Thursday, 17 August 2017

Prinsip Hermeneutik menafsirkan Kitab Mazmur


Hasil gambar untuk Hermeneutik Roy b Zuck

MAZMUR
*      Kunci umumnya: Mazmur adalah doa orang Israel dan doa kita; syair-syair puisi yang dilagukan
*      Sifat Mazmur:
1.       Ditujukan kepada pikiran melalui hati/perasaan
Sebab itu jangan mencari arti khusus dari setiap ungkapan.  Seperti misalnya: dalam paralelisme sinonim, baris kedua memperkuat arti baris pertama.
2.       Syair-syair yang dilagukan (lebih merangsang emosi pendengarnya daripada pikirannya, seperti Maz.51:7.
3.       Kosa katanya yang puitis bersifat kiasan
4.       Sebagai sastra, kitab Mazmur terdiri dari beberapa jenis dan bentuk/struktur y ang berbeda.  Setiap jenis dimaksudkan untuk suatu fungsi/tujuan tertentu.  Misalnya Mazmur untuk raja TIDAK SAMA DENGAN mazmur untuk pernikahan.  Juga ada berbagai pola dalam mazmur.  Contoh Mazmur 119 diurutkan berdasarkan abjad Ibrani.  Karenayanya Mazmur harus dibaca sebagai satu unit sastra  yang utuh.
*      Penggunaan Mazmur oleh orang-orang Israel jaman dulu adalah:
1.       Sebagai nyanyian fungsional (punya fungsi khusus) dalam ibadah orang Israel dulu.
2.       Tidak ada tanggal yang pasti untuk setiap Amzmur.  Memang dari dulu dimaksudkan dipakai untuk sepanjang masa.
3.       Dipakai saat membawa kurban ke Bait Allah.
4.       Dulu terdiri dari 5 jilid, sekarang telah dijadikan satu.  Setelah masa pembuangan, semua Mazmur dikumpulkan dan dipakai di Bait Suci, sehingga telah diatur Mazmur 1 sebagai pendahuluan dna Mazmur 150 sebagai penutup.
*      Jenis-jenis Mazmur:
1.       Mazmur ratapan, baik ratapan perorangan maupun ratapan per kelompok.  Jumlahnya palingbanyak yaitu 60.
Contoh mazmur ratapan perorangan: Mazmur 3. Umumnya mazmur ratapan mengandung unsur-unsur: alamat (ay.2), keluhan (ay.2,3), kepercayaan (ay.4-7), kelepasan (ay.8), keyakinan (ay.8) dan pujian(ay.9)
2.       Mazmur ucapan syukur, baik perornagan maupun kelompok.  Berbiacara tentang apa yang Allah telah lakukan. Jumahnya 16 buah.
Contoh: Mazmur 138.  Umumnya mengandung unsur-unsur: pendahuluan (ay.1-2), kesukaran (ay.3), permohonan (ay.38), kelepasan (ay.6-7), kesaksian (ay.4-5
3.       Kidung puji-pujian.  Berbicara tentang siapa Allah di jagat raya, di Israel, dan di dalam sejarah bangsa-bangsa.
4.       Mazmur sejarah keselamatn.  Semuala hanya untuk Iarael, sekarang untuk umum.
5.       Mazmur perayaan dna pengukuhan.  Ada dalam liturgi pembaharuan perjanjian, penobatan raja dan pemujaan Sion atau kota Yerusalem.
6.       Mazmur hikmat.  Perlu dibaca berdampingan dengan Amsal.
7.       Nyanyian kepercayaan/iman.
*      Persoalan eksposisinya adalah: bagaimana kata-kata yang diungkapkan kepada Allah itu bisa berfungsi sebagai Firman Allah bagi kita?  Sesungguhnya ada 3 faedah dasar Kitab Mazmur bagi kita, yaitu:
1.       sebagai penuntun ibadah
2.       sebagai penuntun hubungan yang jujur dan terbuka dengan Allah ketika kita mengungkapkan isi hati kita kepadanya.
3.       Untuk membantu kita mempertimbangkan/merenungkan /memikirkan jalan-jalan Tuhan (atau perkara-perkara yang telah Ia lakukan bagi kita)
*      Catatan khusus:
1.       Mazmur kutukan memberitahukan kepada kita bagaimana kita menyalurkan kemrahan kita secara lisan.
2.       Mazmur-mazmur tidak selalu menjamin kehidupan yang menyenangkan.


No comments:

Post a Comment