HAL MENGIKUT YESUS
Bacaan : Lukas
9: 57-62
Sebelum Yesus mengajarkan hal
mengikuti Dia, Lukas mencatat tentang kisah pemberitahuan kedua tentang
penderitaan Yesus ( Lukas 9: 43b-45) dalam keadaan ini Yesus dalam situasi
berbeban berat akan tetapi murid-muridNya
tidak menghiraukan hal tersebut mereka malah mempersoalkan siapa yang
terbesar di antara murid-murid,ini bukanlah hal yang baik sebagai pengikut
Kristus (Lukas 9 : 46-48 )
Mengikuti
Yesus bukan berarti mengikuti kemana saja Yesus Pergi akan Tetapi Mengikuti
setiap ajaran Yesus dan dalam kisah sebelumnya tentang seorang yang bukan Murid
Yesus mengusir setan ( Lukas 9:49-50) itu berarti bukan orang-orang yang ikut
kemana Yesus pergi baru disebut pengikut Yesus atau Murid Yesus oleh sebab itu
dalam Lukas ( 9:57-62) disini menceritakan bagaimana Yesus mau mengajarkan
kepada orang-orang saat itu tentang hal-hal mengikutiNya
Disini saya akan
bahas mengenai apa yang akan kita lakukan sebagai Pengikut Kristus ,hal-hal apa
saja yang akan kita perhatikan untuk menjadi pengikut Kristus
?
Baca Juga
Ada 3 hal yang saya akan bahas disini mengenai menjadi pengikut Kristus:
1.Tidak memikirkan Kesenangan Dunia ( Lukas 9 : 57-58 )
Dalam ayat
57 “Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan
perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: “Aku akan
mengikut Engkau, kemana saja Engkau pergi “ ini perkataan seseorang kepada Yesus,itu merupakan komitmen yang
baik,akan tetapi Yesus telah mengetahui isi hatinya karena Ia mau mengikuti
Yesus karena Ia berpikir mengikuti Yesus merupakan suatu keuntungan besar,
Karena Bersama Yesus segala kebutuhan jasmani mereka terpenuhi karena mereka
sudah melihat sendiri Yesus banyak melakukan banyak mujizat ,oleh sebab itu
Yesus merespons dengan menjawab ,
“SeriIgala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia
tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya” dalam hal ini Ia mau
memberi tahu bahwa mengikuti Yesus bukan karena kita akan memeliki kenyamanan secara jasmani ,karena Ia tidak dapat dimanipulasioleh siapapun.tempat untuk
meletakan kepalapun saja tidaklah ada bukan berarti Yesus tidak memiliki
tempat tinggal ini sangat jelas pada kisah sebelumnya tentang
penolakan dirinya di samaria ,akan tetapi dalam hal ini Yesus mau memberi tahu
bahwa mengikuti Dia,Dia tidak menjanjikan akan memiliki kesenangan dunia,karena
kata tempat meletakan kepala itu berarti rumah dan rumah adalah tempat yang
paling nyaman..
Marilah kita menjadi pengikut Yesus yang bukan hanya agar kita bisa menikmatin kesenangan dunia,luruskan motivasi kita dalam mengikuti Yesus,jangan kita mau mengikuti Yesus hanya karena ingin diberkati,bukan ingin menikmatin mujizat-mujizat yang besar saja.
Marilah kita menjadi pengikut Yesus yang bukan hanya agar kita bisa menikmatin kesenangan dunia,luruskan motivasi kita dalam mengikuti Yesus,jangan kita mau mengikuti Yesus hanya karena ingin diberkati,bukan ingin menikmatin mujizat-mujizat yang besar saja.
