengarkan cemoohan orang atas apa yang terjadi pada dirinya. Ia tetap tersenyum dan tegar serta tetap mendoakan impiannya itu meskipun orang-orang disekelilingnya selalu berkata bahwa hal itu tidak mungkin. Waktu berlalu, Hong Yan menjelma menjadi atlet renang yang rutin mendapatkan mendali dalam setiap perlombaan renang yang ia ikuti. Meskipun bukan mendali emas yang selalu ia dapatkan namun semangat Hong Yan selalu membara setiap kali ia mengikuti pertandingan paralimpiade ( suatu kejuaraan bagi para penyandang cacat ).
Topik : Bersyukur, percaya dan keteguhan.

19.  HIDUPKU HARUS BERGUNA, WALAU HANYA SEKALI SAJA
Seorang gadis di inggris yang menderita penyakit langka pada paru-parunya.  Dokter mengatakan bahwa satu-satunya cara agar ia dapat sembuh adalah mencoba pemasangan paru-paru buatan. Walau cara ini tidak menjamin kesembuhannya, namun tidak ada hal lain yang dapat dilakukan. Gadis ini berpesan bahwa jika ia tidak selamat maka orang tuanya harus membantunya supaya dapat membantunya mendonorkan anggota tubuhnya untuk 3 pasien lain di rumah sakit tersebut yang sedang dalam kondisi kritis. Gadis ini berkata “Aku sudah sakit dalam waktu yang cukup lama, aku seperti tidak pernah melakukan apapun dalam hidupku. Aku hanya diam di sepanjang hariku agaraku dapat menjaga diriku untuk tetap bernafas. Aku hanya ingin membantu mereka, mereka yang juga merasakan tidak nyaman karena harus berdiam diri dalam waktu yang lama karena penyakit yang sulit disembuhkan. Aku ingin hidupku menjadi berguna walau hanya sekali saja”. Pesan itu yang disampaikan olehnya sesaaat sebelum memasuki ruang operasi. Dan yang terjadi setelah operasi selesai dilakukan ialah, gadis ini tidak lagimembuka matanya. Keputusan berat yaitu melepas semua alat bantu yang ada dan menyerah pada keadaan harus diambil oleh kedua orangtuanya. Tim dokterpun lalu mengambil tindakan dengan mwngangkat organ hati, ginjal dan pankreas gadis ini untuk di donorkan kepada 3 pasien lain yang juga sedang kritis.
Topik : Ketulusan dan keikhlasan.

20.  CACAT FISIK, BUKAN CACAT HATI
Pada jaman sekarang ini, seberapa banyak anak-anak yang mengabdi kepada orang tuanya? Banyak anak-anak di jaman sekarang ini yang lebih memilih kehidupan social mereka ketimbang membantu orang tua mereka ketika dirumah. Namun berbeda dengan seorang gadis cilik asal Jawa Timur bernama Dewi. Sepulang sekolah Dewi langsung membantu ibunya yang bekerja memecah batu di gunung menjadi batu kerikil. Bukan pekerjaan yang mudah, apalagi Dewi adalah seorang wanita. Dan bukan hanya itu, Dewi juga memiliki keterbatasan dengan kondisi fisiknya. Dewi terlahir tanpa kaki, dan jumlah jari tangannya yang tidak utuh. Namun dewi tidak menjadikan cacat pada dirinya alasan untuk bermalas-malasan di rumah. Dewi bahkan tidak pernah menuntut orang tuanya untuk menyediakan apa yang menjadi keperluan Dewi. Anak yang berprestasi cukup tinggi di sekolahnya ini berkata bahwa membantu orang tua bukanlah tugas baginya, bukan juga sebuah tanggung jawab, melainkan sebuah kesenangan yang tak terganti.
Topik : Ketulusan dan pengabdian diri kepada orang tua.


21.  IBU, KAU SEGALANYA BAGIKU
Riana, adalah seorang gadis yang sedang duduk di bangku kelas 5 SD. Ayahnya sudah menikah lagi semenjak Riana masih dalam kandungan. Ia dan ibunya tinggal hanya berdua dalam keterbatasan ekonomi. Ibunya yang bekerja sebagai buruh di salah sebuah kebun tebu terjatuh saat sedang bekerja. seketika ibunya tidak dapat berdiri lagi dan merasakan sakit disekujur tubuhnya. Karena hal itu, Riana terpaksa menghentikan sekolahnya dan memilih untuk mengurus ibunya sepanjang waktu. Riana dan ibunya seringkali tidak memiliki uang sama sekali. Mereka berdua sudah terbiasa apabila harus menahan lapar sepanjang hari. Namun hebatnya,Riana dan ibunya tidak pernah mengeluh atau bahkan meminta-minta. Tak jarang memang ada tetangga yang berbelas kasihan kepada mereka dan memberi makanan bagi mereka berdua. Harapan terbesar ibu Riana adalah ia bisa pulih dan kembali bekerja untuk membiayai kehidupan serta melanjutkan pendidikan Riana, namun Riana sendiri tidak pernah menuntut banyak hal dari ibunya. Ia hanya berharap ibunya dapat terus bersama dengan dirinya sekalipun harus dalam kekurangan.
Topik : Bersyukur, tidak bersungut-sungut dan rasa cinta yang besar terhadap seorang ibu.

