Wednesday 7 June 2017

Yesus Adalah Kota Perlindungan (Mazmur 59:16)


Ada Apa Dalam Kota


Mzm 59:16  (59-17) Tetapi aku mau menyanyikan kekuatan-Mu, pada waktu pagi aku mau bersorak-sorai karena kasih setia-Mu; sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku.

Hasil gambar untuk Yesus kota perlindungan

Yesus adalah kota perlindungan kita :hanya dalam Dia ,kita semua merasa nyaman,hanya dalam Dia ,kita semua terlepas dari ancaman, hanya dalam Dia ,kita semua dilepaskandari setiap dosa dan siksaan.

Pada zaman Perjanjian Lama , Dalam hidup umum Israel hukum ganti rugi diterapkan, khususnya dalam hukum pembalasan (lex talionis) (lih Kel 21:23-25, dst), yg secara khusus diterapkan dalam soal penumpahan darah (lih Kej 9:5 dab; Kel 21:12; Im 24:17, dab; bnd juga Ul 21:1-9). Pada zaman Israel kuno tugas menghukum pembunuh diserahkan kepada go' el, yaitu keluarga lelaki yg terdekat. Pada masa itu, kota-kota perlindungan (Bil. 35:6) didirikan untuk menjadi tempat pelarian yang aman bagi orang-orang yang telah membunuh seseorang secara tidak sengaja dan membutuhkan perlindungan. Allah memerintahkan bangsa Israel membangun kota-kota tersebut untuk memberikan perlindungan seperti itu. Orang yang melakukan pembunuhan akan terus berada dalam kota perlindungan selama imam masih tetap hidup,jadi keselamatannya terjamin hanya jika ia tetap tinggal di kota itu sepanjang sisa hidupnya atau sampai matinya imam besar.yang menjadi pertanyaan 

siapa yang akan menjadi kota perlindungan kita dan menjadi imam yang tidak mati sehingga kita tetap mendapat jaminan perlindungan tersebut?

Baca Juga




Kita adalah orang-orang yang membuat kejahatan itu,pada saat manusia jatuh ke dalam dosa ,natur untuk membuat kejahatan itu selalu ada , kecendrungan manusia buat dosa sangatlah mungkin dan yang perlu kita ketahui bahwa upah dosa ialah maut ( Roma 6 :23) jadi akibat dosa /kejahatan yang kita lakukan adalah maut ,kita akan diserahkan kepada Iblis untuk menjadi tawanan Iblis,dan hukuman yang kita akan terima akibat dosa itu tidak ada damai sejahtera dalam hidup kita,selalu terintimidasi,ada ancaman neraka bagi kita yang melakukan dosa/kejahatan,dan hukuman kekal adalah neraka.

Orang yang melakukan dosa atau kejahatan butuh kota perlindungan agar bisa terlepas dari ancaman maut , dan Yesus adalah kota perlindungan itu ,saat kita berada dalam Yesus maka kita akan aman ,karena Yesus memberikan jaminan kesalamatan tersebut,intimidasi Iblis tidak akan bisa lagi menghantui kita apabila kita tetap berada dalam Yesus yang menjadi kota perlindungan kita , kita akan terlepas dari setiap hukuman yang seharusnya kita terima karena setiap kejahatan kita bukan hanya terlepas dari hukuman akan tetapi kita akan merasa nyaman saat kita berada dalam kota perlindungan tersebut.

Dalam Alkitab banyak ayat-ayat yang mengatakan bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan
Kita bahkan dalam pembacaan kita mengatakan bahwa Tuhan adalah kota benteng kita ,kota benteng sama halnya dengan kota perlindungan ,pada saat kita dalam kesesakan,pada saat kita dalam keadaan berdosa ,datang kepada Yesus ,tetapi ingat pada saat kita sudah berada dalam Yesus ,kita sudah berada dalam kota perlindunga tersebut ,jangan pernah coba untuk keluar dari tempat perlindungan kita ,karena saat kita memilih untuk keluar maka hukuman akibat dosa yang kita lakukan akan tertimpah kepada kita ,dan pada saat kita sudah berada dalam kota perlindungan kita yaitu Yesus,kita jangan lagi berbuat kejahatan/dosa .

