Tuesday 26 September 2017

Renungan : Bersyukur ( 1 Tesalonika 5 : 17 )


Judul : Bersyukur
Teks : 1 Tesalonika 5 : 17
Hasil gambar untuk bersyukur
Penulis : Nusye Manuputty

Kita bisa belajar dari Rasul Paulus. Meskipun jasmaninya semakin hari semakin merosot, tetapi rohaninya justru semakin kuat (4:16). Salah satu rahasianya adalah karena Paulus hidup penuh syukur. Hati yang bersyukur adalah tanda orang percaya (4:15) yang membangkitkan kuasa besar dalam kehidupan Kristen. Mengapa? Karena dengan selalu bersyukur kita memperoleh kekuatan yang terus-menerus mengalir, yang memberi hidup berkelimpahan. Seseorang yang hatinya penuh ucapan syukur berarti dia sedang menyaksikan bahwa hidupnya adalah hidup yang tidak berkekurangan. Ada orang yang secara luar hidupnya terlihat berkelebihan dibandingkan orang lain, namun ternyata memiliki hati yang selalu bersungut-sungut, selalu merasa kurang dengan hidupnya. Tetapi Paulus, meskipun hidup pas-pasan, bahkan kekurangan tetapi justru memperkaya dan menjadi berkat bagi banyak orang.

Bersyukur dalam segala hal itulah yang dikehendaki Firman Tuhan, kita jangan hanya bersyukur pada saat keadaan kita baik-baik saja, saat keuangan kita normal, kesehatan kita baik, karena dengan begitu orang yang tidak kenal Tuhan pun bisa bersyukur, yang dikehendaki Tuhan adalah kita bersyukur dalam segala hal,dalam segala keadaan, baik susah maupun senang.

Ingat bahwa tidak ada alasan untuk kita tidak bisa bersyukur, Tuhan selalu memebrikan kasihNya kepada kita setiap waktu, dan kasih-Nya Selalu baru dalam kehidupan kita, akan tetapi yang mebuat kita tidak bisa bersukur adalah karena kita selalu membandingkan diri kita dengan orang lain, kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.

Milikilah hati yang selalu bersyukur dengan apa yang Tuhan percayakan kepada kita.

Amin



Wednesday 6 September 2017

buku : Teologi PL - Walter Kaiser jr.pdf

Monday 4 September 2017

Khotbah : Hati Yang Gembira- Power point.ppt