22.  HIDUPKU BUKAN TENTANG AKU LAGI, NAMUN KELUARGAKU
Seorang anak bernama Said adalah anak kedua dari 6 bersaudara yang bekerja sebagai seorang pemulung. Said harus mengais tumpukan sampah sepulang sekolah untuk mendapatkan uang demi membantu perekonomian keluarganya. Meskipun bukan kewajibannya mencari nafkah, namun Said sadar bahwa tidak hanya orang tua yang harus bekerja, tetapi sebagai seorang anak bukanlah suatu kesalahan untuk dapat membantu orang tua memenuhi kebutuhan serta membanti adik-adik dan satu kakak perempuannya. Said tidak merasa malu ketika ia harus memungut sampah dengan seragam putih merahnya. Ia justru malu ketika ia harus membiarkan orang tuanya bekerja sendirian sedangkan dirinya tidakmampu berbuat apa-apa. Said percaya bahwa meskipun apa yang ia hasilkan itu tidak banyak, namun rejeki sudah ada pengaturnya. Benar saja, seorang pejabat daerah yang terharu dengan kisah Said lantas memberikan bantuan berupa biaya pendidikan bagi Said. Lalu katanya,”Benar bukan? Rejekiku sudah diatur-Nya”.
Topik : Rasa cinta kepada orang tua dan sikap percaya kepada sang pencipta.

23.  BEKERJA DEMI CITA-CITA
Indah Sari, seorang pelajar kelas IX SMP merupakan buruh pembuat bulu mata palsu yang mendapat upah 10.000 rupiah. Indah hidup bersama dua orang adiknya dan ibunya yang mengalami gangguan jiwa setelah melahirkan adik bungsu Indah. sedangkan ayah mereka telah lama meninggal dunia akibat serangan jantung. Kehidupan mereka berkekurangan. Setiap harinya mereka hanya makan dengan memasak daun singkong yang tumbuh disekitaran daerah rumah mereka. Namun demikian, Indah tetap bersyukur atas apa yang ia miliki saat ini sampai dengan sekarang. Setelah pulang sekolah Indah beralih menjadi seorang kepala keluarga dan mengatur kedua adiknya serta mengurus ibunya. Hal ini tidak membuat indah bersungut-sungut dengan kondisinya, justru Indah sangat rajin untuk memotivasi adik-adiknya untuk tetap semangat dalam belajar dan menggapai impian mereka.
Topik : Kegigihan, kerja keras dan dedikasi yang bersar terhadap keluarga.

24.  KAKIKU ADALAH TANGANKU JUGA
Kekurangan atau sebuah keterbatasan seringkali menjadi alasan bagi seseorang untuk mengurungkan impiannya. Namun berbeda dengan Aam. Aam dilahirkan dengan tidak sempurna, dimana ia tidak memiliki tangan. Namun hal ini bukan menjadi penghalang Aam untuk meraih impiannya. Dengan kakinya ia mengerjakan soal-soal ujian, dengan kakinya ia belajar, dengan kakinya ia makan, dan dengan kakinya juga ia melakukan cita-citanya. Yaitu melukis. “Saya memang tidak sempurna. Tangan? Saya tidak punya, ya bersyukur saya punya kaki. Tidak punya tangan bukan berarti saya tidak bisa melakukan apa-apa. Tuhan tidak memberi saya tangan eitsss tetapi kaki saya ini multifungsi”. Kejuaraan menggambar dan melukis banyak ia ikuti dan ia selalu mendapatkan juara.
Topik : Bersyukur dalam keterbatasan.

25.  ATLET KELAS DUNIA PENDERITA DOWN SYNDROME
Peraih sebuah mendali emas tidak melulu harus mereka yang terlahir secara sempurna. Stephany adalah salah satu contohnya. Ia adalah seorang penderita down syndrome peraih mendali emas dari cabang renang di ajang World Special Olympics XIII di Athena, Yunani. Ia atlet yang berasal dari Indonesia, namun namanya tidak begitu dikenal di negeri sendiri. Dengan prestasi yang sudah begitu gemilang, Stephany tidak lantas berpuas diri. Ia masih tetap memiliki impian lain yang meskipun sederhana namun ia yakin akan mampu membantu menjamin masa depannya supaya ia tidak terus bergantung kepada orang tuanya. Stephany ingin sekali membangun sebuah hotel di daerah tempat asalnya di Surabaya.
Topik : rendah hati, tetap bermimpi walau sudah berprestasi.

26.  PUNYAKU HANYA ADA 4
Menderita penyakit Lobster Claw Syndrome dimana AhLee hanya memiliki dua jari yang berbentuk menyerupai capit udang tidak membuatnya terpuruk. Bahkan bukan hanya itu, kaki AhLee pun tidak tumbuh secara utuh, melainkan hanya sebatas lutut. Keterbatasan dalam dirinya dijadikannya sebagai sebuah anugerah yang datang dari Tuhan. Keunggulannya di bidang musik dinilai amat menonjol ketimbang pada bidang-bidang yang lainnya. Bermain piano dengan hanya 4 jari memang tidak mudah. Namun AhLee tidak menyerah. Setelah berhasil memainkan sebuah lagu dengan lancer, ia terus mengembangkan bakatnya dalam bermain piano. Semakin mahir dan berhasil memukau dunia. Itulah AhLee dimata dunia. Dia dijuluki The Four Finger Pianist. Dengan pencapaiannya hingga saat ini, Lee telah berhasil membuktikan kepada dunia bahwa keterbatasannya yang hanya memiliki 4 jari telah menghantarkannya memukau dunia. Dia beranggapan bahwa walau jarinyahanya ada 4 tapi dia bisa, bagaimana dengan mereka yang berjari utuh? Pasti lebih bisa. AhLee bukan hanya sekedar menjadi seorang pianist yang sukses, melainkan juga inspirasi bagi orang banyak.
Topik : Bersyukur, sikap pantang menyerah dan menginspirasi orang lain.

27.  GADIS REMAJA YANG BIJAKSANA
Hidup serba pas-pasan membuat seorang gadis di China tidak hanya tinggal diam melihat kedua orang tuanya bekerja keras mememuhi kebutuhan keluarganya. Sepulang sekolah gadis ini membuat batu bata untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya. Bukan hanya bekerja membantu keluarga, namun gadis remaja ini juga mengurus ketiga adiknya yang masih sangat kecil. Gadis ini mengurus adiknya sambil bekerja membuat batu bata. Hal ini tidak membuat gadis ini menggerutu atau bersungut-sungut dan protes kepada orang tuanya. Gadis ini justru merasa sangat bangga dan senang karena dapat membantu kedua orang tuanya. Ia juga sangat mengasihi kedua orang tuanya. Bagi gadis remaja ini, orang tuanya adalah segalanya.