Yesus bukan hanya sebagai kota perlindungan akan tetapi Yesus juga adalah Imam besar ( Ibrani ),dalam perjanjian lama orang akan tetap mendapatkan jaminan kesalamatan pada saat Imam tersebut masih tetap hidup ,jadi selama imam itu hidup ,orang yang melakukan kejahatan akan tetap mendapatkan jaminan keselamatan,tetapi yang menjadi kabar sukacita bagi kita adalah Yesus yang adalah kota perlindungan kita ,dan juga adalah Imam tersebut ,Yesus yang mati akan tetapi Dia kembali Hidup membuat kita tetap mendapatkan jaminan keselamatan tersebut ,karena Yesus yang adalah Imam tidak akan pernah mati karena Dialah Tuhan kita ,dan marilah kita bersukaria karena hal ini karena kita tidak harus pergi ke Israel untuk mendapatkan perlindungan melainkan dengan berada dalam Yesus maka kita akan dapat perlindungan tersebut.

Marilah kita menjadikan Yesus sebagai kota perlindungan kita , pada saat kita sudah terlepas dari hukuman akibat dosa tersebut ,jangan lagi kita keluar dari lingkaran perlindungan Yesus,yaitu dengan kembali melakukan dosa dan kejahatan ,ingat bahwa Yesus telah menjadi kota perlindungan dan Imam besar sehingga jaminan kesalamatan itu akan selalu ada pada saat kita tetap berada dalam Yesus .



Tuesday 6 June 2017

Khotbah : Hidup yang baru dalam Kristus


Hidup yang baru dalam Kristus
Kita ketahui bahwa yang menulis kitab Kolose adalah Paulus walaupun Paulus tidak pernah berkunjung di kolose tapi Paulus tahu keadaan jemaat di Kolose lewat Epafras ,maksud Paulus menulis tentang Manusia baru dalam Kolose pasal 3 adalah yaitu mau mengajar Jemaat di Kolose agar tidak lagi kembali ke kehidupan lama mereka yaitu melakukan hal-hal yang jahat seperti yang tergambar dalam ayat 5-9 ,Paulus dengan tegas mengatakan bahwa mereka tidak boleh lagi kembali ke kehidupan lama mereka karena kalau mereka masih melakukan hal-hal yang jahat maka itu akan mendatangkan murka Allah.
Paulus juga mengatakan dengan tegas kalau mereka sudah menjadi manusia baru mereka harus melakukan hal-hal yang berkenan di mata Tuhan seperti yang tergambar dalam ayat 12-17.
Paulus ingin jemaat di kolose mengalami perubahan hidup di dalam Kristus dan kita juga sebagai umat yang telah menjadi kepunyaan Allah kita juga harus mengalami perubahan yaitu hidup yang baru dalam Kristus
Perubahan apa yang terjadi kalau kita menjadi pengikut Kristus?
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Kor 5:17). Roh Kudus memberikan kepada kita hati nurani yang baru.
Melalui kelahiran baru (yang dimeteraikan oleh baptisan) kita menerima hati nurani yang baru (1 Petrus 3:21). Itu berarti bahwa perubahan yang terjadi pada kita, setelah menjadi pengikut Kristus, bukan hanya di permukaan melainkan melibatkan seluruh keberadaan kita.
Kapan perubahan itu terjadi? Bukan cuma sekali saja, tapi terus menerus sepanjang hidup kita. Kolose 3:10 mengatakan: “dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.”
Allah sedang memulihkan kita agar kembali menjadi segambar dengan diri-Nya seperti waktu manusia pertama kali diciptakan.
Setelah kita memiliki hati nurani yang baru kita masih berhadapan dengan kebiasaan-kebiasaan dan sifat-sifat lama yang masih harus diganti dengan yang baru.
Sebagai contoh: jika sering kali kita masih mengeluarkan kata-kata yang kasar itu adalah kebiasaan yang tidak patut diucapkan oleh orang yang telah menjadi ciptaan baru. Maka kita harus berjuang untuk menanggalkan kebiasaan-kebiasaan yang lama itu.
Jadi kita harus mengalami Perubahan hidup karena kita adalah pengikut Kristus yaitu tidak lagi melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk kita..(Penulis: Nusye Manuputty, S.Th)

