Tuesday, 25 July 2017

Renungan : Tabur Tuai ( Kejadian 8 :22 )

TABUR TUAI
Kejadian 8 : 22
“Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Image result for menabur

Selama kita masih hidup tidak pernah terlepas dari namanya tabur tuai,Allah mengatakan kepada Nuh pada saat itu ,karena zaman Nuh banyak orang yang berbuat kejahatan dan akibat dari kejahatan itu mereka dimusnahkan,sedangkan Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh Allah karena hanya Nuh yang hidup benar dan takut akan Tuhan.
Tabur tuai bukan hanya berbicara mengenai memberi dan menerima dalam hal ini mengenai materi, tetapi tabur tuai juga berbicara mengenai perbuatan / kehidupan kita sehari-hari.

Apa yang di tabur itulah yang dituai.
Kita bebas menabur tetapi kita tidak bebas untuk memilih tuaiannya , “Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” ( Galatia 6:7b ) seperti apa yang dilakukan pada zaman Nuh ,orang-orang pada saat itu menabur kejahatan dan yang mereka terima adalah kematian secara jasmani dan bukan hanya secara jasmani melainkan secara rohani ,berbeda dengan Nuh dan keluarganya mereka menabur hidup yang benar dan takut akan Tuhan sehingga merekalah yang diselamatkan.
Bagaimana dengan kita ? apa yang kita tabur sekarang ,apakah hidup yang bertentangan dengan Firman Tuhan atau hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.
Saat kita menabur hidup yang tidak benar,Alkitab dengan jelas mengatakan dalam Amsal 22;8 “Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa. “. Kita semua pasti tidak mau mendapatkan bencana dan mengalami kebinasaan bukan hanya di dunia ini saja melainkan nanti setelah kita mati ,jika hidup kita tidak benar atau tidak sesuai dengan Firman Tuhan maka kita akan mengalami kebinasaan kekal,memang manusia tidak diselamatkan karena perbuatan baik tetapi orang yang mengaku percaya kepada Yesus seharusnya melakukan juga apa yang diajarkan Yesus ,yaitu perbuatan yang benar yang sesuai dengan Firman Tuhan .
Kita tidak mau kan seperti orang-orang yang pada zaman Nuh yang hidupnya tidak takut akan Tuhan bahkan Alkitab mengatakan bahwa mereka sangat jahat ,kenapa hidup mereka bisa seperti itu ? karena mereka tidak percaya kepada Allah ,tetapi Nuh dan keluargannya percaya kepada Allah sehingga mereka menjaga kehidupan yang benar ,begitupun dengan kita ,kalau sampai saat ini hidup kita masih sesukanya sendiri,masih melakukan kejahatan kita sama halnya dengan orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, dan kita tahu apa yang akan kita tuai jika hidup kita seperti itu ?


Bukan hanya antara hubungan kita dengan Allah tetapi juga sesama kita , terkadang kita mau semua orang peduli sama kita tetapi kita sendiri tidak peduli dengan orang lain, Matius 7 : 22  "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” .  

Amin

No comments:

Post a Comment