Topik : Cinta keluarga, mengasihi orang tua.

28.  GADIS CILIK YANG BAIK HATI
Suatu ketika di sebuah jalan di tepi gurun pasir, ada seorang pemuda dengan mobilnya yang mogok tengah kepanasan di siang yang terik itu. Pemuda ini tampak tengah berusaha menelpon seseorang mungkin untuk meminta bantuan. Namun pemuda ini seketika terlihat begitu kesal. Ternyata handphone miliknya sudah tidak dapat dipakai lagi karena kehabisan baterai. Sesaat kemudian lewatlah seorang gadis kecil yang iba melihat pemuda tersebut lalu meghampirinya belum sempat berbicara, namun dengan tegas pemuda ini mengatakan “pergilah kecil, aku tak punya apapun disini yang bisa kuberikan padamu. Pergilah kau tidak membantu”. Gadis ini lalu bertanya “apakah masalah yang terjadi ada di bensinnya atau di mesinnya?”. “Ahh kau ini. Mana aku tahu, aku ingat sudah mengisi penuh bensinnya dan sekarang tertulis kosong disana. Mesin? aku ini calon pengusaha, bukan seorang mekanik yang rendah”. Gadis ini lalu pergi meninggalkan pemuda tersebut. ”sudah kubilang kan nak? kau tidak berguna, dan tidak sopan. Pergi begitu saja”. Kata pemuda itu sambil menendang ban mobilnya. Pemuda inipun mulai merasakan kehausan dan sedikit lapar. Dia telah menunggu terlalu lama namun tak kunjung mendapat bantuan. Tak seorangpun melewati tepi gurun itu di siang hari yang begitu panas. Gadis kecil yang tadi datang lagi lalu membawakan minuman untuknya. Bukan hanya itu, gadis ini juga mengajak ayah dan kakaknya yang bekerja sebagai mekanik di bengkel milik mereka sendiri untuk ikut membantu pemuda tersebut. Pemuda ini kebingungan dan melihat kearah gadis kecil tersebut. “Bolehkah kami?” Kata gadis itu berniat untuk melihat keadaan mobil pemuda itu. Pemuda ini hanya mengangguk kebingungan. Dengan waktu yang sangat cepat mobil pemuda ini sudah dapat hidup kembali. Pemuda ini tersenyum dan berbicara kepada gadis tersebut “Apa ini? Kau membantuku? Bukankah aku sudah kasar kepadamu tadi? Dan kau gadis cilik yang aneh, kau ikut memperbaiki mobilku? Atau kau membuat remnya tidak berfungsi agar aku celaka?”. “Aku membetulkannya pak. Bukan merusakannya. Aku memang masih kecil, tapi aku bukan mekanik yang rendah karena ayah dan kakaku telah mengajariku banyak hal. Jadi, aku lebih hebat darimu yang hanya seorang CALON PENGUSAHA. Karena akulah sang mekaniknya bukan CALON MEKANIKNYA”. Pemuda ini merasa malu dan berterimakasih kepada mereka semua.
Topik : Kerendahan Hati, dan saling menolong.

29.  WANITA BIJAK

Seorang wanita bijaksana yang sedang berjalan di suatu pegunungan menemukan sebuah batu permata yang berharga. Keesokan harinya ia bertemu dengan seorang pengembara yang sedang lapar  Wanita bijak itu membuka bungkusan yang dibawanya dan berbagi makanan dengannya. Pengembara yang sedang lapar itu melihat batu permata yang dibawa wanita itu dan memintanya. Wanita itu memberikannya tanpa ragu-ragu. Sang pengembara pergi dengan gembira karena nasib baiknya. Ia tahu nilai batu permata itu cukup untuk menghidupinya seumur hidup. Tetapi, beberapa hari kemudian ia datang untuk mengembalikan batu permatanya  pada wanita bijak itu. “Saya telah berpikir,” katanya. “Saya tahu betapa berharganya batu permata ini, tetapi saya mengembalikannya dengan harapan Anda mau memberikan sesuatu yang lebih berharga lagi. Berikan pada saya apa yang ada dalam diri Anda hingga Anda bisa memberikan batu itu pada saya.”

Topik : Saling berbagi, belajar mengucap syukur

30.  DIA ANAKKU
Seorang pekerja pabrik di Inggris dan istrinya merasa senang ketika mereka akan dikaruniai anak pertama, apalagi setelah bertahun-tahun menikah. Menurut pengarang Jill Briscoe, yang menceritakan kisah nyata ini, si pekerja menyampaikan berita baik ini dengan penuh semangat kepada teman-teman sekerjanya. Ia mengatakan kepada mereka bahwa Allah menjawab doanya. Namun mereka mengejeknya karena meminta seorang anak kepada Allah. Ketika bayi itu lahir, ia didiagnosis menderita Down Syndrom. Ketika sang ayah berangkat kerja untuk pertama kali setelah anaknya lahir, ia tak tahu bagaimana harus menghadapi teman-teman sekerjanya. "Allah, beri aku hikmat," doanya. Seperti yang ia khawatirkan, beberapa orang mengejeknya, "Jadi, Allah memberimu anak seperti itu!" Ayah baru itu berdiri termenung untuk beberapa lama. Dalam hati ia memohon pertolongan Allah. Akhirnya ia berkata, "Saya bersyukur Tuhan memberikan anak ini kepadaku, bukan kepadamu."
Topik : Rasa syukur dan menghargai setiap nilai kehidupan.

