Tuesday 20 March 2018

Khotbah : My Life, My Pray ( Nehemia 13:1-31)


Judul : My Life, My Pray

Teks  : Nehemia 13:1-31

          Ada yang berkata bahwa doa adalah nafas. Nafas itu penting atau substansi. Apa arti nafas bagi manusia? Nafas adalah kehidupan. Tanpa 4 menit bernafas, manusia akan mati. Demikian orang percaya akan mati kalau 4 menit saja dia tidak berdoa. Jadi kalau doa adalah nafas hidup, itu artinya sepanjang 24 jam, orang percaya harus terus menerus berdoa. Apakah tidak kuliah, urus anak, kerja tugas, bermain sepakbola dll ? ya, kita harus tetap berdoa dalam semua kegiatan itu. Bagaimana caranya agar aku dapat berdoa sambil melakukan semuanya itu?
Doa Nehemia dalam Nehemia 13:1-31 akan menambah perspektif kita tentang doa

Cara saya berdoa 24 jam;
  • ·         Doa adalah semua perkataan saya yang saya ucapkan selama 24 jam ( ayat 1)

Ayat 1 : memperkatakan Taurat adalah kegemaran Nehemia dan Ezra. Seseorang berkata, apa yang engkau katakan, itulah doamu.
Ayat 3 : Bileam mengutuk Israel, dan kutuk itu bisa terjadi kalau Tuhan tidak segera mengubahnya menjadi berkat.

Kalau kita jengkel dengan seseorang (ayah,ibu,teman,dosen,pendeta,anak,suami,istri ) hati-hati dalam berkata-kata. Jangan kata-kata negatif terucap ke udara dan Iblis mendengarnya, dan dia mengerjakan bagiannya untuk mengabulkan doa kita. Selain berimbas pada orang lain, itu akan kena kita juga. Demikian juga kata-kata berkat, walau jengkel, belajarlah memberkati orang itu.
Demikian juga kalau doa kita belum dijawab oleh Tuhan, jangan bersungut, jangan iri pada teman yang doanya sudah dijawab. Persungutan dan kemarahan adalah bagian dari doa kita. Kalau kita sudah serahkan beban pada Tuhan, ya sudah percaya saja, dan jangan bersungut. Jangan-jangan malah, doa persungutan itu “yang dijawab oleh Tuhan : ah... memang dari dulu hidupku sial terus,kere terus,gagallah”. Kata Tuhan; ya sudah nak,kalau imanmu itu, kerelah kau terus.. !

  •          Doa adalah semua perilaku saya yang saya lakukan selama 24 jam ( ayat14,22,31)

Nehemia menentang korupsi, pelanggaran Sabat, ketidakkudusan pernikahan (kawin campur). Dalam doanya, selain Nehemia membanggakan kesetiaannya  mengucapkan Taurat, ia juga setia menjaga perilaku yang sesuai Taurat. Waktu kita berdoa, kita dapat membanggakan kesetiaan kita pada Tuhan. Bagi Nehemia, Tuhan akan mengingat dia, kalau dia setia melakukan kebajikan.

Saudara sedang berdoa untuk sesuatu apa hari-hari ini? Silahkan tapi jangan lupa bahwa dosa yang tersembunyi, perilaku amoral yang masih menjadi kebiasaan ( tidak setia pada pasangan,membohongi ) itu juga bagian dari doamu. Kita doa puasa setengah mati, tetapi di satu sisi kita menghancurkan doa kita dengan perbuatan jahat kita”. Doa kita dihancurkan oleh doa perbuatan kita sendiri. Di satu sisi kita meminta sesuatu pada Allah, tetapi dengan perbuatan jahat kita, kita sedang menolak Allah.
Apakah saudara sedang berdoa untuk mimpi dan visimu? Silahkan, tetapi jangan lupa hal-hal kecil yang kita lakukan dengan penuh kesetiaan setiap hari, ngepel,siram tanaman, jaga koperasi,kosek wc, kerjakan kuis, berbagi dengan teman,mengampuni, mengasihi dll. Itu adalah doa kita, yang turut menentukan apakah Tuhan mengabulkan mimpi kita atau tidak.

Doa yang seperti ini adalah DOA ORANG BENAR, yang sangat besar kuasanya (Yak.5:8). Pasti sesuatu akan terjadi, mukjizat dinyatakan, doa akan dijawab bahkan lebih dari yang kita pikirkan, pintu akan dibukakan, jalan akan terhampar di depan, mimpi dan visi akan digenapi. Jadi jangan takut menjadi orang benar karena itu syarat agar doa dijawab Tuhan.
Sejak mengetahui kebenaran ini, tentang doa Nehemia dan doa Yosafat, cara kami memeohon dalam doa berubah. Kami tidak takut berkata : Tuhan ingatlah kami, peduliakanlah keluh kesah kami,karena kami sudah setia kepada-Mu hingga hari ini. (Pdt. Endah Christina, M.Th)