Tuesday, 3 April 2018

Khotbah : Mempersiapkan KedatanganNya (2 Timotius 4:8)

Judul              : Mempersiapkan KedatanganNya
Teks                : 2 Timotius 4:8
Penulis : Riris Salindri Pramasti ( STT Berea: Salatiga)
Setiap Orang Percaya Harus Mempersiapkan Diri Untuk KedatanganNya
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk kedatanganNya di dunia ini?
Kebangkitan Yesus setelah kematianNya bukan akhir dari segalanya. Sebagai orang percaya kita semua tentu menanti-nantikan kedatanganNya yang kedua kalinya untuk menggenapi nubuatanNya dan menjadi hari kemenangan bagi kita semua. Apa saja langkah-langkah kita untuk mempersiapkan kedatangan-Nya tersebut? Berikut ini adalah langkah-langkahnya.
Hidup menjadi terang
            Apakah yang menjadi motivasi kita selama ini? sukses ? menjadi orang kaya? menjadi sarjana? punya istri/suami yang rupawan? membahagiakan orang tua? namun apakah pernah saudara bermimpi atau memiliki harapan untuk lepas dari hal-hal yang selama ini menjadi ketergantungan kita? misalnya Rokok, atau mungkin hawa nafsu kita yang sulit dikendalikan? Sadarkah saudara bahwa hal ini menjadi lebih penting apabila dibandingkan dengan kekayaan duniawi?

mari kita buka dalam Roma 13:11-14. Di sini dijelaskan bahwa jika kita ingin hidup kita supaya menjadi terang bagi sesama kita, hendaklah kita menanggalkan segala kejahatan, perzinahan bahkan rasa iri, dengki dan sebagainya. apakah saudara merasa sulit? pasti. akan tetapi sulit bukan berarti tidak bisa saudara. jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh kita akan bisa terlepas dari semua hal yang selama ini menjadi ketergantungan kita.
hidup ini diperhadapkan dengan berbagai macam pilihan, maka dari itu pilihlah pilihan yang mendatangkan terang bagi kehidupan saudara. Apa itu pilihan yang mendatangkan terang? yaitu hal-hal baik yang seturut dengan perintah Allah. bukan hal yang menjadi keinginan tubuh kita secara jasmani saja.

Hidup dipimpin oleh Roh kudus
            Jika kita telah sampai di tahap mempersiapkan kedatangan Kristus, maka kita telah percaya bahwa Yesus adalah satu-satunya Juru selamt kita. maka dari itu saat kita percaya kepada yesus dan telah dipimpin oleh roh kudus, artinya kita telah menyerahkan hidup kita untuk berada dibawah pimpinan Roh Kudus. Artinya apa yang terjadi di dalam hidup kita, bukan lagi tentang kepentingan atau kesenangn kita semata melainkan untuk kemuliaan nama Bapa di sorga.
 Jika hidup kita menawarkan banyak pilihan, pilihan bagi kita sebenarnya hanya dua yaitu hidup menurut daging atau hidup menurut Roh. namun hanya satu pilihan yang tepat yaitu hidup di dalam pimpinan roh kudus secarapermanen. artinya, tidak hanya berbahasa roh atau merasakan kepenuhan roh saja namun juga menjadikan Roh kudus sebagai satu-satunya sumber kekuatan hidup kita. Karena mengandalkan kekuatan kita saja tidaklah cukup, sebab kekuatan kita terbatas. maka kita perlu kekuatan roh yang tidak terbatas itu.
kita perlu pimpinan roh kudus yang tidak terbatas itu. kapan pun sebab kita perlu kepemimpinan roh kudus itu yang mutlak
Hidup waspada
Apa hal yang perlu kita waspadai?
Waspada akan ketamakan ( Lukas 12:15 )
Ketamakan disini bukan hanya berupa harta atau materi. Namun juga rasa berlebihan kita terhadap hobby atau kesukaan kita terhadap hal-hal tertentu.
Waspada akan ajaran sesat ( Matius 7:15-17 )
Dimana kita dihimbau untuk waspada terhadap nabi-nabi palsu atu ajaran sesat yang berdatangan. Agar kita tidak menjadi memiliki aliran yang radikal. Dan juga mengajarkan kita untuk tidak terlena terhadap ajaran-ajaran yang hanya menyenangkan telinga tanpa mendatangkan damai sejahtera.

untuk mempersiapkan diri terhadap kedatanganNya yang kedua kali. Siapkah kita untuk menyerahkan diri hidup menjadi terang, di dalam pimpinan roh kudus dan selalu berada dalam kewaspadaan, marilah kita menjaga hidup kita untuk terus berkenan dan layak dihadapanNya.

No comments:

Post a Comment