Teks : 2 Timotius 4:8
Penulis : Riris Salindri Pramasti ( STT Berea: Salatiga) |
Setiap
Orang Percaya Harus Mempersiapkan Diri Untuk KedatanganNya
Bagaimana cara
mempersiapkan diri untuk kedatanganNya di dunia ini?
Kebangkitan Yesus
setelah kematianNya bukan akhir dari segalanya. Sebagai orang percaya kita
semua tentu menanti-nantikan kedatanganNya yang kedua kalinya untuk menggenapi
nubuatanNya dan menjadi hari kemenangan bagi kita semua. Apa saja
langkah-langkah kita untuk mempersiapkan kedatangan-Nya tersebut? Berikut ini
adalah langkah-langkahnya.
Hidup menjadi terang
Apakah yang menjadi motivasi kita
selama ini? sukses ? menjadi orang kaya? menjadi sarjana? punya istri/suami
yang rupawan? membahagiakan orang tua? namun apakah pernah saudara bermimpi
atau memiliki harapan untuk lepas dari hal-hal yang selama ini menjadi
ketergantungan kita? misalnya Rokok, atau mungkin hawa nafsu kita yang sulit
dikendalikan? Sadarkah saudara bahwa hal ini menjadi lebih penting apabila
dibandingkan dengan kekayaan duniawi?
mari kita buka dalam Roma 13:11-14.
Di sini dijelaskan bahwa jika kita ingin hidup kita supaya menjadi terang bagi
sesama kita, hendaklah kita menanggalkan segala kejahatan, perzinahan bahkan
rasa iri, dengki dan sebagainya. apakah saudara merasa sulit? pasti. akan
tetapi sulit bukan berarti tidak bisa saudara. jika kita melakukannya dengan
sungguh-sungguh kita akan bisa terlepas dari semua hal yang selama ini menjadi
ketergantungan kita.
hidup ini diperhadapkan dengan
berbagai macam pilihan, maka dari itu pilihlah pilihan yang mendatangkan terang
bagi kehidupan saudara. Apa itu pilihan yang mendatangkan terang? yaitu hal-hal
baik yang seturut dengan perintah Allah. bukan hal yang menjadi keinginan tubuh
kita secara jasmani saja.
Hidup dipimpin oleh Roh kudus
Jika kita telah sampai di tahap
mempersiapkan kedatangan Kristus, maka kita telah percaya bahwa Yesus adalah
satu-satunya Juru selamt kita. maka dari itu saat kita percaya kepada yesus dan
telah dipimpin oleh roh kudus, artinya kita telah menyerahkan hidup kita untuk
berada dibawah pimpinan Roh Kudus. Artinya apa yang terjadi di dalam hidup
kita, bukan lagi tentang kepentingan atau kesenangn kita semata melainkan untuk
kemuliaan nama Bapa di sorga.
Jika hidup kita menawarkan banyak
pilihan, pilihan bagi kita sebenarnya hanya dua yaitu hidup menurut daging atau
hidup menurut Roh. namun hanya satu pilihan yang tepat yaitu hidup di dalam
pimpinan roh kudus secarapermanen. artinya, tidak hanya berbahasa roh atau
merasakan kepenuhan roh saja namun juga menjadikan Roh kudus sebagai
satu-satunya sumber kekuatan hidup kita. Karena mengandalkan kekuatan kita saja
tidaklah cukup, sebab kekuatan kita terbatas. maka kita perlu kekuatan roh yang
tidak terbatas itu.
kita perlu pimpinan roh kudus yang
tidak terbatas itu. kapan pun sebab kita perlu kepemimpinan roh kudus itu yang
mutlak
Hidup
waspada
Apa hal yang perlu kita waspadai?
Waspada akan ketamakan
( Lukas 12:15 )
Ketamakan disini bukan hanya berupa harta atau
materi. Namun juga rasa berlebihan kita terhadap hobby atau kesukaan kita
terhadap hal-hal tertentu.
Waspada akan ajaran
sesat ( Matius 7:15-17 )
Dimana kita dihimbau untuk waspada terhadap nabi-nabi
palsu atu ajaran sesat yang berdatangan. Agar kita tidak menjadi memiliki
aliran yang radikal. Dan juga mengajarkan kita untuk tidak terlena terhadap
ajaran-ajaran yang hanya menyenangkan telinga tanpa mendatangkan damai
sejahtera.
No comments:
Post a Comment