Friday, 24 October 2014

hati yang gembira


Hati yang Gembira
Filipi 4;4
Berbicara mengenai Hati yang Gembira semua manusia mempunyai hati tapi apakah semua mempunyai hati yang gembira ? dan gembira seperti apa ?
Pada waktu kita di sekolah minggu ada satu lagu yang begini bunyinya“hati yang gembira “ dan penuh semangat kita menyanyikannya,dan kita hanya sebatas menyanyikan dan tanpa tahu kebenarannya serta menerapkannya.
Dalam ilmu kesehatan mengatakan bahwa dengan hati yang gembira bisa membuat tubuh mengeluarkan hormon endorvin yang buat system kekebalan tubuh meningkat dan itu akan membuat seseorang tidak muda kenal penyakit,sangat sinkron dengan apa yang di katakan dalam Amsal 17;22 bahwa hati yang gembira adalah obat,tidak ada pertentangan antara ilmu kesehatan dengan apa yang di katakana oleh Alkitab karena apa yang dikatakan Alkitab itu bisa dapat di uji kebenarannya lewat ilmu kesehatan mengenai hati yang gembira,
Dan dalam Amsal 15;13 disini juga katakan bahwa hati yang gembira buat muka berseri-seri,itu sangatlah benar jika hati kita gembira maka akan terpancar di muka kita,tapi sebaliknya kalau hati kita sedih maka muka kita juga akan terlihat murung,dan itu akan membuat kita terlihat lebih tua di bandingkan dengan umur . tapi jika kita mempunyai hati yang gembira disitu kita akan selalu memberi senyuman kepada orang lain ,buat kita selalu berseri-seri dan itu akan membuat kita terlihat muda karena pada wajah kita ini banyak saraf,dan apabila saraf ini selalu di gerakan akan membuat otot-otot muka kita akan terlihat sehat akan tetapi sebaliknya.
Gembira itu sendiri adalah suatu keadaan/kondisi yang dimana kita merasakan nyaman pada saat mungkin kita mendapatkan sesuatu atau saat kita dalam kondisi senang,
Benar atau salah ? tapi apakah kita bisa bergembira pada saat kita dalam kondisi yang kurang baik ? apakah kita bisa bergembira pada saat kita lagi mengalami kesusahan ?  apakah kita bisa bergembira saat kita tidak punya uang ? apakah kita bisa bergembira pada saat pacar kita memutuskan kita ? apakah kita akan bergembira saat orang yang kita sayangi pergi dari kehidupan kita ?
Pertanyaan ini mungkin sangat simple tapi  butuh komitmen untuk menjawabnya?
Mungkin yah kita akan bergembira pada saat kita dalam kondisi baik-baik ,kita banyak uang,kita di terima/ditembak seseorang yang kita sayang,atau kita gembira pada saat apa yang kita ingini telah tercapai ..itu memang wajar ,tidak mungkin kita sedih kan ?
disini saya mau mengajak saudara-saudari untuk langsung saja kita buka pembacaan kita pada saat ini dalam filipi 4 : 4 ,kalau dalam alkitab bahasa Indonesia sehari-hari dikatakan ” Semoga kalian selalu bergembira karena kalian sudah hidup bersatu dengan Tuhan. Sekali lagi saya berkata: bergembiralah!
Kalau kita kembali pada teks aslinya  yaitu bahasa yunaninya adalah  Χαίρετε dan kalau di terjemahkan dalam bahasa inggrisnya adalah Rejoice yang artinya bergembira,
            kita tahu bahwa yang menulis surat kepada jemaat di filipi adalah Paulus dan dengan tujuan apa Paulus menulis tentang hal ini ? Paulus mau katakan kepada mereka agar tetap bergembira/bersukacita walaupun dalam pederitaan sekalipun ? kita bisa lihat pada ayat-ayat sebelumnya, dan kata bergembira atau sukacita ini Paulus menekannya terus menerus ,tapi apakah saudara-saudari ketahui pada saat Paulus katakana kepada mereka untuk bergembira selalu,bagaimana keadaan paulus ? apakah paulus dalam keadaan baik-baik ? tentu tidak,saat Paulus menulis surat ini Paulus dalam penjara,makanya kitab filipi di sebut sebagai salah satu kitab penjara .
            saya coba mengajak kita untuk berpikir sebentar ,apakah mungkin seseorang yang dalam penjara bisa menesehati orang lain agar tetap bergembira tapi dirinya sendiri dalam penjara ? saya kasih sedikit contoh ajah seandainya jika saudara dalam masalah keluarga apakah saudara akan mengatakan hal yang sama ?  Paulus dalam penjara dan kalau mau dilihat dari kasat mata dia sedang mengalami musibah,Paulus dengan tegas mengatakan agar tetap selalu Bersukacita/bergembira sebenarnya yang harus katakana hal itu bukan Paulus tapi teman-teman pelayanannya atau jemaat yang pernah ia kunjungi,tapi sebaliknya Paulus yang beri semangat bagi mereka ,karena Paulus juga tahu akan Firman Tuhan seperti yang tercantum dalam amsal 17:22 tersebut.dan saya yakin saat Paulus mengatakan hal ini dia juga ikut gembira walaupun dia dalam keadaan yang buruk ,coba kita lihat pada filipi 2 : 18 yang kalau dalam BIS Begitu juga hendaknya kalian pun merasa senang dan turut bergembira dengan saya. dan coba kita buka lagi filipi 1;18b kita buka lagi filipi 1: 4 .dalam hal apapun Paulus tetap bergembira dan bersukacita, Jadi yang jadi pertanyaan bagi kita semua koq bisa ?

