Teks : Mazmur
112 :1-3
Banyak
orang yang berkata seperti ini ;apa sich untungnya hidup takut akan Tuhan ?
ingat bahwa pada saat kita hidup takut akan Tuhan maka Keturunan
kita akan menjadi pewaris
berkat-berkat-Nya, baik secara rohani maupun materi.
Di
abad 20, kota New York, tim peneliti Sosiologi menyelidiki dua laki-laki yang
hidup di abad 18. Penyeldikan itu untuk mengetahui menjadi apakah kedua
keturunan akibat warisan watak kedua
orang tua mereka.
Seorang
bernama Max Judges adalah seorang atheis,
tidak percaya kepada Yesus Kristus,, hidupnya fasik, tidak takut akan
Allah, tidak megizinkan anak-anaknya ke gereja meskipun mereka menginginkannya.
Dalam kurun waktu 2 abad Max memiliki keturunan 1200 orang. Kebanyakan mereka
berakhlak bejat seperti leluhurnya, yakni :
– 440 orang hidup dalam pesta pora. Memuaskan
hawa nafsu.
– 310 orang menjadi gelandangan, peminta-minta
– 190 orang menjadi pelacur. Tuna susila
– 130 orang menjadi nara pidana, keluar masuk
penajra
– 100 orang pecandu alcohol, pemabuk
– 60 orang mempunyai kebiasaan mencuri
– 55 orang menjadi korban pelecehan seksual.
– 7 orang menjadi pembunuh
Ternyata
hampir tidak ada keturunan Max Jukes yang berguna bagi masyarakat. 300
diantaranya dipenjarakan pada usia rata-rata 13 tahun. Keluarga Jukes sejauh
ini, merugikan pemerintah AS sebesar lebih dari setengah juta dollar untuk
rehabilitasi. Mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada masyarakat.
Tapi
kita lihat apa yang diwariskan Jonathan Edwards. Kita temukan namanya dalam
Ensiklopedia. Sarah, istrinya adalah orang –orang saleh dan pengikut Kristus
yang setia. Jonathan dan Sarah menurunkan generasi yang berakhlak tinggi dan
berkarakter perkasa, yakni :
– 320 orang menjadi pendeta, penginjil, dan
dosen sekolah teologia
– 120 orang menjadi professor ilmu pengetahuan
umum
– 110 orang ahli hukum yang menjadi pengacara
– 60 orang menjadi dokte
– 60 orang menjadi penulis Buku bermutu
– 30 orang menjadi ahli hukum yang menjadi
hakim
– 14 orang menjadi rector universitas. Banyak
yang menjadi pemilik pabrik
– 4 orang menjadi anggota kongres AS
– 1 orang menjadi Wakil Presiden AS.
Edwards
tidak pernah membebani negara biaya satu sen pun tapi justru memberikan
kontribusi yang besar untuk masyarakat.
Dari
kisah diatas menunjukan bahwa apa yang dikatakan dalam mazmur 112 :1 -3
merupakan suatu kebenaran yang luar biasa,pemazmur mengatakan bahwa
berbahagialah orang yang takut akan Tuhan,saat hidup kita takut akan Tuhan maka
kita akan disebut berbahagia ,orang yang hidup takut akan Tuhan akan melakukan
setiap apa yang di perintahkan Tuhan yaitu setiap ketetapan yang ada dalam
Firman Tuhan seperti yang tertulis dalam Pengkotbah 12:13 "Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada
perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang."
Takut
akan Tuhan adalah unsur penting dalam kehidupan orang percaya. Takut yang bagaimana? Ada banyak di antara kita yang takut akan
banyak hal, seperti takut akan hantu , takut akan ketinggian, takut akan
manusia . Takut akan Tuhan bukanlah
seperti itu. Takut akan Tuhan berbicara
tentang kekuatan, kebesaran, otoritas dan kekudusan Tuhan. Takut akan Tuhan di sini adalah wujud rasa
takut dalam arti positif. Artinya kita
menghormati Dia karena kebesaranNya, kekudusanNya, keadilanNya dan juga
kebenaranNya.
Pada
saat kita hidup takut akan Tuhan maka Tuhan akan melimpahkan berkat-berkatNya
dalam kehidupan kita ,tidak sedikit ayat dalam Alkitab yang mengatakan tentang
berkat bagi mereka yang hidup takut akan Tuhan ,salah satu contohnya dalam
pembacaan kita dalam Mazmur 112:1-3
Bagaimana Tuhan memberikan berkat bagi mereka yang hidup takut akan Tuhan yaitu :
Bagaimana Tuhan memberikan berkat bagi mereka yang hidup takut akan Tuhan yaitu :
Keturunannya akan perkasa di bumi
dan akan diberkati ( ayat 2 )
Pemazmur
mengatakan bahwa orang yang hidup takut akan Tuhan ,anak cucunya akan perkasa
di bumi menunjukan bahwa keturunan orang yang takut akan Tuhan juga akan
diberkati Tuhan ,kita bisa lihat contoh seperti Jonathan Edwards yang hidupnya takut akan Tuhan ,membuat dia membentuk
anak-anaknya menjadi orang yang takut akan Tuhan ,sehingga itu turun
menurun,dan kalau dilihat keturunan Jonathan edwards adalah orang-orang yang
luar biasa yang diberkati Tuhan secara luar biasa,bahkan dikatakan mereka menjadi
berkat bagi orang lain .
Kita
bisa juga lihat janji yang di berikan Tuhan kepada Daud bahwa keturunannya akan
tetap berada di tahkta kerajaan ,memimpin sebagai raja asalkan hidupnya menurut
ketetapan-ketetapan Tuhan ,akan tetapi pada saat anaknya Salomo melakukan
kesalahan sehingga kerajaan Israel terpecah menjadi dua bagian.walaupun Tuhan
tidak pernah mengingkari janjiNya kepada Daud.
Sekarang
tergantung kita ,apakah kita mau keturunan kita akan menjadi keturunan yang diberkati
Tuhan atau sebaliknya ,miliklah hidup yang takut akan Tuhan ,pada saat kita
hidup takut akan Tuhan maka kita sedang melahirkan keturunan yang hidupnya
takut akan Tuhan juga .
Kita tidak akan mengalami
kekurangan ( ayat 3)
Dalam
ayat 3 mengatakan bahwa “Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk
selamanya.”, pada saat hidup kita takut akan Tuhan , Tuhan tidak pernah
membiarkan hidup orang itu menderita dalam kegelapan. Jaminan pemeliharaan
pasti dinyatakan. Hidup yang takut akan Tuhan adalah ciri rohani umat Kristiani
yang mensyukuri sungguh-sungguh berkat Tuhan yang bekerja terus-menerus dalam
kehidupannya.Dalam mazmur 37 ;25 mengatakan bahwa “Dahulu aku muda, sekarang
telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau
anak cucunya meminta-minta roti;”
Inilah
yang menjadi pegangan dalam hidup kita ,Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita , yang terpenting
adalah ayo kita menjalani hidup yang takut akan Tuhan,maka janji Tuhan akan di
genapi dalam kehidupan kita,IA akan memberkati kita dan keturunan kita . Amin.. (Penulis: Nusye Manuputty, S.Th)
No comments:
Post a Comment