31.  KEGELAPAN
Ketika saya masih kecil, keluarga kami berkunjung ke sebuah tambang tembaga tua. Setelah turun ke dalam tambang itu, pemandu kami tiba- tiba memadamkan senternya dan kami pun diliputi kegelapan yang terasa mencekam. Seakan-akan kami dapat menyentuh kegelapan tersebut. Kegelapan di dalam gua selama beberapa saat sudah begitu mencekam, dan coba bayangkan bagaimana rasanya apabila kegelapan itu berlangsung selamanya! Pada zaman sekarang, kita sudah jarang mendengar pembicaraan tentang neraka. Namun, itu bukan berarti tidak ada tempat semacam itu. Pernahkah Anda memikirkan di mana Anda akan menghabiskan waktu dalam kekekalan? Berdasarkan Kitab Suci, Anda dapat melewatkan kekekalan pada salah satu dari kedua tempat ini, yakni surga atau neraka. Jika Anda belum tahu persis tentang surga, mengapa Anda tidak berdoa seperti ini sekarang juga, “Tuhan Yesus, saya percaya Engkau mati di kayu salib untuk dosa-dosa saya dan bangkit dari kematian. Sekarang saya menerima-Mu sebagai Juruselamat saya. Saya tidak ingin menjadi yang terhilang. Saya ingin masuk surga. Selamatkanlah saya!”

Topik : Hukuman Neraka
32.  RELATIONSHIP GOALS
Listrik adalah sumber tenaga dari kipas angin, kipas angin hanya bisa berputar pada porosnya selama tidak lepas hubungannya dari sumbernya yaitu listrik. Ketika kipas angin dicabut dari hubungan sumbernya kelihatannya kipas itu masih berjalan atau masih berputar, namun lama-kelamaan kipas itu akan mati. Karena lepas Demikian juga hidup kita sebagai orang percaya. Sumber kehidupan rohani kita adalah Tuhan Yesus, jikalau hubungan kita lepas dari sumber kehipadan kita, maka kita akan secara pelan-pelan kehidupan rohani kita akan mati.

Topik : Hubungan rohani dengan Tuhan.

TELADAN
33.  ROBOT SUCI
Sebuah perusahaan elektronik terkenal di Jepang menciptakan penemuan baru. Mereka membuat Robocco Polish atau robot yang berperilaku seperti seorang polisi. Robot ini mampu mendeteksi peristiwa perampokan sekaligus menangkap si pelaku perampokan dalam waktu kurang dari 3 menit. Luar biasanya lagi, Jepang dengan sukarela memberikan secara cuma-cuma robot buatannya ini kepada 5 negara pilihan yang beruntung. Negara tersebut adalah Belanda, China, Amerika Serikat, Belgia dan Indonesia. Di Belanda dan Amerika Serikat, Robocco sangat membantu petugas kepolisian dalam bertugas baik pagi atau malam hari, bahkan 24 jam. Di China, Robot ini mampu menggagalkan perampokan dan menangkap semua pelaku perampokan sebanyak 10 kasus dalam waktu kurang dari 20 menit. Sedangkan di Indonesia sendiri, tak butuh waktu 20 menit. Hanya 15 menit saja diperlukan. Bukan waktu untuk menangkap si perampok, namun dalam 15 menit robocco dipasang, robot canggih ini sudah hilang entah kemana.

Topik   : Sikap jujur

34.  KISAH SEMUT DAN BELALANG
Disebuah hutan, hiduplah seekor belalang yang sangat suka bernyanyi. Setiap waktu yang ia miliki ia paling senang menggunakannya untuk bernyanyi. Suatu hari seekor semut menegurnya dan berkata “kau ini menyanyi terus, sudah saatnya mengumpulkan makanan bung. Musim panas hampir tiba”. Belalang justru menjawab dengan entengnya melalui sebuah lagu. “Suka sukaku semuuut.. oh, sukasukaku semuttt”. Si semut yang kesal lalu meninggalkan belalang sendirian. Tibalah musim panas yang sudah di nantikan. Semua binatang berdiam dalam sarang mereka dan menikmati musim kemarau yang terik di dalam sarang. Belalang yang bahkan belum sempat membuat sarang akhirnya kebingungan. Dimana dia harus berteduh dari teriknya sinar matahari? Bahkan dedaunanpun sudah kering dan berguguran. Belalang lapar, ia tak punya makanan. Bahkan untuk minum saja tidak ada. Belalang lalu melihat ke arah sarang semut. Ia teringat semut begitu rajin mengumpulkan makanan. Ia memanggil-manggil semut dan beruntungnya si semut mau menolong belalang dan memberinya makanan sampai musim panas berakhir. Atau setidaknya sampai belalang mampu mencari makanan sendiri.

Topik : Dengar-dengaran terhadap nasihat orang dan kerja keras yang membuahkan hasil.

35.  GAGAK LEBIH CANTIK
Gagak dan bangau adalah teman yang sangat dekat. Mereka berdua bersahabat dan saling berbagi satu dengan yang lainnya. Suatu hari, bangau yang tengah mencari makan di sungai dielu-elukan oleh binatang yang lain. Karena kelincahannya dalam menangkap ikan. Gagak hanya menanti bangau di tepi sungai sambil melihat wajahnya dalam air. Ia merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan bangau. Bulu bangau putih, sedangkan gagak hitam. Bangau begitu dikenal oleh binatang lain karena kehebatannya. Sedangkan gagak hanya dikenal sebagai teman pengikut bangau. Namun, bangau adalah burung yang sombong. Dia menganggap bahwa dirinyalah burung terhebat di hutan. Kesombongannya membuat tak banyak binatang yang mau mendekatinya. Binatang lain justru lebih dekat dengan gagak. Bangau lalu bertanya kepada mereka, mengapa mereka lebih dekat dengan gagak yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan aku, si bangau yang hebat. Binatang lain lalu menjawab, “jelas saja kami lebih memilih berteman dengan gagak ketimbang denganmu. Kau hebat. Gagak tidak. Kau sombong, gagak tidak”. Binatang lain lalu meninggalkan bangau sendirian.