Friday 2 June 2017

Doa yang dikabulkan ( 1 samuel 1 : 1-28 )

Doa yang dikabulkan ( 1 samuel 1 : 1-28 )

Hasil gambar untuk Berdoa krostenBanyak orang akan melakukan berbagai cara agar sesuatu yang ia ingini bisa tercapai dari melakukan hal yang halal bahkan menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan sesuatu , bahkan untuk mendapatkan sesuatu mereka tidak mau lagi bersusah payah yang diambil bisa jalan pintas misalnya pergi ke dukun atau melakukan pesugihan ,apakah kita disini juga seperti itu ? saya rasa tidak ,karena kita adalah orang-orang yang percaya Tuhan Yesus ,dan kalaupun ada segera bertobat !!!
Kita tahu bahwa kita mempunyai Tuhan yang luar biasa yang bisa mengabulkan segala keinginan kita jadi buat apa kita harus melakukan hal-hal yang akan melukai hati Tuhan,
Kuncinya hanya satu apakah kita mau menyerahkan segalanya kepada Tuhan ,mungkin persoalan kita,mungkin keinginan kita atau apapun yang ada dalam hati kita baiknya kita serahkan kepada Tuhan yaitu dengan cara kita berdoa kepada Tuhan .

Baca Juga

Dalam bacaan kita 1 samuel 1 -1 : 28 disini menceritakan sepenggal kisah yang menarik bagaimana kuasa doa itu dan bagaimana seoranga ibu Rumah tangga yang bernama Hanna yang awalnya tidak bisa lagi mengandung dan melahirkan karena pada zaman itu apabila seorang wanita yang tidak bisa memberikan keturunan adalah sesuatu yang hina dan wanita tersebut akan merasa tidak berharga di mata suaminya itulah yang dialami Hanna akan tetapi dengan Doa segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin,sehingga Hanna bisa memberikan keturunan kepada suaminya Elkana.
Yang jadi pertanyaannya bagaimana cara yang benar saat kita berdoa kepada Tuhan ?
Dalam bacaan ini saya akan membagikan 3 hal bagaimana sikap kita berdoa kepada Tuhan atau bagaimana cara yang benar saat kita berdoa kepada Tuhan ?

  • Berdoa dengan hati yang pedih ( ayat 10 )