Apa kuncinya Paulus walaupun dalam keadaan buruk atau dalam keadan apapun  tapi keadaan tersebut tidak buat dia menyerah atau putus asa bahkan sedih atau menangis sekalipun ,akan tetapi dia tetap bergembira ?
1.    A.  Karena Paulus selalu dekat dengan Tuhan.
Kita tahu bagaimana kehidupan Paulus saat dia bertobat,Dia begitu dekat dengan Tuhan,Dia serahkan Dirinya untuk menjadi pelayanan Tuhan,bahkan harus menderita karena Tuhan,coba kita buka pada filipi 1 : 21,dia serahkan hidupnya seutuhnya bagi Tuhan walaupun harus mati,jadi bisa di bilang Paulus mendekatkan diri bagi Tuhan sehingga Ia penuh dengan hati yang gembira,karena Tuhan itu adalah sumber kegembiraan itu sendiri kita bisa lihat di maz 43:4.
Tuhan yang saya dan saudara-saudari sembah adalah sumber kegembiraan sumber sukacita ,sumber kebahagiaan,,dunia boleh menjanjikan hal-hal yang indah,tapi kegembiraan atau kebahagiaan yang dunia berikan hanyalah sementara,
Misalnya : pada saat kita kerja,wah kita sangat gembira dan senang ,apalagi kalau gajian ,Puji Tuhannya besar,pasti kita akan senang dan gembira,hati kita penuh sukacita yang melimpah tapi pada saat uang kita mulai menipis,apakah kita tetap bergembira sama seperti pertama kali kita gajiaan ? atau sebaliknya kita mulai  murung dan kelihatan galau,
Pasti jawabannya adalah tidak,, maksudnya tidak salah lagi >>ckckck<<,,itu pasti benar,jadi dengan contoh kecil ini kita bisa lebih memahami  bahwa dunia hanya berikan kegembiraan sementara ?  
Tapi Kedekatan kita dengan Tuhan akan membuat kita Penuh dengan sukacita dan membuat hati kita lebih tenang,Paulus selalu mambangun kedekatannya dengan Tuhan lewat doa  dan Paulus selalu berpegang akan Firman Tuhan  dan hampir semua surat Paulus di mulai dengan doa dan ucapan Syukur juga
Apabila kita Membangun hubungan yang intim dengan Tuhan lewat
·        Doa, jika kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan lewat doa walaupun kita sedang mengalami kesusahan seperti yang dialami paulus  kita akan tetap menjadi orang-orang yang mempunyai hati yang gembira
·        dan apabila kita hidup dalam Firman Tuhan maka sukacita/gembira kita menjadi penuh (yohanes 15:11) Karena Firman Tuhan dapat mengubahkan setiap hati yang pedih
Ilustrasi/kesaksian :
Jadi Ketika kita dekat dengan Tuhan maka kondisi yang sedihpun dapat diubahkan Tuhan jadi Sukacita dan saat itu hati kita penuh dengan kegembiraan,oleh sebab itu jalanin hidup yang dekat dengan Tuhan yaitu Selalu Berdoa dan Hidup dalam firman Tuhan
Kedua yang menjadi pertanyaan buat kita semua,sukacita atau kegembiraan seperti apa yang di maksud Paulus. ??
2.   B    Hati yang Gembira dalam Tuhan .
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi dia katakan agar selalu Gembira dalam Tuhan karena apabila gembira/sukacita dalam Tuhan mereka akan menjadi kuat dengan setiap persoalan yang di hadapi oleh jemaat Filipi itu juga yang mau yang di alami Paulus pada filipi 1 :12-26 disitu Paulus katakana bahwa walaupun dia dalam penjara dia tetap memiliki hati yang gembira dalam Tuhan makanya Paulus tetap menjadi orang yang kuat ,oleh sebab itu Paulus juga mau agar jemaatnya juga mengalami hal yang sama.
Firman Tuhan itu bukan hanya kepada jemaat di filipi akan tetapi kepada kita semua yang berada disini agar kita memilki hati yang gembira dalam Tuhan,janganlah kita mencari kegembiraan yang dunia janjikan mungkin kelihatannya sangat menjanjikan akan tetapi semua itu hanya bersifat sementara.
Kalau kita memeliki hati yang gembira dalam Tuhan ,saya percaya dan sangat yakin kita akan menjadi kuat  walaupun banyak masalah yang kita alami dan  kita akan menjadi orang Kristen yang tidak  hanya gembira saat kita dalam keadaan senang saja  tapi kita juga akan menjadi orang Kristen yang selalu memiliki hati yang gembira dalam keadaan apapun.
Maukah kita semua memiliki Hati yang penuh dengan Gembira ?
Ayo jalanin Hubungan yang dekat dengan Tuhan maka kita akan dapatkan kegembiraan yang Penuh dan milikilah gembira dalam Tuhan agar kita menjadi orang-orang yang kuat.
Aminnn..


No comments:

Post a Comment