Topik : Pentingnya kerendahan hati.

36.  MERPATI DAN SEMUT
Suatu hari, semut tengah mencari makan di pinggir sungai. Karena angin yang cukup kencang, semut terdorong hingga ia tercebur ke dalam air. Semut berusaha keras untuk kembali kedaratan namun ia kesulitan karena arus air sungai cukup kencang juga. Merpatu melihat semut sedang kesulitan untuk menyelamatkan diri. Merpati lalu menjatuhkan sehelai daun hingga semut mampu untuk berpegang pada daun tersebut dan kembali kedaratan. Dengan sangat bersyukur semut berterimakasih kepada merpati. Di hari yang berbeda, seorang pemburu memasuki wilayah hutan. Ia hendak memburu sang merpati yang cantik. Melihat itu, semut tidak terima. Semut lalu menggigit kaki sang pemburu. Pemburu yang kesakitan tidak dapat menembak mengenai sasaran. Merpati akhirnya selamat.

Topik : saling menolong serta mengingat dan membalas kebaikan orang lain.

37.  GAGAK YANG HAUS
Di siang hari pada musim kemarau yang begitu panas, seekor gagak yang merasa begitu kehausan terbang berputar-putar. Ia tidak menemukan setetes airpun karena semua sumber air dan sungai di hutan tersebut telah kering akibat kemarau. Ditengah pencariannya, gagak menemukan sebuah botol besar yang berisikan air di dalamnya. Namun, paruh gagak tidak berhasil menyentuh air dalam botol itu. Gagak mencari batu yang besar untuk dapat memecahkan botol itu, namun ia tidak kuat untuk mengangkat batu yang besar. Seekor siput yang melihatnya lalu berkata “Kenapa begitu kesulitan bagimu mengangkat batu besar itu. Lihatlah banyak batu kecil di sekelilingmu. masukkan itu kedalam botol agar airnya naik.” Gagak pun tidak menghiraukan ucapan siput, ia berfikir akan semakin lama apabila ia harus mengumpulkan batu-batu kecil. Akan lebih cepat ia minum ketika botol itu telah pecah. Gagak hampir pingsan karena kehausan. Akhirnya gagak melakukan apa yang disarankan siput kepadanya. Tak lama gagakpun akhirnya dapat minum hingga puas.

Topik : Mendengarkan nasihat dan kesabaran, tidak tergesa-gesa.

38.  SERIGALA YANG LICIK
Serigala yang kelaparan kala itu sedang kesulitan mencari makan. Ia sudah sangt kelaparan hingga merasakan lemas dan tidak sanggup lagi berlari mengejar mangsanya. Ketika ia sedang berjalan, serigala melihat sarang burung yang ada diatas pohon. Seketika serigala tersebut memakan telur burung yang ada di sarang tersebut. Ketika menyadari bahwa ada banyak sarang burung yang ditinggal pergi oleh induknya serigala langsung melalap habis seluruh telur itu. Induk burung yang terkejut melihat sangkarnya sudah kosong menangis begitu keras. Serigala lalu berkata bahwa ia yang akan menjaga telur-telur para burung dengan aman. Namun pada kenyataannya, serigala sendirilah yang memakan semua telur yang dititipkan keadanya. Namun pada akhirnya serigala merasakan sakit perut akibat terlalu banyak memakan telur burung. Induk burung yang menyadari hal itu lalu mematuki kepala serigala sampai berdarah. Semenjak saat itu tak ada seorangpun yang percaya kepada serigala apapun yang ia katakan. Bahkan apabila ada serigala yang sedang dalam kesulitan, tak satupun penduduk hutan yang mau membantu.

Topik : Akibat perbuatan licik.

39.  WORTEL, TELUR ATAU KOPI?
Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Tapi setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juru masak, membawa anaknya ke dapur. Ia mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Pada panci kedua, ia memasukkan telur. Dan pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk. Ia membiarkan ketiganya mendidih. Selama itu si anak terdiam seribu basa. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga. Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, Nak?". Wortel, telur, dan kopi," jawab sang anak.  Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel.  Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras. Kemudian sang ayah meminta anak itu mencicipi kopi. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama,  yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah. Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuh berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang
merebusnya itu. "Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu? Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"
.
Topik : Kesabaran.
40.  TAAT
Seorang anak berusia 5 tahun bernama Mark datang kegereja untuk melihat kakaknya, Bianca bernyanyi dalam paduan suara gereja. Ketika Mark melihat seorang pendeta memerlukan bantuan, seketika Mark menghampiri pendeta itu dan bertanya apa yang bisa ia lakukan untuk membantu pendeta tersebut. Sang pendeta yang tengah membawa kayu salib untuk acara drama dalam ibadah Paskah itu lalu memberikan salib tersebut kepada Mark. Pendeta ini berkata “Nak, pegang ini sampai aku kembali, aku sudah mengerjakannya semalaman dan aku sangat lelah. Aku berharap kau memegangnya dengan benar. Catnya belum kering, jadi tetaplah pegang seperti ini agar catnya tidak hilang. Aku akan kembali sebentar lagi dan membawa kain untuk dipasang di bagian atas itu”. Mark menganggukkan kepalanya. Pendeta itu pergi cukup lama, sampai saat Bianca sudah selesai berlatih paduan suara pendeta itu tak kunjung datang. Bianca menyuruh Mark meninggalkan salib itu dan pulang saja, karena menurut Bianca salib itu sudah kering seutuhnya. Namun Mark tidak mau. Bianca marah dan pergi meninggalkan Mark sambal berkata”adikku yang bodoh, kau datang bukan untuk itu, lebih baik jangan lagi kau datang lain kali. Aku tak mau melihatmu”. Mark sedih mendengar kakanya berkata seperti itu, namun ia hanya ingin menunggu sampai akhirnya sang pendeta datang kembali.
Topik : Integritas, tetap taat walau kecewa.

