Wednesday 19 April 2017

Berkat orang yang takut akan Tuhan


Teks : Mazmur 112 :1-3
Hasil gambar untuk Takut akan Tuhan
Banyak orang yang berkata seperti ini ;apa sich untungnya hidup takut akan Tuhan ? ingat bahwa pada saat kita hidup takut akan Tuhan maka Keturunan kita akan  menjadi pewaris berkat-berkat-Nya, baik secara rohani maupun materi.
Di abad 20, kota New York, tim peneliti Sosiologi menyelidiki dua laki-laki yang hidup di abad 18. Penyeldikan itu untuk mengetahui menjadi apakah kedua keturunan akibat warisan watak kedua  orang tua mereka.
Seorang bernama Max Judges adalah seorang atheis,  tidak percaya kepada Yesus Kristus,, hidupnya fasik, tidak takut akan Allah, tidak megizinkan anak-anaknya ke gereja meskipun mereka menginginkannya. Dalam kurun waktu 2 abad Max memiliki keturunan 1200 orang. Kebanyakan mereka berakhlak bejat seperti leluhurnya, yakni :
–  440 orang hidup dalam pesta pora. Memuaskan hawa nafsu.
–  310 orang menjadi gelandangan, peminta-minta
–  190 orang menjadi pelacur. Tuna susila
–  130 orang menjadi nara pidana, keluar masuk penajra
–  100 orang pecandu alcohol, pemabuk
–   60 orang mempunyai kebiasaan mencuri
–   55 orang menjadi korban pelecehan seksual.
–   7 orang menjadi pembunuh
Ternyata hampir tidak ada keturunan Max Jukes yang berguna bagi masyarakat. 300 diantaranya dipenjarakan pada usia rata-rata 13 tahun. Keluarga Jukes sejauh ini, merugikan pemerintah AS sebesar lebih dari setengah juta dollar untuk rehabilitasi. Mereka tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada masyarakat.
Tapi kita lihat apa yang diwariskan Jonathan Edwards. Kita temukan namanya dalam Ensiklopedia. Sarah, istrinya adalah orang –orang saleh dan pengikut Kristus yang setia. Jonathan dan Sarah menurunkan generasi yang berakhlak tinggi dan berkarakter perkasa, yakni :
–  320 orang menjadi pendeta, penginjil, dan dosen sekolah teologia
–  120 orang menjadi professor ilmu pengetahuan umum
–  110 orang ahli hukum yang menjadi pengacara
–   60 orang menjadi dokte
–   60 orang menjadi penulis Buku bermutu
–   30 orang menjadi ahli hukum yang menjadi hakim
–   14 orang menjadi rector universitas. Banyak yang menjadi pemilik pabrik
–    4 orang menjadi anggota kongres AS
–   1 orang menjadi Wakil Presiden AS.
Edwards tidak pernah membebani negara biaya satu sen pun tapi justru memberikan kontribusi yang besar untuk masyarakat.
Dari kisah diatas menunjukan bahwa apa yang dikatakan dalam mazmur 112 :1 -3 merupakan suatu kebenaran yang luar biasa,pemazmur mengatakan bahwa berbahagialah orang yang takut akan Tuhan,saat hidup kita takut akan Tuhan maka kita akan disebut berbahagia ,orang yang hidup takut akan Tuhan akan melakukan setiap apa yang di perintahkan Tuhan yaitu setiap ketetapan yang ada dalam Firman Tuhan seperti yang tertulis dalam Pengkotbah 12:13 "Akhir kata dari segala yang didengar ialah:  takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintahNya, karena ini adalah kewajiban setiap orang."
Takut akan Tuhan adalah unsur penting dalam kehidupan orang percaya.  Takut yang bagaimana?  Ada banyak di antara kita yang takut akan banyak hal, seperti takut akan hantu , takut akan ketinggian, takut akan manusia .  Takut akan Tuhan bukanlah seperti itu.  Takut akan Tuhan berbicara tentang kekuatan, kebesaran, otoritas dan kekudusan Tuhan.  Takut akan Tuhan di sini adalah wujud rasa takut dalam arti positif.  Artinya kita menghormati Dia karena kebesaranNya, kekudusanNya, keadilanNya dan juga kebenaranNya. 
Pada saat kita hidup takut akan Tuhan maka Tuhan akan melimpahkan berkat-berkatNya dalam kehidupan kita ,tidak sedikit ayat dalam Alkitab yang mengatakan tentang berkat bagi mereka yang hidup takut akan Tuhan ,salah satu contohnya dalam pembacaan kita dalam Mazmur 112:1-3 

Bagaimana Tuhan memberikan berkat bagi mereka yang hidup takut akan Tuhan yaitu :

Keturunannya akan perkasa di bumi dan akan diberkati ( ayat 2 )

Pemazmur mengatakan bahwa orang yang hidup takut akan Tuhan ,anak cucunya akan perkasa di bumi menunjukan bahwa keturunan orang yang takut akan Tuhan juga akan diberkati Tuhan ,kita bisa lihat contoh seperti Jonathan Edwards yang hidupnya  takut akan Tuhan ,membuat dia membentuk anak-anaknya menjadi orang yang takut akan Tuhan ,sehingga itu turun menurun,dan kalau dilihat keturunan Jonathan edwards adalah orang-orang yang luar biasa yang diberkati Tuhan secara luar biasa,bahkan dikatakan mereka menjadi berkat bagi orang lain .
Kita bisa juga lihat janji yang di berikan Tuhan kepada Daud bahwa keturunannya akan tetap berada di tahkta kerajaan ,memimpin sebagai raja asalkan hidupnya menurut ketetapan-ketetapan Tuhan ,akan tetapi pada saat anaknya Salomo melakukan kesalahan sehingga kerajaan Israel terpecah menjadi dua bagian.walaupun Tuhan tidak pernah mengingkari janjiNya kepada Daud.
Sekarang tergantung kita ,apakah kita mau keturunan kita akan menjadi keturunan yang diberkati Tuhan atau sebaliknya ,miliklah hidup yang takut akan Tuhan ,pada saat kita hidup takut akan Tuhan maka kita sedang melahirkan keturunan yang hidupnya takut akan Tuhan juga .

Kita tidak akan mengalami kekurangan ( ayat 3)

Dalam ayat  3 mengatakan bahwa  “Harta dan kekayaan  ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.”, pada saat hidup kita takut akan Tuhan , Tuhan tidak pernah membiarkan hidup orang itu menderita dalam kegelapan. Jaminan pemeliharaan pasti dinyatakan. Hidup yang takut akan Tuhan adalah ciri rohani umat Kristiani yang mensyukuri sungguh-sungguh berkat Tuhan yang bekerja terus-menerus dalam kehidupannya.Dalam mazmur 37 ;25 mengatakan bahwa “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta  roti;”

Inilah yang menjadi pegangan dalam hidup kita ,Tuhan tidak akan  pernah membiarkan kita , yang terpenting adalah ayo kita menjalani hidup yang takut akan Tuhan,maka janji Tuhan akan di genapi dalam kehidupan kita,IA akan memberkati kita dan keturunan kita . Amin..(Penulis: Nusye Manuputty, S.Th)

Baca Juga