2. Lebih memetingkan Tuhan ( Lukas 9 : 59-60 )
Dalam
hal ini Yesuslah yang berinisiatif untuk mengajak sesorang mengikuti Dia,akan
tetapi orang tersebut "Izinkanlah
aku pergi dahulu menguburkan bapaku" (Lukas 9: 59) Ungkapan tersebut
bukan berarti bahwa bapanya baru meninggal dan ia mau pergi menguburkan bapanya
melainkan dalam tradisi Yahudi seorang anak berkewajiban merawat bapanya sampai
meninggal,dan ia harus menguburkan mayat bapanya, itu berarti orang tersebut
mau mengikuti Yesus tetapi dia harus pulang merawat bapanya sampai meninggal
barulah ia mengikuti Yesus,akan tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang
mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di
mana-mana."( Lukas 9:60) Ungkapan tersebut bukan berarti orang mati
menguburkan orang mati akan tetapi orang yang mati secara Rohani menguburkan
orang yang mati secara jasmani,dan Yesus mau Ia membritakan Kerajaan
Allah,bukan berarti Yesus mengajarkan Untuk tidak patuh terhadap Orang
tua,melainkan kalau mau mengikuti Yesus haruslah lebih memetingkan Dia dalam
hal membritakan kabar Kerajaan Allah bukan berarti Yesus Egois akan tetapi
itulah yang harus dilakukan dan itu merupakan keadaan yang harus memungkinkan
kita memilih,tidak mungkin melakukan keduanya secara bersamaan.
3.Tidak menoleh kebelakang ( Lukas 9 : 61-62)
Ada seorang lagi yang mau mengikuti
Yesus akan tetapi ia mengatakan "Aku
akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan
keluargaku."(Lukas 9:61)Orang tersebut mau mengikuti Yesus akan tetapi
Ia harus pulang dahulu pamitan dengan keluarganya,mendengar hal tersebut Yesus
menjawab “setiap orang yang siap untuk
membajak tetapi menoleh kebelakang,tidak layak untuk kerajaan Allah “
(Lukas 9 : 62 ) tindakan tersebut sangatlah berkesinambungan,seorang petani
yang mau membajak harus senantiasa melihat kedepan kalau ia ingin membajak
mengikuti alur yang lurus ,dalam hal ini bukan berarti Yesus tidak mengijinkan
orang tersebut pamitan terhadap keluarganya akan tetapi ia mau mengajarkan
bahwa kalau mengikuti Yesus tidak harus menoleh ke belakang, dalam hal ini
kehidupan yang lama haruslah di tinggalkan,
Pada saat kita sudah berkomitmen mengikuti Yesus ,maka kita tidak lagi melihat di belakang ,yaitu mungkin kegagalan-kegagalan kita ,atau kesuksesan kita .
mungkin kita akan mengatakan seperti ini ,dulu sebelum saya mengikuti Yesus hidup saya enak-enak saja,tetapi kenapa sekarang banyak masalah ,ingat bangsa Israel yang keluar dari Mesir,dan harus hidup di padang gurun sehingga mereka mengatakan bahwa hidup di Mesirlah lebih enak,tetapi seenak apapun itu,mereka tetap menjadi budak dari orang Mesir,begitupun dengan kita mungkin kita berkata hidupku yang dulu lebih enak ,tapi ingat kita masih menjadi hamba dosa.
mungkin kita akan mengatakan seperti ini ,dulu sebelum saya mengikuti Yesus hidup saya enak-enak saja,tetapi kenapa sekarang banyak masalah ,ingat bangsa Israel yang keluar dari Mesir,dan harus hidup di padang gurun sehingga mereka mengatakan bahwa hidup di Mesirlah lebih enak,tetapi seenak apapun itu,mereka tetap menjadi budak dari orang Mesir,begitupun dengan kita mungkin kita berkata hidupku yang dulu lebih enak ,tapi ingat kita masih menjadi hamba dosa.
Sudah siapkah kita menjadi pengikut
Kristus,Yesus telah mengajarkan kita dalam Lukas 9 :58-62 tentang hal-hal mengikuti Dia,kalau hal
tersebut kita bisa lihat dan kita lakukan maka saya yakin kita akan jadi
pengikut Kristus yang setia ,kita bisa lihat dalam kisah sesudahnya dalam Lukas
10 : 1-12 yaitu Yesus mengutus tujuh puluh murid,saya yakin ke tujuh puluh
murid tersebut telah memenuhi syarat mengikuti Kristus,oleh sebab itu Yesus
mengutus 70 murid tersebut.
Kalau kita mau menjadi pengikut Kristus kita
haruslah melihat ketiga hal diatas
(Penulis: Nusye Manuputty, S.Th)
No comments:
Post a Comment