41.  KEBIJAKSANAAN
Dua ekor singa gunung bertemu pada jalan yang sempit yang hanya dapat dilewati salah satu di antara mereka.  Di sebelah kiri mereka terdapat jurang yang dalam dan di sebelah kanan ada sebuah danau.  Kedua binatang itu saling berpandangan.  Apa yang harus mereka kerjakan?  Mereka tak dapat berjalan balik karena terlalu berbahaya. Salah satu singa tiba-tiba berbaring pada jalan yang kecil itu, dan mengaum memberi tanda kepada singa yang lain supaya berjalan di atasnya.  Dan selamatlah keduanya dari kecelakaan. Kedua singa itu tidak saling berkelahi untuk mempertahankan jalannya supaya selamat.
Topik : kebijaksanaan dan sikap saling mengalah.

42.  GOA YANG SOMBONG
Sebuah gua merasa sangat sombong karena mampu menggelapkan siapapunyang masuk kedalamnya.  Ia merasa lebih hebat dari segalanya.  Tetapi hanya matahari yang belum masuk kedalam gua itu.  Sehingga gua itu menantang matahari untuk masuk kedalmnya. Dengan tersenyum matahari menyanggupi permintaan gua itu dan masuk kedalamnya.  Alhasil bukannya matahari yang jadi gelap, tetapi gua itu menjadi terang benderang.
Topik: Kesombongan, tinggi hati.

43.  CAPUNG YANG SOMBONG
Suatu sore di tepi hutan, sekawan gajah sedang berkumpul  sambil menikmati makanan sorenya. Dan seekor gajah muda kesulitan merai daun yang berada di atas dahan yang sedikit lebih tinggi dari badannya. Maka dengan kesulitan gajah muda ini berdiri di atas dua kaki belakangnya. Tatapi meski begitu ia tidak berhasil meraihnya juga. Belalaiya tidak cukup panjang untuk mengapainya. Sememntara itu seekor capung sedari tadi bersiliweran terbang melintas-lintas sambil menertawakan perangai si gajah muda itu.“Hai, gajah, biar tubuh besar  tapi rupanya kamu termasuk hewan yang bodoh, ya? Masa Cuma meraih daun setinggi itu pun kanmu tidak bisa. Hehehe…. Apa gunanya punya tubuh besar tapi tolol.”Mendengar ejekan itu panaslah telinga si gajah muda. Tatapi ia tidak menggubrisnya. Melainkan hanya mengibas-ngibaskan telinganya yang lebar itu. Semantara si capung terus terbang mengintari sambil berceloteh. Hai, gajah muda. Lihatlah aku. Tanpa susuah payahpun aku dapat terbang setinggi yang kukehendaki. Lihatla ini.” Seru capung sambil memperlihatkan kemahiranya mengangkasa. Tetapi diluar kesadaran, sesungguhnya seekor burung alap-alap sedang mengincarnya. Sejak tadi pula. Maka begiti capung melepaskan diri dari kerumunan kawanannya ia segera disambar. Huuup!! Kena, dan sirna tinggal bulu-bulu sayapnya saja yang tersisa jatuh meluruh ke tanah di dekat kaki gajah. Sambil mendesah si gajah mudah mendongkak ke atas. Gumamnya, “rupanya di atas yang paling tinggi masih ada yang labih tinggi. Diatas yang paling pintar juga masih ada yang lebih pintar.

Topik : Tinggi hati.

44.  AYAHKU SEORANG TUKANG CUKUR
Margareth merasa malu dengan profesi ayahnya sebagai tukang cukur. Bayangkan saja,  setiap hari ia diejek teman-temannya dengan sebutan Anak Tukang Cukur. Ia malu kepada teman-temannya bercampur marah kepada ayahnya.“mengapa ayah harus menjadi seorang tukang cukur? Apa tidak ada pekerjaan lain?”. Karena tidak tahan dengan hinaan teman-temanya, sepulang sekolah I’in menuju temapt biasa ayahnya mangkal. Apa yang dilakukannya? Hai…….. ia mengambil perlengkapan cukur tanpa sepengetahuan ayahnya. Tentu saja Ayah Margareth sangat kebingungan. Alatl-alat cukur itu merupakan barang yang sangat berharga. Akibatnya, ia tidak bisa bekerja dan itu membuatnya sedih karena tidak ada penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Kesedihan yang mendalam mengakibatkan ayah Margareth jatuh sakit. Margareth merasa bersalah. Dengan wajah penuh rasa bersalah, ia mendatangi kamar ayahnya sambil membawa alat-alat cukur yang disembunyikannya. Margareth lupa bahwa dari usaha ayahnya ia bisa sekolah, memberi pakaian, dan tidak kelaparan.
Topik : Bersyukur, menghargai profesi orang tua.

45.  SEMUT DAN BUAYA
Di sebuah hutan, tinggallah sekelompok semut disebuah pohon dipinggir sungai. Keberadaannya yang kecil dan lemah sering menjadi bahan ejekan seekor buaya. “Hai semut, apa yang bisa kamu lakukan dengan tubuhmu yang kecil dan lemah itu. Tidak ada yang dapat kamu lakukan kecuali hanya berjalan berbaris setiap hari.”
Meskipun dihina, semut-semut itu tidak sakit hati dan mereka tetap bekerja dengan rajin. Suatu saat, hhujan deras turun sehingga sunagi meluap dan banjir besar melanda. Binatang-binatang liar berlarian untuk menyelamatkan diri. Tak terkecuali semut-semut itu tadi. Semut-semut kecil menyelamatkan diri dengan naik sebatang pohon yang cukup tinggi sehingga semuanya selamat dari terjangan arus sungai. Bagaimana nasib sang buaya? Arus sunagi yang terlalu kuat membuat tbuhnya terseret dan terhempas pada sebongkah batu besar yang ada ditengah sungai. Buaya yang congkak dan senang menghina sesamanya itu mati disaksikan para semut yang ada di atas pohon.
Topik : kesabaran.