Berdoa dengan hati yang pedih bukan berarti hanna harus menyetingg (settingan) seperti sinetron ,agar Tuhan kasihan kepada hanna melainkan pada (ayat 10) disini hanna datang kepada Tuhan dengan kesungguhan hati ia menyerahkan semuanya kepada Tuhan sampai dikatakan dia menangis tersedu-sedu jadi ini merupakan ungkapan hati yang dalam dari hanna dan hanna  tidak tahu lagi harus berbuat apa karena pada saat itu dikatakan dalam (ayat 6) bahwa kandungan hanna sudah tertutup dan ini yang membuat hanna merasa menderita dan selalu menangis sampai-sampai tidak mau makan ( ayat 7 ),langkah yang tepat di ambil hanna adalah ia tidak menangis kepada manusia tetapi ia datang kepada Tuhan dan menangis di hadapan Tuhan ini,dan pada (ayat 13) mengatakan bahwa hanna hanya berdoa dalam hati ( ungkapan yang dapat dimengerti oleh Tuhan walaupun dalam hati kita ) dan ini membuat imam Eli berpikir bahwa hanna ini mabuk karena tidak lazim karena pada saat itu orang akan berdoa dengan suara keras dan ini yang membuat imam eli menegurnya tetapi satu contoh yang dapat kita ambil dari hanna ialah ia tidak marah karena bisa saja dia marah ,pada saat dia lagi sedih dan bisa di bilang lagi galau ,  Dalam keadaan sedih seperti itupun, Hana tetap menunjukkan diri sebagai orang yang sabar, lembut dan bisa menguasai dirinya, pada waktu menghadapi teguran Eli yang tidak pada tempatnya itu. Tanpa marah, dan tetap dengan hormat, ia menjelaskan persoalannya kepada Eli (ay 15-16). Perhatikan sebutan ‘hambamu’ untuk dirinya sendiri (ay 16,18), dan ‘tuanku’ untuk imam Eli (ay 15), yang jelas menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap Eli, sekalipun Eli baru saja menuduhnya secara sembarangan.
Tuhan melihat kesungguhan hatinya , Tuhan melihat penderitaan yang di alami hanna
seorang anak yang ingin membeli mainan ,tetapi ia tidak mempunyai cukup uang untuk membelinya ,tidak mungkin dia meminta uang dari tetangga atau orang lain tetapi dia akan datang kepada orang tuanya agar orang tuanya membelika mainan kepadanya ,dan saya teringat masa kecil saya pada saat pertama saya meminta tetapi belum di beli mungkin yang saya lakukan adalah melakukan sedikit tangisan kecil,dan apabila masih belum juga saya akan melakukan tangisan yang sedikit aneh ( besar ) orang tua saya tidak bisa melihat saya menangis makanya langsung dibelikan ( ini bukan menyoggok ) tetapi Orang tua akan memberikan yang terbaik buat anaknya dan tidak akan membiarkan anaknya harus terus menangis
begitupun dengan kita pada saat ini,mungkin banyak pergumulan kita,,banyak persoalan kita yang membuat kita mengucapakan “ saya sudah tidak kuat lagi “ hal yang kita lakukan adalah bukan kita pergi mencari kesenangan di luar atau ada sesuatu yang menjadi keinginan kita sehingga kita mencari jalan pintas agar keinginan kita terkabul atau juga mungkin saat kita diputusin pacar /di tinggalkan oleh orang yang kita sayang membuat dunia ini seakan-akan sudah kiamat tetapi yang perlu kita lakukan adalah datang kepada Tuhan dengan kesungguhan hati ,menagislah di hadapan Tuhan utarakan setiap persoalan kita seperti yang dilakukan hanna .bukan berarti kita harus berpura-pura menangis saat berdoa agar Tuhan mendengar doa kita melainkan kesungguhan hati karena Tuhan tahu hati kita

  • Percaya ,menyerahkan kepada Tuhan dan melakukan tindakan iman( ayat 18-19 )


