Thursday 29 September 2016

Renungan : Jadilah maksimal (Roma 12: 2)

Jadilah Maksimal

Teks : Roma 12 : 2
Kalau kita sebagai calon-calon hamba Tuhan dalam hal apa-apa saja kita harus maksimal ?
mungkin sekarang kita dalam proses perkuliahan,jadi kita harus memaksimalkan pengetahuan kita,kita harus dengan sungguh-sungguh belajar agar kita bisa berikan yang terbaik.ketekunan dalam belajar akan membuat kita jadi maksimal dalam berpikir dalam mengungkapkan pendapat,kita tidak asal-asalan dalam perkuliahan.
Tapi tidak terlepas dari itu kita juga harus maksimal dalam pelayanan yang di percayakan kepada kita,kita tidak melakukan itu asal-asalan,atau yah hanya sekedar rutinitas doank,tapi baiklah kita berikan yang terbaik kepada Tuhan dengan apa yang kita miliki,dengan segala talenta dan potensi kita ,kita dituntut lebih dalam melayani Tuhan karena sebentar kita akan jadi hamba-hamba Tuhan yang akan di pakai dengan luar biasanya,apakah kita hanya biasa-biasa ajah dalam melayani Tuhan ? pasti hal itu tidak diinginkan oleh kita semua tapi terkadang itu fakta yang kita alami.tapi yang perlu kita sadari dan kita ketahui bahwa yang kita layani Tuhan bukan manusia, karena itu harus maksimal dalam melayani Tuhan.
Mungkin pertama datang kita masih belum terlalu mengerti dan belum terlalu pahami tentang semua yang sekarang kita lakukan yaitu kuliah dan melayani,akan tetapi apakah kita akan tetap dalam kondisi begitu terus tanpa adanya perubahan atau perkembangan agar bisa jadi yang lebih baik,seharusnya kalau kedepannya kita mau jadi seorang hamba Tuhan yang mau di pakai Tuhan dengan luar biasa maka kita harus naik level,tidak boleh tetap di level yang seperti pertama kali kita datang,terlepas dari itu adanya proses yang kita harus lalui dan proses itu tidaklah mudah semakin tinggi level ,semakin pula banyak tantangan, benar atau salah ? contohnya ajah saat kita main game semakin tinggi levelnya semakin tinggi kerumitannya, jadi untuk jadi maksimal itu tidaklah mudah,untuk jadi yang terbaik itu tidaklah gampang,banyak yang harus kita lalui,banyak yang harus kita ubah ,mungkin sifat kita,pola pikir kita,atau hal-hal yang selama ini buat kita tidak bisa maju-maju alias tidak ada perubahan atau perkembangan.
Jadi sekarang yang jadi pertanyaan buat kita bagaimana kita bisa maksimal dalam perkuliahan dan pelayanan ? karena kita mau jadi hamba-hamba Tuhan jadi pastinya kita harus maksimal dalam pelayanan dan juga perkuliahan karena sekarang juga kita masih ikut studi yaitu proses belajar.
Saya ajak kita buka dalamm Roma 12 :2
Jadi agar kita bisa maksimal yaitu
·         Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini
Kalau emank kita mau jadi lebih baik dalam perkuliahan dan pelayanan kita maka kita jangan pernah jadi serupa dengan dunia ini,artinya kita tidak boleh melakukan hal-hal yang dunia ini ajarkan tentang sesuatu yang bertentangan dengan Firman Tuhan,
kita ingin maksimal/ jadi lebih baik dalam bangku kuliah tapi apa yang kita lakukan mungkin saja kita suka nyontek saat ujian,kita masih ajah malas-malasan,kita jangan seperti orang belum mengenal Tuhan yang masih nyontek saat ujian,artinya kita masi sama dengan dunia ini,bagaimana kita mau jadi lebih baik kalau kita masih saja seperti begitu,hal seperti begitu bukanlah langkah menjadi kita maksimal,tapi itu langkah /awal kehancuran ,mungkin saat kita nyontek ,dosen tidak mengetahui dan kita mendapat nilai yang baik ,apakah itu udah maksimal,percuma dapat nilai baik tapi yang kita lakukan itu adalah tindakan yang salah,lebih baik nilai jelek tapi itu usaha kita sendiri,dengan begiti kita dapat mengukur kemampuan kita dan juga saat itu kita bisa tahu kelemahan kita dan kita bisa buat suatu komitmen pada diri kita bahwa “ saya ingin jadi lebih baik lagi “ dengan cara ‘ saya harus belajar ‘’ itu yang dinamakan suatu tahap yang akan membawa kita lebih maksimal atau lebih baik dari pada sebelumnya
sekarang kalau kita ingin maksimal dalam pelayanan kita,kita jangan menjadi sama seperti dunia ini,yah mungkin di luar sana banyak anak-anak mudah yang menghabiskan masa mudanya dengan senang-senang ,melakukan hal-hal yang memuaskan keinginan daging mereka,tapi itu akan membawa mereka kepada kehancuran.tapi kita disini sudah memilih untuk menjadi pelayan Tuhan,kita ingin melayani Tuhan dan kita ingin jadi lebih baik dari kehidupan kita yang dahulu,melayani Tuhan dengan maksimal yaitu melayani dengan tulus dan motivasi yang baik,janganlah kita masih sama seperti kehidupan kita yang dahulu.
Oleh sebab itu kalau kita ingin maksimal/jadi lebih baik dalam perkuliahan dan pelayanan kita maka kita tidak boleh serupa dengan dunia ini karena apa yang dunia berikan hanya sesuatu yang sia-sia.
·         Berubahlah oleh pembaruan budimu
Untuk menjadi maksimal pastinya ada perubahan dari tingkat rendah-ke tingkat yang maksimal berarti ada seuatu yang harus di ubah agar kita bisa mencapai yang maksimal,
Bagaimana kita mau jadi maksimal dalam perkuliahan kalau pola pikir kita tidak bisa kita ubah.
Ilustrasi :
Tahukah anda bagaimana cara orang menjinakkan gajah? Ketika gajah masih kecil, pawang gajah mengikat kakinya dengan seutas tali. Lalu tali itu diikatkan pada sebuah tonggak yang kokoh.
Gajah yang masih lemah tadi berusaha untuk memutuskan tali yang mengikatnya, namun selalu gagal. Setelah mencoba beratus-ratus kali dan selalu gagal, pengalaman itu menjadi pesan yang kuat di dalam otaknya, “Saya tidak mungkin memutuskan tali ini.”
Waktu pun berlalu. Gajah itu menjadi semakin besar dan kuat. Gajah dewasa tentu sebenarnya dapat memutuskan tali yang mengikatnya dengan mudah, namun pengalaman-pengalaman kegagalannya telah membuat gajah tersebut tidak pernah mau mencoba memutuskan tali yang mengikat kakinya.
Setiap kali ia akan mencoba untuk memutuskan talinya, selalu ada suara di dalam dirinya yang mengatakan, “Saya tidak mungkin memutuskan tali ini.” Apa akibatnya? Gajah tersebut tidak pernah mencapai potensi maksimal yang ada di dalam dirinya.
 Begitulah dengan kita karena pola pikir kita yang selalu mengatakan bahwa” ah saya ini tidak pandai,saya ini tidak mampu/bisa,emank dari dulu saya sudah begini” itulah yang mengahalangi kita mencapai potensi yang maksimal,
Begitupun dalam pelayanan kita sering menganggap kita tidak bisa ‘ WL,/khotbah/ngajar. Dsb tapi apakah kita pernah mencoba untuk berlatih dan minta Tuhan agar kita bisa lebih lagi maksimal dalam melayani Tuhan ,setiap kita telah di berikan talenta tapi apakah kita mau mengembangkannya ? atau kita hanya mau memedamnya.
Saat ini ubahlah pola pikir kita yang salah tentang diri kita,kalau kita bisa ubah pola pikir kita maka kita juga bisa ubah perilaku kita, dan setelah perilaku kita bisa di ubah maka kita bisa mencapai sesuatu yang maksimal bisa dalam kuliah dan pelayanan kita.