46.  ANAK AYAM DAN ANAK RAJAWALI
Iin seekor ayam yang sedang mengerami 9 buah telurnya sedang mencari makan di tengah hutan. Pada saat yang bersamaan munculah Lady, seekor burung rajawali yang anggun. Lady terengah-engah menghampiri Iin. Iin yang melihat banyak darah berlumuran pada tubuh Lady lantas bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Lady sehingga dia berlumuran dengan darah. Ternyata lady sedang bertengkar dengan suaminya Uno. Lady lalu menitipkan telur yang dibawanya kepada Iin lalu pergi meninggalkannya. Sebagai seorang induk yang baik, naluri Iin merawat kesepuluh telurnya hingga semuanya menetas sangat baik. Bahkan mereka semua pada akhirnya bertumbuh menjadi anak ayam yang sangat menggemaskan. Namun anak yang menetas dari telu Lady tidak demikian, ia merasakan perbedaan antara dia dengan kesembilan anak Iin yang lain. Sampai Iin meninggalpun, ia tidak mengetahui apa penyebab dari perbedaannya tersebut. Yang ia ketahui adalah dia hanyalah anak ayam yang tidak dapat terbang, lemah, serta takut terhadap rajawali yang sedang terbang berputar diatas kumpulan ayam.
Topik : Pentingnya pengenalan jati diri.

47.  AYAM YANG DURHAKA
Ayam dan musang adalah teman baik. Mereka selalu bersama baik dalam suka maupun duka. Sutu ketika musim panas hampir tiba. Mereka berdua sepakat untuk menanam jagung agar hasilnya dapat mencukupi kebutuhan makan mereka selama musim panas berlalu. Merekapun menanam biji jagung di sepanjang hutan tempat wilayah mereka. Jagung-jagung itu tumbuh dengan baik. Saat hendak mengumpulkan hasilnya untuk dibagi, ternyata sesuatu hal terjadi pada keluarga musang. Musang lalu berkata kepada ayam untuk mengambil bagian miliknya dan menyisihkan bagian untuk musang. Tentu saja ayam bersedia karena mereka berteman baik. Musim panas sudah hampir berlalu, musang tak kunjung kembali dari tempat ia pergi. Ayam mulai berpikir terjadi sesuatu  yang buruk kepada musang. Hari-hari berlalu, ayam merasa malas untuk pergi mencari makan. Dalam pikirannya, kenapa ia harus mencari makan sedangkan di hadapannya tersedia jagung-jagung segar yang siap untuk dinikmati. Ayam pun lalu memakan habis semua jagung-jagung tersebut. Kerapkali terlintas dalam benaknya bayangan akan musang yang kembali. Namun ia tidak menghiraukannya, “ahh mana mungkin sahabatku musang kembali lagi? Dia sudah pergi untuk waktu yang sangat lama. Jadi tidak mungkin rasanya jika ia kembali”, gumam ayam dalam hati. Saat tengah tertidur karena kekenyangan, ayam mendengar suara musang memanggil namanya. Ayam terkejut melihat musang ada dihadapannya. Musang pun menanyakan dimana jagung-jagung miliknya. “mmhh begini, maafkan aku musang, aku tidak dapat menjaga jagungmu dengan baik. Aku lalai, musnag yang lain telah memakan jagung yang telah kusisishkan untukmu”. Jawab ayam gemetar. “ohh ya ayam? Lalu bagaimana mungkin musang yang memakan jagungku itu menikmatinya disampingmu?”. Musang marah, ia kecewa atas sikap ayam yang dengan seenaknya memakan jagung miliknya. Sejak saat itu ayam dan musang menjadi musuh bebuyutan.
Topik : setia kawan, memegang janji, integritas dan loyalitas.

48.  KANCIL YANG CERDIK
Kancil yang kehausan kala itu, tengah minum di tepi sungai. Saat sedang asyik minum,ia mendengar suara teriakan meminta tolong. Kancil mencari sumber suara tersebut dan didapatinya sebuah pohon yang roboh menimpa buaya hingga tidak dapat bergerak lagi. Buaya menjerit kesakitan, kancil yang tidak tega lalu membantu buaya dengan mendorong batang pohon itu. Namun, bukannya berterimakasih, buaya justru menggigit kaki kancil. Kancil memohon agar si buaya melepaskannya, namun buaya tidak mau karena dia sangat lapar. Kerbau yang sedang berjalan-jalan melihat kancil dan buaya di tepi sungai. Kerbau mengerti bahwa kancil sedang dalam masalah lalu hendak menolongnya. Kerbau bertanya, bagaimana mungkin buaya begitu lemah hingga tak mampu melepaskan dirinya sendiri dari sebuah batang pohon? Buaya yang merasa tidak terima akan hal itu lalu menyuruh kancil untuk membantunya meletakkan kayu pohon tersebut ke atas punggungnya lagi. Kancil melakukannya, lalu pergi meninggalkan buaya. Buaya yang sadar bahwa dirinya telah ditipu lalu menangis mencoba memanggil teman-temannya untuk meminta bantuan.
Topik : balas budi.