Hanna sudah bertahun-tahun mengalami kesedihan yang mendalam (ayat 7 ) dikatakan bertahun-tahun hanna mengalami kesedihan dan saya yakin sudah bertahun-tahun Hanna telah berdoa kepada Tuhan karena hanna adalah keluarga imam dan di jelaskan bahwa mereka biasa pergi ke rumah Tuhan untuk berdoa menyembah Tuhan ( mungkin ada yang di antara kita yang baru sekali berdoa dan doa belum di jawab dan akhirnya tidak mau lagi berdoa ) tetapi pada saat itu Hanna dengan penuh kepercayaan bahwa Tuhan akan mendengar doa hanna karena pada ( ayat 18 ) dikatakan bahwa Hanna sudah tidak sedih lagi atau tidak muram mukanya lagi dan ia mau makan ini adalah satu contoh yang baik Hanna sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan bebannya (Seringkali orang kristen berdoa, dan menyerahkan beban kepada Tuhan, tetapi setelah selesai berdoa, bebannya diambil kembali, sehingga ia tetap sedih. Ini salah! Bandingkan dengan 1Pet 5:7 dimana dikatakan ‘serahkanlah’ bukan ‘titipkanlah’! ) dan bukan sampai disitu saja ada tindakan yang dilakukan hanna yaitu pada ( ayat 19 ) Hanna yang mungkin dulu sering bersedih hati tetapi di jelaskan bahwa ia bangun pagi-pagi dan menyembah Tuhan serta melakukan hubungan suami istri dan pada saat itu di katakan bahwa Tuhan ingat kepada hanna .jadi ada tindakan yang dilakukan hanna ,,hanna bukan hanya saja cukup sampai berdoa tetapi dia Juga mengambil bagiannya yaitu melakukan tindakan .
Mungkin kita sudah berdoa bertahun-tahun dan sepertinya belum ada jawaban tetapi satu hal yang harus kita lakukan adalah tetaplah berdoa dengan percaya, bahwa Tuhan mampu menjawab setiap doa kita dan yang terpenting menyerahkan semuanya kepada Tuhan  seperti yang dilakukan hanna dia menanggalkan semua bebannya kepada Tuhan dan biarlah kehendak Tuhan yang terjadi atas setiap doa kita ,dan buka berarti kita harus diam tetapi ada tindakan yang kita lakukan karena Allah akan melakukan bagianNya saat kita sudah menyelesaikan bagian kita .

 Berdoa meminta hanya untuk kemuliaan Tuhan ( ayat 11 )

Tujuan doa Hana adalah untuk kemulian Allah semata-mata. Karena itu dalam (ayat 11) kita perhatikan permintaannya kepada Tuhan bahwa jiwa ia diberikan seorang anak laki-laki maka anak itu akan diserahkan kembali kepada Tuhan, disini Hanna bernazar kepada Tuhan mungkin sangat tidak masuk akal karena Hanna ingin mendapatkan anak tetapi yang ia lakukan adalah jika anak itu lahir dia akan menyerahkannya kepada Tuhan, Dan bukan hanna Cuma  bisa mengucapkan nazzar itu tetapi pada (ayat 28) dikatakan hanna menyerahkan anak itu kepada Tuhan yaitu menyerahkan anak itu untuk melayani Tuhan seumur hidup
Apa yang ia mintakan dari Tuhan bukan untuk kepentingan dirinya sendiri tetapi untuk kemuliaan Tuhan, karena itu Hana mendapat mujizat berlipat-lipat. Bukan doublel Grace atau doublel miracle tetapi lima kali lipat, artinya Tuhan memberikan kepadanya lagi 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
dan pada ayat-ayat selanjutanya atau pasal berikutnya di situ diungkapkan ucapan syukur hanna kepada Tuhan karena sudah mendengar doa hanna .
Segala sesuatu yang kita doakan atau kita minta biarlah hanya untuk memuliakan Tuhan bukan berarti kita harus seperti hanna ,dan jangan sampai kita lupa terhadap janji atau nazar kita terhadap Tuhan seringkali kita bernazar Tuhan jika saya begini saya akan begitu tetapi apa yang kita ucapkan tidaklah kita tetapi dan yang terpenting adalah kita mengucap syukur kepada Tuhan atas apapun jawaban doa kita karena Tuhan lebih tahu mana yang terbaik buat kita .
Dari bacaan ini mengajarkan kita bahwa bagaimana Kuasa doa itu dan bagaimana cara Tuhan bekerja yang mendatangkan kebaikan ,biarlah kita menjadi orang Kristen yang slalu berdoa dan menyembah Tuhan bukan hanya pada saat kita ingin semua keinginan kita tercapai tetapi terpenting dari itu biarlah nama Tuhan sajalah yang dipermuliakan .
Tuhan memberkati.
Amin  .