·         Dapat membedakan mana kehendak Allah
Dan yang terakhir setelah kita sudah tidaklah lagi hidup sama seperti dunia ini serta merubah setiap pola pikir dan tingkah laku kita juga harus bisa dapat membedakan mana kehendak kita dan mana kehendak Allah ,jangan pernah kita berpikir untuk mengikuti semua menurut kehendak kita ,baiklah kita menruh harapan kita penuh seutuhnya kepada Tuhan serta berjalan menurut kehendak Tuhan,
Bagaimana kita bisa mencapai sesuatu yang maksimal kalau kita hanya berjalan menurut kehendak kita
Contohnya saat kita mau pergi ke perintisan ,dan kita di perhadapkan dengan 2 pilihan,kalau kita tidak berdoa dan tanya Tuhan,mana yang harus kita pilih maka saya yakin mungkin kita akan memelih sesuai kehendak kita maka saya yakin dan percaya pelayanan yang akan kita lakukan di tempat pilihan kita itu yang menurut kehendak kita sendiri pasti tidaklah maksimal,pasti akan mengecewakan karena kita sendiri tidak bisa membedakan kehendak Tuhan,kita berjalan sesuai kehendak kita,

Tuhan tahu  mana yang terbaik buat kita kedepannya,maka itu serahkanlah seutuhnya kepadea Tuhan ,berjalan menurut kehendak Tuhan adalah langkah Awal kita menjadi lebih baik atau lebih maksimal dalam pelayanan kita dan juga dalam apapun yang kita kerjakan..(Penulis: Nusye Manuputty, S.Th)