49.  ULAT DNA KUPU-KUPU
Di sebuah taman yang indah, banyak sekali bunga yang tumbuh dan mekar. Di sana ada serumpun mawar yang sangat indah. Mereka adalah bunga pujaan di taman bunga itu. Setiap orang yang datang ke taman itu selalu memuji keindahan mereka. Selain itu, bunga-bunga mawar itu juga menebarkan aroma wangi yang melengkapi keindahan taman bunga itu. Suatu hari, ada seekor ulat bulu yang berjalan-jalan di taman bunga itu. Ia begitu kagum pada keindahan taman bunga itu. Ia sangat gembira ketika tiba di dekat rumpun mawar itu. Ia memandang dengan kagum dan berdecak heran melihat mawar yang sangat indah. Ulat itu berjalan mendekati mawar-mawar itu. “Hai siapa itu?” seru salah satu mawar terkejut. “Aku…. aku ulat bulu” jawab ulat bulutakut-takut. “Hi… ulat bulu! Apa yang kau lakukan di sini?” kata bunga mawar yang lain. “Aduh… duh… jangan dekat-dekat, nanti aku gatal semua!” teriak bunga mawar yang paling dekat dengan ulat bulu itu. “Maaf… tapi aku hanya ingin mengagumi keindahan dan keharumanmu sebentar saja” jawab ulat bulu. Tetapi bunga-bunga mawar itu tetap merasa jijik dan mengusir ulat bulu itu. Dengan kepala tertunduk dan sangat sedih, ulat bulu berjalan dengan lunglai menuju pohon jambu di belakang taman bunga. Beberapa minggu berlalu, setelah ulat bulu diusir oleh bunga-bunga mawar di taman. Musim semi telah tiba dan bunga-bunga mulai bermekaran. Mereka memamerkan kelopak yang begitu indah, meliuk-liukkan tangkainya yang tertiup angin sepoi-sepoi. Mereka berlomba memenuhi udara dengan keharuman. Kumbang-kumbang mulai mengepakkan sayapnya menarik perhatian bunga-bunga yang indah. Selain itu, banyak kupu-kupu yang beterbangan dengan sayap yang begitu indah. Semua bunga jatuh cinta pada kupu-kupu itu dan berusaha menyapanya. Tak ketinggalan rumpun bunga mawar di taman itu. “Hai lihat, indah sekali sayapnya! Seperti pelangi yang melambai-lambai” kata salah satu bunga mawar itu. Seekor kupu-kupu mendengar pujian itu dan terbang mendekat. “Hai lihat ada yang datang kemari! Aduh indahnya…. tentu menyenangkan kalau ia mau singgah sebentar di mahkotaku…” kata mawar yang lain. “Tidak! Ia harus bersamaku, karena kelopakku paling indah diantara kita” Sambut mawar yang lain. Mendengar bunga mawar itu saling berebut, kupu-kupu itu menjadi sangat bangga. Ia mengelilingi rumpun bunga mawar itu, lalu terbang berputar merendah dan tiba-tiba melesat tinggi. Kemudian, ia terbang melompat-lompat diatas kelopak bunga-bunga mawar itu. “Mawar yang indah, bolehkah aku singgah sesaat di mahkotamu dan mengagumi kelopakmu yang begitu indah ?” kata kupu-kupu itu dengan santun. “Ya… tentu…. tentu… ah senangnya” jawab mawar serentak. “Ingatkah kalian pada ulat bulu yang beberapa waktu lalu datang mengagumi keindahan kalian?” Kupu-kupu itu bertanya sambil melambai pada teman-temannya yang lain. “Ah… ya… dia mau membuat kami geli, bulunya itu pasti akan membuat kami gatal sepanjang musim. Tapi jangan takut dia telah pergi jauh dan tidak akan mengganggu kemolekan kami!” seru bunga mawar dengan sombong.“Oh, ya? Tidak tahukah kalian kalau ulat bulu itu sekarang sedang berada di taman ini? Dia sedang mengagumi keindahan kalian” sambung kupu-kupu. “Hi… tidak mungkin! Dimana dia, suruh dia pergi, cepat!” sergah bunga-bunga mawar . “Di sini, akulah ulat bulu itu. Sekarang aku adalah seekor kupu-kupu, Allah Maha Besar!” jawab kupu-kupu sambil terbang meninggalkan rumpun bunga mawar tersebut.
Topik : Jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya saja.
50.  INDUK AYAM DAN ANAKNYA
Ketika induk ayam sedang dengan sabar mengerami telurnya, ia berbincang dengan telur-telur itu, “Nak, di atas sana langit biru terbentang luas. Di taman terhampar bunga-bunga mawar merah yang harum, daun-daun hijau segar, semuanya indah. Itu, di sana juga ada pelangi!”. “Ah, Mama bohong! Aku hanya melihat kegelapan di sana-sini. Tidak ada yang indah sama sekali,” gerutu anak ayam di dalam telur. Ketika hari mulai siang, induk ayam mulai merasa lapar, lalu menyantap makanan yang telah disediakan induk jantan. “Anakku sayang, ini ada makanan enak sekali rasanya,” kata induk ayam. “Tuh kan! Bohong lagi bohong lagi! Aku tidak merasakan kelezatan sedikit pun!” bantah anak ayam di dalam telur. Keesokan harinya, ketika anak-anak ayam itu menetas, mereka mulai membuka matanya. Anak ayam itu pun berkata, “Lihat! Semua yang dikatakan mama ternyata benar. Ada langit biru yang luaaaas…. sekali, bunga mawar merah yang cantik dan harum, dan dedaunan segar yang hijau.”Kemudian induk ayam mulai mengajari anak-anaknya makan dan anak ayam berkata lagi, “Hmmm benar, makanan ini sangat lezat Ma! Hmm, nyam… nyam… uenak… nyem sekali… em…”Saat itu, anak-anak ayam mendengar burung-burung yang berkicau, mereka menyadari bahwa nyanyian burung-burung itu sangat indah. Ternyata banyak hal yang menakjubkan, yang sebelumnya telah diberitahukan oleh induk ayam dan tidak dipercayai oleh anak-anak ayam, namun sekarang telah terbukti.

Topik : berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

2 comments: