TABUR
TUAI
Kejadian
8 : 22
“Selama
bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan
panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Selama kita masih hidup tidak pernah terlepas dari
namanya tabur tuai,Allah mengatakan kepada Nuh pada saat itu ,karena zaman Nuh
banyak orang yang berbuat kejahatan dan akibat dari kejahatan itu mereka
dimusnahkan,sedangkan Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh Allah karena hanya
Nuh yang hidup benar dan takut akan Tuhan.
Tabur tuai bukan hanya berbicara mengenai memberi
dan menerima dalam hal ini mengenai materi, tetapi tabur tuai juga berbicara
mengenai perbuatan / kehidupan kita sehari-hari.
Apa
yang di tabur itulah yang dituai.
Kita bebas menabur tetapi kita tidak bebas untuk
memilih tuaiannya , “Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan
dituainya.” ( Galatia 6:7b ) seperti apa yang dilakukan pada zaman Nuh
,orang-orang pada saat itu menabur kejahatan dan yang mereka terima adalah
kematian secara jasmani dan bukan hanya secara jasmani melainkan secara rohani
,berbeda dengan Nuh dan keluarganya mereka menabur hidup yang benar dan takut
akan Tuhan sehingga merekalah yang diselamatkan.
Bagaimana dengan kita ? apa yang kita tabur sekarang
,apakah hidup yang bertentangan dengan Firman Tuhan atau hidup yang sesuai
dengan Firman Tuhan.
Saat kita menabur hidup yang tidak benar,Alkitab
dengan jelas mengatakan dalam Amsal 22;8 “Orang yang menabur kecurangan akan
menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa. “. Kita semua pasti
tidak mau mendapatkan bencana dan mengalami kebinasaan bukan hanya di dunia ini
saja melainkan nanti setelah kita mati ,jika hidup kita tidak benar atau tidak
sesuai dengan Firman Tuhan maka kita akan mengalami kebinasaan kekal,memang
manusia tidak diselamatkan karena perbuatan baik tetapi orang yang mengaku
percaya kepada Yesus seharusnya melakukan juga apa yang diajarkan Yesus ,yaitu
perbuatan yang benar yang sesuai dengan Firman Tuhan .
Kita tidak mau kan seperti orang-orang yang pada
zaman Nuh yang hidupnya tidak takut akan Tuhan bahkan Alkitab mengatakan bahwa
mereka sangat jahat ,kenapa hidup mereka bisa seperti itu ? karena mereka tidak
percaya kepada Allah ,tetapi Nuh dan keluargannya percaya kepada Allah sehingga
mereka menjaga kehidupan yang benar ,begitupun dengan kita ,kalau sampai saat
ini hidup kita masih sesukanya sendiri,masih melakukan kejahatan kita sama
halnya dengan orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, dan kita tahu apa
yang akan kita tuai jika hidup kita seperti itu ?
Bukan hanya antara hubungan kita dengan Allah tetapi
juga sesama kita , terkadang kita mau semua orang peduli sama kita tetapi kita
sendiri tidak peduli dengan orang lain, Matius 7 : 22 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki
supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.” .
Amin
No comments:
Post a Comment