Monday 9 March 2020

Benci Dosanya Jangan Benci Pelakunya


Hasil gambar untuk Benci dosanya jangan orangnya
Manusia terkadang memiliki pemikiran yang negatif ketika melihat seseorang yang ketahuan berbuat dosa apalagi kalau dosanya tentang perselingkuhan, perzinahan, pembunuhan, pencurian dll, Pasti secara otomatis jiwa menghakimi mulai muncul, kita mulai menganggap orang seperti itu rendah, kita tidak lagi menganggap keberadaan mereka, parahnya lagi dosa yang mereka lakukan akan jadi buah pembicaraan dalam komunitas/perkumpulan. Dan yang lebih parahnya lagi itu adalah komunitas Kristen, atau persekutuan Kristen.
Seharusnya di persekutuan Kristen atau komunitas Kristen itu berbicara tentang Karya Yesus Kristus yang sudah menebus kita dari dosa, dan tugas kita adalah bagaimana menjangkau orang-orang seperti itu untuk mengenal Yesus sehingga mereka berbalik dari hal-hal yang tidak benar..
Bukan sebaliknya, kita menjadi media untuk menyebarkan dosa yang mereka lakukan..
Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan hal seperti itu, selama Tuhan Yesus dalam dunia, Dia banyak berjumpa dengan orang berdosa, tetapi Tuhan Yesus tidak pernah sekalipun menghakimi, menceritkan, atau menjauhi orang-orang tersebut, tetapi Tuhan Yesus menjangkau mereka.

Suatu saat ketika Tuhan Yesus bertemu dengan seorang wanita samaria, walaupun pada saat itu seorang Yahudi tidak bergaul dengan orang samaria apalagi wanita Samaria ini adalah seorang wanita yang kalau zaman sekarang bisa dikatakan sebagai wanita PSK, yang masih suka kumpul kebo..tetapi kita melihat apa yang Yesus lakukan? Apakah Yesus menjauhi wanita tersebut ketika bertemu, atau apakah Yesus langsung menghakimi wanita itu? Atau Yesus mengusir wanita itu karena dia seorang wanita berdosa..Tuhan Yesus tidak melakukan semua itu tetapi yang Tuhan Yesus lakukan adalah Tuhan Yesus mengatakan suatu kebenaran kepada wanita tersebut, mungkin selama ini wanita itu belum tahu, tetapi Tuhan Yesus menjelaskan begitu detail kepada wanita itu.  Kita bisa lihat, akhir dari cerita tersebut adalah wanita itu bertobat, dan ini yang harus kita garis bawahi, wanita itu menjadi saksi, wanita Itu menceritakan tentang Yesus sehingga banyak orang Samaria yang percaya kepada Yesus ( Yohanes 4:1-42)
Ini adalah sebuah kisah yang begitu menarik, kita itu seperti wanita Samaria yang dulu awalnya adalah orang berdosa, tetapi ketika kita telah mengetahui kebenaran dan ketika dosa kita diampuni, maka yang harus kita lakukan adalah menjangkau orang lain yang belum percaya kepada Yesus, yang belum tahu tentang kebenaran..
Karena bagaimana mereka percaya kalau mereka belum mendengar dan bagaimana mereka akan mendengar kalau tidak ada yang memberitahukannya (Roma 10:14).

Seharusnya kita yang mengaku sebagai orang-orang yang telah ditebus oleh Yesus harusnya melakukan hal yang sama terhadap orang-orang yang masih hidup dalam dosa, atau belum mengenal Yesus. Kita benci dosa yang mereka lakukan tapi jangan sampai kita benci terhadap orang tersebut apalagi sampai menceritakan dan menghakimi orang tersebut. Karena jika kita masih suka menghakimi, masih suka menjadikan dosa orang lain sebagai bahan cerita, maka yang seharusnya bertobat adalah kita sendiri.
 Tuhan Yesus benci dengan dosa, tetapi Tuhan Yesus tidak benci atau menjauhi orang yang berbuat dosa, karena Tuhan Yesus tahu, bahwa misi Tuhan Yesus datang ke dunia adalah untuk mencari dan menyelamatkan yang berdosa.


Renungkanlah!!

No comments:

Post a Comment